Budidaya Burung: Cara Merawat Dan Mengobati Serta Merespon Verbal Burung Berlendir
damai9 - Berawal dari ada beberapa burung yang saya miliki yang sempat beberapa hari kurang diamati dan salah satu diantara burung tersebut sempat terlihat berlendir di dalam paruhnya di saat sedang diberi makan. Memang burung semula gacor dengan bunyi yang higienis , tetapi tiba-tiba sempat beberapa hari cuma setiap pagi dan sore saja bunyinya , tadinya sempat kepikiran apakah akan mabung atau yang lainnya. Dan ternyata lantaran lisan berlendir.
Setelah membaca informasi di aneka macam sumber ternyata factor utmanya disebabkan lantaran kurang terkena sinar matahari utamanya di pagi hari dan juga perawatan dan kebersihan masakan , kawasan minum dan sangkar yang kurang terawat kebersihannya.
Pengalaman pribadi:
Memang sempat beberapa hari burung kurang jemur pada di saat pagi hari dan juga kotoran burung yang sempat tidak dibersihkan beberapa , tetapi sehabis ambil langkah dibawah ini , Alhamdulillah burung kembali wajar dan bunyinya pun lebih higienis dan ngeplong serta lebih rajin.
Diantara langkah yang secepatnya dilaksanakan adalah:
- Membersihkan dan mencuci sangkar dari kotoran burung dan debu , lebih utama bila disemprot dengan disinfectant sehabis dicuci tetapi bila tidak sempat cukup jemur kandangya saja tanpa burung hingga burung betul-betul kering
- Mencuci kawasan makan dan mengubah makanannya optimal 2 hari sekali
- Mencuci kawasan minum dan mengubah dengan air higienis yang matang/air mineral saban hari , bahkan kadang-kadang setiap pagi dan sore hari diganti
- Dan yang terpenting merupakan laksanakan penjemuran burung dengan durasi lebih usang , untuk burung dengan ukuran sedang seumpama kacer , pentet , jalak , cucak ijo , trucukan (karena kebetulan yang sempat terkena merupakan burung pentet , saya jemur dengan usang jemur dari jam 8.00 hingga jam 10.30 saban hari hingga lisan burung tidak berlendir lagi , dan yang sempat saya laksanakan selama 2 hari lantaran 2 hari sudah tidak keluar lendir dan selebihnya jemur normal.
Demikian dan mudah-mudahan bermanfaat
Salam burungbudidayaARTIKEL LAIN TENTANG BURUNG PENTET/CENDET/PLENTET: