Budidaya Burung: Kronologi Dongeng Kutilang Dan Nasib Burung Kutilang
burungbudidaya - Memang sih , burung kutilang bukan ialah burung unggulan baik untuk sekedar pelihaaraan terlebih untuk lomba atau lomba burung kicauan , kelihatannya untuk di saat ini belum dikategorikan terlebih dengan harganya yang sungguh relatif sungguh terjangkau , tetapi tidak ada salahnya jika kita juga memelihara burung tersebut untuk embel-embel koleksi di rumah kita.
Ada suatu kicah yang unik dan menawan yang ingin aku sharekan di sini ihwal murai watu isian kutilang.
Ada pengalaman dari seoarang kicaumania yang bercerita , ada tetangganya punya burung kutilang telah tekun berkicau (gacor) sedangkan tetangganya lainnya yang punya murai watu yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan pemilik kutilang sampai lama-kelamaan murai watu dapat menirukan bunyi kutilang dan balasannya ada isian bunyi kutilang. Pada suatu di saat murai watu diikutkan lomba , tetapi alasannya yakni ada bunyi kutilangnya nilainya menjadi menyusut menurut analisa Si Juri dan balasannya murai batunya dilelang dan harganya yang semula tidak mengecewakan mahal manjadi murah alasannya yakni ada isian kutilang.
Dan ada dongeng lainya dengan kisah yang hamper sama dengan kisah diatas , langkah yang ditempuh oleh pemilik murai watu yakni , berbelanja kutilang dari pemiliknya dan lalu dilepasnya atau diberikan terhadap orang lain mudah-mudahan tidak terdengar lagi bunyi kutilang yang mau dapat menghancurkan kicauan murai watu miliknya.
Sebenarnya apa yang salah dengan bunyi kutilang dalam murai watu tersebut ? apakah alasannya yakni kutilang murah ? ataukah mungkin itu cuma alasannya yakni sekedar analisa juri saja ? ataukah ada hal lain…
Begitulah sedikit kronologi dongeng ihwal kutilang dan nasib kutilang , apakah kita juga akan ikut-ikutan untuk mendiskriminasikannya ? jawabannya cuma anda yang tahu.