-->

Cara Ternak Burung Kenari Gunung / Kenari Melayu (Mountain Serin-Chrysocorythus Estherae) - Kiat Dan Bisnis Seputar Burung

Cara Ternak Burung Kenari Gunung / Kenari Melayu (Mountain serin-Chrysocorythus estherae)_adalah burung orisinil Indonesia yang mulai langka dan sungguh sulit sekali ditemukan.selain alasannya yakni jumlahnya sedit ,burung juga sungguh rentan sekali mati.karena jenis burung kenari orisinil Indonesia ini atau kenari Gunung sungguh sulit sekali mengikuti kondisi dengan lingkungan yang baru.

jika kita ingin Ternak burug Kenari Gunung lebaik kita berbelanja burung kenari gunung yang sudah mengikuti kondisi dengan likungan insan dan lebih baik lagi burung itu sudah gacor dan jinak.karena kalau kita memulainya dari burung kenari gunung materi pasti akan sungguh sulit dan memerlukan waktu yang lama.

susahnya mencari burung kenari gunung menghasilkan banyak kicau mania di seluruh penjuru negri menjajal menangkarkan burung ini.selain alasannya yakni susahnya mencari burung kenari gunung ,burung kenari gunung sendiri juga memilik harga yang tidak mengecewakan mahal.untuk burung muda hutan atau burung materi saja dihargai 180.000-300.000.apalagi kalau burung hasil tangkaran atau ternakan pastilah harganya akan lebih mahal lagi.

Bagi yang sudah sanggup menangkarkan burung kenari gunung pastilah akan cepat terkenal alasannya yakni tidak banyak orang yang sanggup ternak burung kenari gunung ini hingga berhasil.dan pastilah akan menghadirkan pundi-pundi ruiah yang banyak pagi sang empunya.apa lagi kalau memaster anakan burung kenari gunung dengan bunyi burung lain menyerupai bunyi burung Blackthroat dan bunyi burung kenari biasa.Berikut saya akan coba membahas 7 cara dalam Ternak Kenari Gunung menyerupai dibawah ini :


1. Jenis kelamin burung kenari Gunung

Dalam membedakan jenis kelamin kenari Gunung bagi yang sudah biasa sangatlah gampang ,namun bagi yang belum sudah biasa akan terasa sulit.untuk membedakan jantan dan betina bagi kenari gunung selaku berikut :



Burung Kenari Gunung Jantan dan Betina



Kenari Gunung Jantan :
  • Dubur pejantan menonjol , tegak lurus dan vertikal
  • Memiliki warna yang lebih cerah dari kenari gunung betina
  • Suka berkicau dan bunyinya nyaring
  • Bentuk cenderung ramping memanjang dan leher lebih panjang.
Betina :
  • Dubur tidak menonjol tetapi datar
  • Memiliki Warna yang lebih kusam dari kenari gunung jantan
  • Berkicau tetapi tidak sering dan tidak nyaring
  • Bentuk badan condong lingkaran dan leher lebih pendek

2. Usia burung kenari Gunung


Yang perlu Anda pahami apakah burung kenari Gunung tersebut sedang dalam kondisi birahi atau siap kawin atau tidak ,karena akan percuma kalau menjodohkan burung yang belum memasuki masa birahi atau masa reproduksi.

Ciri-ciri burung kenari Gunung yang siap kawin :


Jantan : Sering berkicau. Hiperaktif menyerupai sering melompat-lompat , mengepak-kepakkan sayap , bahkan kadang kala sengaja menabrak jeruji kandang.
Betina : suka menenteng apapun yang didasar sangkar ,seperti bekas bulu yang jatuh dan bekas serutan kayu sangkar yang ada di dasar sangkar.burung kenari gunung betina juga suka ngeper atau mengepak ngepakan sayap kalau sudah birahi.

3. Kandang untuk burung Kenari Gunung


Burung kenari gunung yakni burung yang didapat dari alam atau bukan tangkaran ,atau biasa melayang bebas meskipun kini burung kenari gunung itu sudah jinak.tetap saja memerlukan ruang yang luar untuk melayang bebas didalam sangkar ternak , maka seleksilah sangkar yang memungkinkan bagi burung kenari gunung untuk sanggup melayang dari tenggeran yang satu ke tenggeran yang lain. Dalam tahap permulaan ternak ternak burung kenari gunung , semestinya pisahkan antara burung kenari gunung jantan dan betina.Dengan tujuan biar burung kenari gunung yang sudah birahi itu tidak saling berkelahi atau kenalan dahulu istilahnya.dengan cara sanggup mendekatkan dua sangkar yang berlainan atau dalam satu sangkar besar yang memiliki sekat di tengahnya biar lebih gampang dalam penjodohan.jika sudah jodoh kita sanggup menyatukanya dengan membuka sekat sangkar burung kenari gunung itu tersebut. Jangan lupa juga siapkan wilayah kuliner burung kenari gunung dan juga wilayah sarang sanggup menggunkan wilayah sarang kenari biasa atau dengan sarang burung blackthroat. Makan burung kenari gunung agak berlainan dengan burung kenari biasa selain mengkonsumsi biji-bijian burung kenari gunung juga umumnya mengkonsumsi serangga baik itu ulat dan jangkrik kecil.dan kalau burung sudah pelihraan usang juga untuk mengembangkan birahinya sanggup menyediakan EF berupa kroto.

4. Proses perkawinan burung kenari gunung


Ketika burung kenari gunung sudah berjodoh , langkah berikutnya kita sanggup memasukkan pejantan dan betina burung kenari gunung dalam satu sangkar yang sama.Caranya yakni dengan memasukkan burung kenari gunung jantan ke dalam sangkar burung kenari betina betina. Lakukan hal tersebut pada sore hari ,dengan tujuan biar burung saling kenal dan tidak berkelahi pada malah hari ,bahkan kalau sungguh-sungguh sudah berjodoh burung kenari gunung akan tidur secara berdempetan. Setelah burung kenari gunung disatukan dalam satu sangkar ternak , amati apakah mereka saling menyuapi (seperti berciuman) atau tidak dan tidurnya berdampingan atau tidak. Jika sudah demikian , maka dalam waktu dekat mereka akan melakukan perkawinan dan sanggup ditentukan burung kenari gunung kita sudah berjodoh. Biarkan burung kenari gunung dalam sangkar hingga pagi hari.Kemudian pisahkan kembali burung kenari gunung jantan dan betina pada pukul 07.30-09.30 pagi sambil dijemur.dalam penjemuran jantan cukup satu jam saja sedangkan betina setengah jam saja.Ulangi lagi memasukkan burung kenari gunung jantan ke dalam sangkar burung kenari gunung betina pada siang hari hingga burung kenari gunung betina bertelur.jika burung kenari gunung sudah bertelur usahakan jangan menjemur burung kenari gunung betina , alasannya yakni kalau tetap dijemur dan terlalu usang akan menghancurkan telur kenari gunung tersebut.

5. Proses pengeraman telur burung kenari gunung


Untuk proses pengeraman telur burung kenari gunung , biarkan burung kenari gunung jantan dan betina tetap berada dalam satu sangkar.Hal ini berniat biar burung kenari gunung betina terus berada dalam sarang untuk mengerami telur-telurnya alasannya yakni pejantan burung kenari gunung akan terus menyuapi sang betina.namun apabila kita memiliki lebih dari satu betina kenari gunung yang birahi ,kita sanggup mengambil pejantan burung kenari gunung untuk dijodohkan lagi dengan burung kenari gunung betina lainnya.dan janagn lupa tetap amati burung kenari gunung betina yang sedang mengerami telurnya , jangan hingga lupa untuk terus menyediakan makan dan minum , serta mempertahankan kebersihan kandang.agar burung kenari gunung betina tetap sehat dan sanggup konsen dalam mengerami telur-telurnya.

6. Proses penetasan telur burung Kenari Gunung


Telor burung kenari gunung umumnya akan menetas pada hari ke-14 sejak burung kenari gunung betina mulai mengerami telornya.menjelang telor burung kenari gunung menetas atau pada hari ke-12 lebih baik kita mulai memperbanyak EF(extra foeding)nya.tujuannya kalau telor burung kenari gunung menetas semua kuliner yang dibutuhkan burung kenari gunung betina untuk menyapik anak-anaknya sudah tersedia dan tidak kekurangan.karena kalau hingga kelemahan bisa-bisa burung kenari akan mengeluarkan insting alaminya yakni mencampakkan anakannya dengan tujuan biar tidak kelemahan makanan.jika gres menetas lebih baik kita jangan sering-sering menyaksikan anakan atau mengusik sangkar burung kenari gunung tersebut.karena kalau hingga terganggu burung kenari gunung juga sanggup mencampakkan anakannya.

Burung Kenari Gunung

Ya ,cukup sekian dahulu goresan pena saya ihwal Cara Ternak Burung Kenari Gunung / Kenari Melayu (Mountain serin-Chrysocorythus estherae) ,semoga goresan pena ini cukup menolong kawan kicau mania dalam ternak burung kenari gunung.semoga berhasil dan berhasil buat kita semua.... salam kicau mania...
RKD BF

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel