-->

Cara Merawat Burung Jongkangan Coklat / Cingcoang Bakalan Agar Cepat Gacor - Kiat Dan Bisnis Seputar Burung

Cara Merawat Burung Jongkangan Coklat / Cingcoang Bakalan biar cepat Gacor-burung jongkangan coklat / cingcoang coklat memang belum terlalu beken dikalangan kicau mania.namun burung kicau yang satu ini mulai banyak penggemarnya sejak permulaan tahun 2017 ,pada mulanya burung ini dikira oleh para kicau mania tidak sanggup berkicau layaknya burung kicau lain yang sudah beken menyerupai burung murai kerikil ,burung anis ,cucak hijau ,kacer dan lain sebagainya.namun hal ini terbantahkan pada dikala salah satu kawan satu kota yakni kota purwokerto mengunggah vidio dua burung jongkangan / cingcoang miliknya dimedia sosial.burung itu sungguh gacor cor dan teller menyerupai burung anis bata.bahkan kalo menurut saya lebih elok dari burung anis bata lantaran burung jongkangan yang gacor dan teller mempunyai gayanya sendiri menyerupai burung sedang menasi.

Jongkangan coklat/Cingcoang coklat jantan


Burung Jongkangan Coklat / Cingcoang coklat (Brachypteryx leucophys)adalah burung kicau dengan ukuran badan kecil ,panjang tubuhnya cuma sekitar 12 cm saja.tubuh belahan atas berwarna coklat karat ,ada berbintik putih coklat agak samar tidak terlampau menonjol ,tubuh belahan bawah berwarna semuputih.memiliki bentuk kaki yang panjag yang menjelaskan burung jongkanga / cingcoang yakni burung yang banyak menghabiskan waktunya diatas permukaan tanah.burung ini juga mempunyai ekor yang pendek.dan burung jantan mempunyai bunyi kicauan yang sungguh nyaring kalau dilihat dari ukuran tubuhnya.burung ini juga mempunyai bunyi kicau yang berfariasi layaknya burung wambi mini.

sebelum kita berbelanja burung jongkangan / cingcoang coklat tentu kita mesti tahu cara merawat burung jongkangan dengan benar.karena burung jongkangan / cingcoang kalau masih bakalan atau muda hutan sungguh rentan sekali mati.hal inipun sempat saya dan kawan saya alami dulu.padahal burung materi atau bakalan sudah mau makan foerpun tiba-tiba sanggup mati entah apa sebabnya.sehingga dalam merawat burung ini kita perlu mempunyai keteguhan dan kecermatan dalam merawatnya.apalagi kalau burung sungguh-sungguh masih materi atau gres didapat dari hutan.


Cara Merawat Burung Jongkangan Coklat / Cingcoang Bakalan biar cepat Gacor

cara merawat burung jongkangan materi biar cepat gacor yang pertaman yakni kalau burung gres didapat dari hutan pastikan burung tersebut sudah mau makan serangga baik itu ulat ataupun jangkrik.jika kita tidak percaya untuk memastikanya kita sanggup meloloh burung itu dengan jangrik yang d buang kepala dan kakinya.atau dengan ulat hongkong yang sudah diiris kepalanya.jika burung jongkangan coklat sudah ditentukan makan ,kemudian taruh burung ini ditempat damai atau kerobong sangkar dengan kerobong yang tipis biar sinar matahari tetap sanggup masuk.hal ini berniat biar burung jongkangan coklat sanggup damai dan sanggup makan didalam sangkar.setelah kira-kira 3 hari gres kita buka krobong dan kita didik untuk pembiasaan dan mau makan foer.untuk melatih burung jongkanngan makan foer bantu-membantu sungguh mudah ,bisa menggunkan cacing yang diaduk foer ataupun ulat kandang yang diaduk dengan foer halus.

burung jongkangan coklat biasa mulai mau makan foer sesudah 1 hingga 2 minggu.setelah burung mau makan foer kita tinggal laksanakan tahap penjinkan yakni dengan meletakkan burung jongkangan coklat ditempat hingar bingar dan memandikan burung jongkangan baik dengan cara dikeramba ataupun dengan disemprot.namun jangan hingga menjalankan penjemuran terlalu usang lantaran burung jongkangan intinya tidak senang panas.jangan lupa kalau burung sudah foer total tetap kita kasih EF kesukaannya menyerupai cacing dan ulat kandang.

Jika burung jongkangan coklat / cingcoang sudah mau makan foertotal dan tidak mengecewakan jinak kini tinggal tahap untuk penggacoran burung ini.selain derma EF atau extra fooding burung jongkangan juka perlu mandi malam biar cepat gacor.jika hal demikian sudah dijalankan dan burung jongkangan / cingcoang tidak cepat gacor pula.langkah terahir atau yang kawan saya bongkar yakni dengan memuasakan burung jongkangan atau cingcoang dari EF selama kurang lebih 1 hingga 2 bulan ,dalam masa ini burung jongkangan cuma diberi makan foer saja.hal ini tentu membutuhkan keberanian dari sang pemilik lantaran dalam masa ini tidak semua burung jongkangan akan mempunyai efek ,kecuali burung jongkangan yang sungguh-sungguh sudah foertotal dan mempunyai keadaan fisik yang bagus.

Setelah burung jongkangan atau cingcoang sudah di puasakan dari EF burung tersebut kemudian diberi EF berupa kroto saban hari selama 3 hari ,jika sudah kita tinggal menikmati hasilnya.oia untuk sangkar burung jongkangan kalau kita mengharapkan burung gacor ,lebih baik keadaan sangkar janagn terlalu higienis dari kotoran burung tersebut.karena rata-rata burung yang sungguh gacor didaerah saya mempunyai sangkar yang tidak terlampau higienis bahkan ada yang kotoranya hingga menggunung.mungkin burung jongkangan / cingcong dialam liarpun menandai tempat kekuasaanya dengan kotoranya sehingga burung malah lebih tenteram dan gacor terlebih kalau diledek atau tempat kekuasaannya di masuki burung lain yang sejenis.atau kita sanggup melekat burung kita dengan burung jongkangan lain.

Jika Cara Merawat Burung Jongkangan Coklat / Cingcoang Bakalan biar cepat Gacor di atas sudah dijalankan ,pastilah burung jongkangan kita akan cepat gacor dan mempunyai mental yang bagus.namun kalau burung jongkangan tidak kunjung gacor ,pastikan lagi apakah burung yang kita miliki yakni burung jongkangan jantan atau betina.perbedaan yang paling kampang dijalankan yakni dilihat dari sisi fisik menyerupai bulu berwarna lebih cerah dibandingkan yang betina ,kepala lebih besar dan agak kotak ,paruh tebal tidak tipis ,warna belahan bawah paruh hingga dada putih ,mata melotot tajam ,postur kelihatan gagah atau tidak terlampau membungkuk ,memiliki alis putih tebal.

ya cukup sekian dulu..mohon ma'af kalau ada salah-salah kata ,ini cuma hasil dari pengalaman langsung dan pengalaman kawan saya.
salam kicau mania...
RKD BF

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel