Budidaya Burung: Pengalaman Berbelanja Dan Cara Merawat Burung Kancilan Emas / Kancilan Bakau / Bimoli
damai9 - Sebagaimana yang pernah aku tulis pada postingan sebelumnya ihwal berbelanja burung kecil dari pasar yang cepat proses pengevoeran yang bisa dibaca disini.
Kali ini sedikit berlainan dengan jenis burung pada postingan sebelumnya. Untuk kali ini ukuran burung agak sedikit lebih besar tetapi dengan cirri fisik yang nyaris sama. Orang banyak menyebutnya Kancilan Bakau , ada juga yang menyebut Kancilan Emas dan ada pula yang bilang kalo ini merupakan burung Bimoli. Terserah apa saja lah yang penting tenyata burung ini juga tidak mengecewakan untuk dipelihara selaku burung yang tidak mengecewakan langka dan masih jarang penghobi burung yang menjajal merawatnya.
Sama dengan postingan ihwal burung kaso-kaso , cucak gentong , ternyata tidak terlampau sukar memang dalam memproses burung ini , sebab sejak dari beli sengaja aku kondisikan burung sebagaimana kehidupan di alam liarnya yakni dengan memamerkan full ulat hongkong dan keroto selama 3-4 hari , kemudian pada hari ke-5 aku campuri dengan voer top**ng mini sesuai dengan nasehat mitra , dan Alhamdulillah dalam rentang waktu sekitar 1 ahad – 10 hari sudah mau makan voer. Dan beda dengan postingan sebelumnya , kalo yang ini aksesori EF dengan memamerkan jangkrik 2-3 ekor pagi dan sore , sebab memang dari sisi fisik juga tidak mengecewakan lebih besar (hampir sebesar cucak ijo mini lebih besar sedikit).
Dengan suaranya yang tidak mengecewakan unik selain untuk kita nikmati kicauannya bisa juga kita jadikan masteran burung kicauan yang lain dan ada sebagian mitra yang menyampaikan bahwa itu memang burung buat masteran seumpama untuk memaster murai kerikil dan juga burung lainnya.
LAINNYA:
- Pengalaman Memikat Burung Nightingale Di Kampung
- Burung Cipoh Milik tetangga Yang Gacor dan Jinak Tangan
- Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Cipoh Jantan dan Betina
- Jenis Jenis Burung Yang Paling Dicari Saat Ini
- Daftar Harga Burung Di Jakarta dan Sekitarnya di Awal 2014
Salam burungbudidaya