Budidaya Burung: Burung Cililin Cokelat Dan Hitam
Burung yang memiliki jambul dan nama latin Platylophus Galericulatus ini yakni burung master yang bunyi kicauannya sungguh di gemari oleh para penghobi burung kicau.Suaranya yang begitu khas dan aksara ngerol dengan speed yang sungguh rapat dan panjang ini ,menjadikan burung ini selaku burung masteran terbaik bagi burung Murai batu ,Cucak Hijau ,Pentet dan lain-lain.
Namun Burung berjambul ini tergolong Burung kicau yang agak sukar dalam perawatannya dan memerlukan perhatian yang lebih ,karena burung ini sifatnya sungguh sensitif dan praktis stres.Burung pemakan serangga ini makannya sungguh rakus ,dalam sehari dapat menghabiskan jangkrik sampai 10 pagi dan sore.
Burung ini fisiknya sungguh unik ,yakni memiliki badan yang agak besar ,dengan jambul yang tinggi ,bercak putih di tempat tengkuk dan sekitar matanya dan ekornya agak lebar.menjadikan burung ini terlihat gagah.
Burung cililin ini hidupnya di hutan-hutan tropis di pulau sumatra ,kalimantan ,sumbawa dan jawa.Yang membedakan dari tempat lain yakni warna ,Cililin jawa memiliki warna hitam ,sedangkan dari pulau lain warnanya merah atau cokelat.Di alam bebasnya ,burung ini mengkonsumsi serangga menyerupai belalang ,jangkrik ,ulat ,telur semut dan lain-lain.
Kelebihan dari masing-masing jenis
Cililin Cokelat memiliki aksara bunyi roll yang panjang ,halus dan nyaring.Sehingga burung jenis ini yang paling di gemari dan yang sering di jadikan master oleh para penghoby burung.Sehingga burung ini harganya lebih mahal dari yang berwarna hitam.
Cililin Cokelat (Sumatra ,kalimantan ,sumbawa) |
Cililin Hitam memiliki jenis bunyi roll yang lebih pendek dan kasar.Sehingga harganyapun lebih hemat biaya dari Cililin cokelat.
Cililin Hitam (jawa) |