-->

Tips Ternak Dan Merawat Burung Merpati Untuk Pemula

sumber: burungmerpati.com
Di Indonesia merpati sudah usang menjadi burung yang digemari banyak orang hingga kini , terbukti dengan banyaknya merpati yang dijadikan selaku binatang peliharaan. tidak cuma untuk peliharaan saja , kini banyak burung merpati yang dilombakan. Beda dengan negara Prancis , di sana burung merpati cuma diliarkan begitu saja , meskipun begitu burung-burung tersebut dilindungi alasannya memberi keunikan sendiri dan digemari banyak turis. 

Burung merpati memang memiliki keunikan yang tidak dimiliki burung lainnya. Merpati terkenal dikalangan pecinta burung alasannya mereka memiliki naluri senantiasa pulang ke kandang/rumahnya. Burung merpati juga tergolong tipe burung yang praktis dirawat dan praktis untuk mendapatkannya. Di Indonesia banyak pasar burung yang memasarkan burung merpati.

:
Tips Lengkap Mencetak Merpati Kolongan Juara 
Woow , Merpati Terbang Rendah di Jalan Raya Hingga 100km/jam
Sebelum anda beternak burung merpati , alangkah baiknya anda pelajari dahulu cara berternak burung merpati. Nah , untuk itu postingan ini akan memaparkan sedikit tentang kiat merawat dan berternak burung merpati untuk pemula. Sebagai berikut:
Memilih burung merpati
1. Harus sehat. Ciri burung merpati yang sehat yaitu memiliki bulu yang anggun , bab ujung sayapnya tidak melor alias turun , bila di tangkap dengan tangan tenaga reaksi/perlawanan besar.

2. Hindari beli burung merpati tua. Ciri-ciri burung merpati yang sudah berusia senja/tua yaitu selaku berikut: daging di sekeliling paruh kelihatan tebal , bab lubang hidungnya juga terlihat ada kerutan daging tebal dan bila di cermati paruhnya sudah nggak berkilat.

3.  Bila di saat anda menegaskan diantara banyak burung yang ada dalam satu sangkar , jangan terlalu bersahabat dengan sangkarnya dulu. ambil beberapa langkah ke belakang dan cermati sikap si burung merpati dari kejauhan. Yang mesti anda amati yaitu burung yang menjadi raja didalam sangkar , atau yang memiliki sifat paling dominan.

4. Pelajari ciri-ciri antara induk pejantan dan induk betina , induk pejantan lazimnya memiliki paruh yang lebih tebal , lehar lebih besar , kepala lebih panjang dan besar. bulu lebih mengkilap. bila didekatkan burung lain pejantan/betina lain ia akan bekur (berkutut).

Merawat burung merpati gres beli:

Merawat merpati tidaklah sukar , asalkan Anda konsekuen dan konsisten. Berikut ini beberapa kiat buat Anda yang ingin merawat burung merpati dengan baik.

1 . Membuat atau berbelanja kandang/rumah merpati.
Sama menyerupai binatang lain , merpati perlu kawasan perlindungan. Menambahkan pelengkap menyerupai kawasan bertengger dan lapisan sangkar untuk mempertahankan merpati tetap hangat , akan menjadikannya hidup lebih nyaman. Jika Anda memiliki binatang peliharaan lain , menyerupai kucing atau anjing , tetapkan bahwa mereka tidak sanggup masuk ke sangkar merpati.

2 . Beri makan merpati  secara teratur.
Kebanyakan merpati suka makan biji-bijian , menyerupai beras , kacang , jagung , dan makanan merpati lainnya. Makanan merpati sanggup dibeli di toko yang menawarkan pakan unggas , juga sanggup dibeli di toko binatang peliharaan.

3 . Sediakan air dalam wadah yang merpati sanggup dengan praktis menjangkaunya. Isi wadah dengan air higienis secara teratur. Ketika air menjadi kotor , ganti air tersebut agar merpati Anda mau meminumnya.

5 . Jaga kebersihan sangkar merpati.
Lapisilah bantalan sangkar merpati dengan koran , itu akan menolong di saat Anda ingin membersihkan kandang. Membersihkan sangkar mesti dijalankan secara terstruktur agar merpati anda tetap merasa tenteram , higienis dan sehat.

Budidaya burung merpati


Budidaya merpati ada dua sistem , yang pertama sistim kurung. Yaitu burung merpati itu tidak pernah dilepas atau keluar dari sangkarnya. Cara ini tidak begitu optimal , alasannya burung merpati yaitu burung yang suka bersosialisai lewat melayang dan mondar-mandir. Tetapi bila ini cara yang terakhir sistem ternaknya , maka usahakan sangkarnya yang besar. Kedua , sistim lepas kandang. Bagi yang gres dibeli belum boleh eksklusif dilepas. Kurung dan kasih makan burungnya dahulu selama beberapa hari didalam kandang. Selanjutnya sayap burung disalasiban/di lakban/isolasi. barulah burung dilepas dalam kondisi sayap sukar untuk berkepak-kepak (usahakan jangan menghancurkan bulu sayapnya di saat me-lem maupun membuka lemnya). Biarkan burung keluar sendiri dari sangkar untuk pertama kali. Saat malam datang , bila si burung sudah tau cara pulang sendiri ke rumah  bermakna ada kemajuan. Biarkan tragedi ini berulang-ulang selama beberpaa hari hingga memungkinkan untuk dilepas (tips yg paling kondusif yaitu di saat burung sudah bertelur dan mengerami gres dilepas). Beberapa kiat menjodohkan burung merpati:

1. Pilih burung merpati yang hendak di jodohkan , tentunya mesti tetapkan jantan dan betina dengan mutu baik.
2. Kandangkan burung jantan dan betina dalam satu kandang. Tutup sangkar (gupon) pada malam hari.
3. Pada pagi hari mandikan burung dan jemur pada sinar matahari. Burung jantan dan betina di pisahkan , namun masih dalam satu kandang.
4.  Setelah kering , masukkan burung dalam sangkar lagi dan beri makan.
5. Ulangi lagi dari no 2 - 4 kurang lebih 3 hari , maka burung akan jodoh dan sanggup untuk di templekkan , jikalau sudah jodoh (templek) maka burung jantan sanggup di lepas dan akan mencari betinanya (itu yang namanya burung sedang 'templek' (bhs jawa) hingga burung bertelur.

Demikian sedikit klarifikasi tentang tutorial dasar merawat dan berternak merpati untuk pemula , mudah-mudahan memberi manfaat. Salam penghobi burung merpati.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel