-->

Cara Ternak Burung Trucukan / Crocokan(Pycnonotus Goiavier) - Kiat Dan Bisnis Seputar Burung

Burung Trucukan ahir-ahir ini mulai meningkat penggemarnya di kelompok kicau mania. Selain alasannya merupakan burung ini gampang di pelihara , burung ini juga memiliki kicauan khas yang manis , yang tidak di miliki burung lain atau biasa sobat kicau mania menyebutnya Ropel.


Karena ahir-ahir ini banyak yang memelihara baik untuk burung pengisi teras atau selaku bunga teras bahkan juga ada yang buat kontes atau gantangan ,ahirnya sobat saya menjajal untuk Ternak Burung Trucukan ini.Walaupun secara nilai ekonomi untuk ternak burung trucukan di saat ini belum prospektif tetapi memiliki kesenangan sendiri bagi yang bisa menangkarkannya.


Cata Ternak Burung Trucukan

Jika kita sudah mengenal antara burung trucukan jantan dan betina langkah selanjutnya kita tinggal menjodohkan.penjodohan biasanya berjalan tidak usang , antara tiga hari hingga satu ahad untuk burung yang sudah mapan atau berumur di atas satu tahun.


Setelah burung sudah jodoh ,kita tinggal memasukannya kedalam sangkar ternak.untuk sangkar ternak lebih baik di siapan dahulu untuk wilayah sarangnya.jika sangkar berskala besar antara satu setengah meter kali dua meter dapat di kasih lebih dari satu wilayah sarang ,biar burung trucukan dapat memutuskan sendiri.jika sangkar menggunakan sangkar harian yang paling berskala lima puluh centi meter kali lima puluh centimeter cukup menggunakan satu sarang saja dan usahakan pake indukan yang jinak.jika indukan tidak jinak lebih baik pake sangkar yang berskala besar.


Setelah di kasih wilayah sarang , langkah selanjutnya kita letakan  materi pembuat sarang trucukan di dasar sangkar dan sebagian di letakan di wilayah sarang.untuk materi sarang dapat menggunakan sabut kelapa atau dari daun cemara kering juga bisa.Tujuan di kasih di wilayah sarang juga untuk memancing burung trucukan mudah-mudahan cepat ngunjal atau menyusun sarang dan kawin.sehingga cepat menciptakan keturunan burung trucukan hasil ternakan sendiri.

Untuk wilayah pakan bila menggunakan sangkar besar dapat menggunakan ember ,jika menggunakan sangkar harian dapat menggunakan wilayah pakan pada umumnya.Untuk ember wilayah minum semestinya di tarauh di dasar sangkar dan di isi air penuh.tujuannya mudah-mudahan dapat buat mandi burung trucukan menyerupai halnya di alam ,sehingga burung jadi lebih sejat dan cepat berjodoh.


Makanan Penunjang Ternak Burung Trucukan

Untuk makan burung trucukan agar cepat menciptakan keturunan atau birahi dapat menggunakan Kroto , jangkrik ataupun belalang ,yang memiliki kadar protein tinggi.Jika burung tidak lekas birahi atau kawin kita dapat memajukan sumbangan EF( Extra fooding) menyerupai jangkrik dan kroto.jangan lupa berikan juga buah-buahan menyerupai makanannya di alam. Contohnya pepaya dan pisang.berikan juga vitamin burung baik untuk vitamin penambah stamina juga vitamin agar burung cepat produk dan memajukan hasil ternak.

Untuk vitamin dapat di berikan secara bergantian setiap hari. Setelah burung bertelur untuk vitamin agar burung cepat produk semestinya di hentikan dan cukup diberi vitamin harian saja.karena kalo tetap di beri vitamin penyubur burung akan birahi lagi dan ujung-ujungnya dapat mencampakkan telor.


Perawatan sehabis Bertelor hingga Menetas

Jika kita sudah mengetahuai kalo burung trucukan yang kita ternakan sudah bertelor langkah selanjutnya adalah;


1.)Catat Tanggal Bertelor

Langkah pertama sehabis burung trucukan bertelor merupakan dengan mencagat tanggal pertama kali burung trucukan bertelor.Tujuannya agar kita dapat mengenali hitungan kapan telor akan menetas atau tidak menetas.untuk telor burung trucukan biasanya akan menetas antara 13 hari - 15 hari dari tanggal permulaan bertelor.

2.)Kurangi Extra Fooding(EF)

Untuk ef yang tadinya kita berikan secara berlebih dengan tujuan burung cepat birahi dan bertelor ,setelah bertelor kita laksanakan langkah sebaliknya.Kurangi semua EF yang kita berikan bahkan untuk sobat saya kadang sama sekali tidak menyediakan extra fooding dalam sehari.hanya di berikan buah-buahan dan foer saja.

3.)Pahami Karakter Burung

Sebaiknya kita mengerti abjad burung kita , alasannya merupakan tidak semua burung trucukan memiliki abjad yang manis selaku indukan.kadang ada yang bila kita stop EF(extra fooding) burung akan buang telor alasannya merupakan kelemahan kuliner dan ada pula sebaliknya alasannya merupakan banyaknya EF burung akan birahi dan buang telor.sebaiknya kita kira-kira sendiri untuk dosis EF burung trucukan kita.pasti antara burung yang satu dan lainya berbeda.biasanya kita pahami abjad burung kita sehabis periode kedua atau masa bertelor berikutnya.

4.)Perawatan Setelah Menetas

Jika telor burung trucukan sudah menetas yakni antara 13 hari - 15 hari biasanya di tandai dengan indukan mencampakkan cangkang telor k dasar sangkar ternak.atau bisa juga kita cek pribadi k sarang sehabis telor berumur 14 hari dari hari pertama bertelor.jika kita sudah mengenali telor sudah menetas langkah selanjutnya kita optimalkan lagi untuk sumbangan Extra Foodingnya (EF). Tujuannya agar piyik cepat besar dan indukan tidak galau untuk menyuapi anakannya.

Jika kita mau memanen anakan usahakan bila sudah berumur diatas 5 hari.karena bila belum berumur di atas 5 hari anakan burung trucukan masih terlalu kecil dan sulit untuk di suapi ,tetapi jangan juga lebih dari 10 hari.karena bila anakan burung trucukan di panen sehabis berumur lebih dari 10 hari , anakan burung trucukan sudah membuka mata dan dapat menyaksikan , Alhasil anakan burung trucukan tidak mau di suapi oleh kita alasannya merupakan sudah dapat menyaksikan mana indukannya.


Ya Cukup sekian dahulu ,Semoga membantu..
Trimakasih bagi yang sudah mau membaca goresan pena saya ini..

Salam kicau mania...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel