-->

Tips Lengkap Mencetak Merpati Kolongan Juara

mediabnr.com

Tentu mencetak merpati kolongan juara bukanlah sebuah jerih payah yang gampang dijalankan , alasannya perlu diperlukan perilaku sabar , telaten , disiplin , pengalaman dan wawasan yang mumpuni untuk bisa melakukannya. Dan kalau kita bisa meraih hal itu atau berprestasi dalam kegemaran , yakni mencetak merpati juara tentu hal tersebut menjadi sanjungan yang tak ternilai.

Untuk bisa meraih hal tersebut , ada 3 hal yang mesti dipenuhi , yaitu:
1.    Materi/Kualitas Merpati
2.    Perawatan
3.    Pelatihan


15 Cara Memilih Merpati Balap Berkualitas Juara 
15 Cara Memilih Merpati Tinggian Berkualitas Juara

Pasti sobat penghobi burung merpati sudah memahami wacana hal tersebut. Ketiga hal itu saling berhubungan satu dengan yang lain dan tidak sanggup dipisahkan dan bangkit sendiri. Ketiganya mesti berlangsung sepadan dan konsisten biar bisa diraih hasil yang memuaskan. Sebaik apapun modal/materi/kualitas burung merpati , tanpa disokong dengan perawatan yang mencukupi dan pembinaan yang bagus maka hasilnya tidak akan optimal atau mengecewakan. Seandainya ada 1 hal saja dari 3 poin diatas yang tidak berlangsung dengan baik , maka sanggup ditentukan hasilnya pun tidak akan baik. Tentu memiliki merpati yang berprsetasi menjadi dambaan setiap penghobi burung merpati , jadi ya mesti dijalankan dengan serius tetapi santai.\

1.    Materi Merpati / Bahan

Hal pertama yang mesti diamati yakni mutu burung tersebut. Sesempurna apapun Anda melatih atau merawat , apabila mutu burung merpati yang Anda miliki tidak lebih baik dari penerima kontes yang lain maka kesempatan untuk menjadi pemenang dalam kontes akan sungguh sulit. Yang dimaksudkan bukan mempunyai arti merpati Anda mesti unggul dalam segala , tetapi setidaknya merpati Anda memiliki minimal 1 keunggulan yang niscaya dibandingkan dengan merpati penerima kontes yang lain. 

Untuk memperjelasnya saya beri contohnya : Merpati yang dapat melayang lebih tinggi dan mau turun arah jam 12 turunnya lebih lurus , meskipun tidak kencang akan memiliki kesempatan untuk menjadi jawara dalam sebuah lomba. Membawa merpati tinggi disini dalam arti tingginya diatas rata-rata merpati kolongan yang lain. 

Maka dari itu kejelian penghobi dalam menganggap prospek/bakat seekor burung merpati menjadi sungguh menegaskan untuk menang. Poin-poin dibawah ini sanggup dijadikan selaku pola tolok ukur atau minimal dalam menegaskan merpati kesayangan.

1. Kestabilan melayang merpati kolongan di saat melayang solo , ini wajib alasannya ruang lingkupnya yakni permainan kolongan. Jangan cuma menyaksikan kerasnya stut ke betinanya saja , alasannya fakta mengatakan bahwa 95% merpati yang menjadi juara bukan merpati dengan stut terkeras di even tersebut melainkan kestabilan dikala melayang di udara.

2. Berkarakter pemimpin bukan malah  pengikut artinya yakni di saat diterbangkan gandeng , condong menjinjing musuh untuk melayang dijalurnya dan diketinggiannya. Tidak mutlak 100% pemimpin , alasannya tidak ada yang seumpama itu , tetapi usahakan 50% lebih dapat menjadi pemimpin dikala terbang.

3. Punya mental tarung yang handal , ini bisa dilihat di saat didahului turun oleh merpati lain. Merpati yang punya mental tarung handal umumnya akan berupaya menyusul turun dengan lebih singkat , tetapi apabila mental tarungnya kurang baik maka beliau akan mengekor alias tidak berani nyalip meskipun bahu-membahu speed turunnya lebih kencang.

4. Jika dalam menegaskan bahan/piyik yang belum sanggup dilihat kinerjanya dilapangan. Sangat perlu dan penting dicari informasi sebanyak mungkin wacana kinerja bapak , kakek atau  saudara-saudaranya dan kumpulkan juga informasi mengenai silsilah ibunya sebanyak mungkin dari banyak sekali sumber , alasannya informasi yang didapat dari 1 orang/sumber saja kemungkinan besar akan sungguh subyektif dan kurang baik. Akan jauh lebih baik apabila Anda sudah menyaksikan kinerja dan memegang indukan/leluhurnya , bukan cuma mendengar dongengnya saja. Dengan catatan anda sudah jago dibidang tersebut.

5.  Kontrol landing yang baik. Hal ini sungguh penting terlebih digunakan dalam permainan kolongan meja , lebih baik menegaskan merpati dengan stut ke betina tolok ukur , tetapi tidak pernah meleset dibandingkan dengan yang stutnya keras tetapi kendali kebetinaannya kurang baik. Merpati dengan stut keras tetapi kurang kendali umumnya akan lebih kasar apabila terjadi duel turun dan hasilnya sebagian besar merpati dengan stut tersebut tidak dapat landing tepat sehingga di diskualifikasi. Tentunya yang paling ideal yakni mendapat merpati dengan stut keras dengan kendali landing yang bagus , tentu merpati seumpama itu yakni dambaan setiap penghobi merpati kolongan.

6.  Punya minimal satu keunggulan atau senjata , lebih banyak lebih baik , contoh keunggulan atau senjata seumpama dibawah ini : 

1. Tembak kebetina keras
2. Kontrol mendarat yang baik 
3. Shut ditengah panjang
4. Inisiatif turun/metil/motes sungguh baik
5. Langsung melayang lurus begitu diterbangkan , tidak muter-muter
6. Terbang agresif/goyang untuk burung jablay
7. Nutup jalur turun lawan

Pada poin 1 - 5 menjadi wajib dimiliki dan untuk poin 6 sungguh tergantung dimana Anda akan bermain. Disuatu lapang kolongan yang masih sedikit pemainnya , memiliki merpati stabil & mau turun saja mungkin sudah dapat menjadi jawara. Semakin tinggi level perlombaannya , kian besar hadiahnya maka akan semakin sukar pula tingkat persaingannya sehingga diperlukan merpati dengan kelebihan/senjata yang lebih baik dan lengkap. Belajarlah secara sedikit demi sedikit dari yang terkecil terlebih dahulu , taklukkan lapang kolongan daerah tinggal Anda bermain , kemudian selanjutnya meningkat untuk menjadi jawara di even kota/kabupaten , dan meningkat lagi pada kompetisi antar kota , nasional dan internasional.

Fakta yang terjadi dilapangan sungguh sukar atau bahkan ialah hal yang tidak mungkin untuk mendapat merpati yang 100% tepat dalam segala hal. Sekali lagi aspek kejelian penghobi dalam menegaskan merpati untuk dijadikan atlit merpati menjadi hal yang sungguh vital untuk sanggup mengungguli lomba. Tingkat kompetisi yang kian usang kian tinggi akan mengasah tingkat kejelian pemain dalam menegaskan materi burung untuk dijadikan atlitnya , anda pun mesti juga begitu.

Inikan kegemaran anda , jadi nikmati proses penyeleksian ini dengan sarat ketekunan sehingga Anda mendapatkan merpati yang pas di hati , baik kinerja , fisik atau harganya. Tidak usah terburu-buru untuk mengikuti kontes , masih banyak lomba-lomba selanjutnya yang setia menanti. Daripada cuma menjadi bulan-bulanan dalam sebuah kontes , lebih baik menonton saja dahulu sekaligus berguru langsung. Semakin sering kita menonton dan mengamati perlombaan merpati kolongan , kita akan kian memahami mengenai mutu merpati yang diperlukan untuk sanggup berkompetisi dan menjadi juara dalam perlombaan. Atau bisa sekali-sekali amati dan pegang merpati yang di lombakan ini akan lebih gampang untuk belajar.

Lalu dimana kita bisa mencari dan mendapat merpati seumpama ulasan diatas?

1. Di lapang kolongan terdekat yakni menjadi opsi daerah yang terbaik untuk mencari merpati. Pantau dengan baik dan seksama , kadang diperlukan waktu hingga 2-3 giringan untuk memantau. Anda perlu santai dan sabar untuk mendapat hasil terbaik dan sesuai keinginan. Lebih baik tabung dahulu uangnya apabila belum ada yang pas dihati dibandingkan dengan tergesa-gesa dan mendapat merpati yang tidak ada harapan cerah ke depannya , kalau ini terjadi tentu cuma akan menjadi beban kandang.

2. Membeli piyik/bahan secara online dari peternak-peternak terpercaya dipelosok tanah air yang sudah memiliki reputasi yang bagus juga bisa dijadikan pilihan. Tanyakan bagaimana kerjanya , silsilahnya , prestasi dan video leluhurnya dst. Masih sungguh banyak peternak-peternak yang jujur dan serius dalam bertransaksi meskipun memang harganya dirasa lebih mahal pada dikala berbelanja tetapi umumnya akan elok untuk investasi jangka panjang dibandingkan dengan berbelanja secara asal-asalan. Harus dikenang , jangan gampang tergiur dengan iming-iming yang super duper woow  dari iklan didunia maya. Minta foto dan videonya , cek teman-temannya , kapan akunnya dibentuk , dimana saja beliau aktif dan seterusnya biar tidak tertipu dalam berbelanja online. Percayalah tidak ada burung yang super duper woow dengan harga ratusan ribu. Kalaupun ada , niscaya sudah diambil duluan sama tetangganya atau kerabatnya.

3. Dari pasar burung atau keramba. Meskipun tidak direkomendasikan tempat-tempat seumpama ini untuk berbelanja merpati andalan alasannya kemungkinan mendapat burung baik sangatlah kecil namun tetap saja ada kemungkinan meskipun kecil. Ciri fisik sanggup dilihat tetapi mental tarung dan kecerdasan yakni aspek genetis yang tidak mungkin dideteksi dengan diraba. Silahkan baca postingan tentang………….

2. PERAWATAN

Taukah anda? Ternyata tak sedikit merpati juara di saat pindah sangkar menjadi menurun kualitasnya dan tidak pernah jadi juara lagi.

Siklus perawatan untuk merpati yang aktif dilatih atau dilombakan sanggup dikelompokkan menjadi 3 fase , selaku berikut :
1.    Fase mengerami telur/istirahat
2.    Fase bongkar telur hingga dengan giring
3.    Fase giring/latih atau lomba

1.    Fase Mengerami Telur/Istirahat
Fase ini ialah fase perawatan yang terpenting , namun oleh para penghobi utamanya pemula seringkali kurang mendapat perhatian. Dalam fase ini merpati mesti sanggup beristirahat dengan baik dan sehingga dengan secepatnya mengembalikan keadaan tubuhnya biar siap tampil secara optimal pada dikala latih atau kontes berikutnya.

Jika gagal dalam  menyediakan perawatan terbaik pada fase ini sanggup memicu hal-hal selaku berikut :
•    Stress pada merpati
•    Merpati lesu dan kurang bergairah dikala dimainkan
•    Giring tidak maksimal
•    Bulu kurang bercahaya
•    Kotoran tidak stabil dan condong lembek atau bahkan cair

Hal-hal yang disebut diatas kalau dibiarkan berkepanjangan akan berakibat pada penurunan kinerja merpati yang pada kesannya memicu merpati tidak sanggup menjangkau prestasi seumpama sebelumnya. Resiko kehilangan merpati pada dikala diterbangkan juga menjadi kian tinggi. Sebaliknya , apabila merpati turun kelapang dengan keadaan terbaiknya , kesempatan untuk menjangkau prestasi akan terbuka lebar.
Mempertahankan dan mengutamakan keadaan prima merpati dari giringan ke giringan tidaklah terlalu sukar apabila kita mengenali cara yang bagus dan benar. Beruntung ada rekan sesama penghobi merpati kolongan yang sungguh perhatian kepada pertumbuhan dunia kegemaran ini sehingga terciptalah produk yang sungguh simpel untuk digunakan dalam fase ini. Produk tersebut yakni VITAREST yang ialah multivitamin fokus tinggi yang sungguh sesuai untuk digunakan selama fase istirahat merpati.

2.  Fase Bongkar Telur
Pada fase ini perlakuan kepada masing-masing burung merpati bisa sungguh berlainan antara satu dengan yang yang lain , tergantung dari kejelian perawatnya. Ada merpati yang mesti diberikan jamu suplemen dan ada yang tidak perlu sama sekali , namun sekali lagi saya tekankan disini bahwa penggunaan jamu-jamuan tidak sanggup mengembangkan tampilan yang sudah dimiliki oleh merpati sebelumnya. Apabila merpati memiliki speed melayang optimal 60 km/jam maka dengan derma jamu-jamuan , tidak memicu kecepatan melayang merpati tersebut menjadi 80 km/jam namun merpati tersebut sanggup melayang dengan kecepatan stabil 60 km/jam selama berulang kali terbangan. 

3.  Fase giring hingga giring keras
Membuat giring keras merpati tinggian kolongan memang kadang-kadang memerlukan perhatian extra dari para pemilik/perawat merpati alasannya tidak semua merpati memiliki abjad yang gampang untuk dibentuk menjadi giring keras. Pengertian akan siklus giring pada merpati menjadi hal fundamental yang mesti terlebih dahulu dipahami. Tabel dibawah ini menggambarkan siklus giring pada merpati , mulai dari cabut telur , menuju giring , giring keras hingga bertelur. Dengan mengenali siklus giringnya , kita sanggup menyampaikan bahwa merpati ini terlalu cepat atau terlalu lambat giringnya , telat atau pas bertelurnya dst sehingga sanggup diambil tindakan-tindakan selanjutnya.


:
Kandungan Dan Manfaat Kacang Tanah Untuk Merpati  
TIPS TERNAK DAN MERAWAT BURUNG MERPATI UNTUK PEMULA
 
3. Pelatihan
Secara garis besar pembinaan merpati sanggup dikelompokkan menjadi 3 , selaku berikut :
1.    Pelatihan bahan/piyik
2.    Pelatihan merpati setengah jadi
3.    Pelatihan merpati yang sudah jadi

Pasti para sobat pengobi sudah tahu bahwa tidak gampang untuk melatih merpati terlebih mulai dari piyik hingga menjadi merpati juara , banyak sekali halangan yang sungguh mungkin akan dihadapi dalam prosesnya. Tetapi ada juga piyik yang gampang sekali dilatih hingga jadi juara , umumnya turunan dari indukan juara , untuk itu materi juga sungguh diprioritaskan. Dari pengalaman di lapangan yang ada , melatih piyik  hingga jadi atlit memerlukan waktu minimal 6 bulan dan merpati akan meraih tingkat kematangan setelah berusia kurang lebih 2 tahun. Ada yang berhasil menjadi merpati kontes kemudian berprestasi dan tak sedikit yang kesannya gagal (tidak jalan).

Sikap disiplin , sabar , kompak dalam tim dan kemauan untuk menjadi yang terbaik akan mengirimkan merpati kita menjangkau prestasi tertingginya. Jangan ragu untuk secepatnya menyingkirkan merpati yang tidak ada harapan alasannya bisa rugi waktu dan biaya. Diperlukan juga kejujuran dan ketegasan dalam menegaskan merpati mana yang perlu dibuang dan mana yang perlu dipertahankan. Semua itu dijalankan untuk menyingkir dari rugi waktu dan biaya.

Selanjutnya , melatih merpati yang sudah jadi sanggup dipisahkan menurut daerah latihnya , yakni dilatih di lapang sendiri dan dilatih di lapang baru.

Pada dasarnya melatih merpati yang sudah jadi berniat untuk menjaga kondisinya biar senantiasa siap tampil dalam setiap kontes yang ada. Ada perbedaan metode dalam melatih dilapang sendiri dengan dilapang baru. 

Sekian artikelnya , mudah-mudahan bermanfaat. Salam penghobi burung merpati.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel