Budidaya Burung: Penanganan Burung Murai Kerikil Yang Ngebatman|Manja Atau Ngelowo
Burung Murai batu makin hari kian banyak penggemarnya ,Namun Sangat di sayangkan apabila burung yang kita rawat mempunyai kebiasaan yang buruk dan tidak sanggup tampil dengan tampilan yang bagus.
Salah satu kebiasaan burung yang cukup menghasilkan pemiliknya jengkel ,yaitu burung Murai kerikil yang manja dengan membuka dua sayapnya dengan mengeluarkan bunyi kecil atau bahkan tidak berkicau sama sekali dan turun ke bawah sangkar.Hal ini akan meminimalkan nilai pada di saat lomba.
Sobat Burung kicau niscaya ingin burung yang mereka unggulkan menjadi juara di lapangan ,setidak-tidaknya sanggup bermain optimal dan sanggup bikin puas pemiliknya.Namun kalau hal seumpama ngelowo atau ngebatman terjadi ,maka sang pemilik akan merasa kecewa dan bahkan akan merasa aib kalau burung jagoannya melakukan kebiasaan buruk itu.
Adapun beberapa duduk problem yang menghasilkan burung MB (Murai Batu) ngebatman atau ngelowo di sebabkan adanya faktor:
- Bisa di karenakan burung MB terlampau manja.
- Burung yang mabungnya tidak sempurna.
- Belum tuntas mabung atau masih dorong ekor.
- Mental belum besar lengan berkuasa atau kurang baik.
- terlalu OB (Over Birahi).
Penanganannya MB yang ngelowo ataupun ngebatman:
- Sebaiknya burung di asingkan atau di full kerodong.
- Sering-sering di umbar di wilayah yang luas.
- Jangan pernah memamerkan Ef atau pakan dengan cara meloloh atau melalui tangan secara langsung.
- Jangan memaksakan MB yang kondisinya belum siap untuk di trek.Misalnya masih muda ,belum tuntas mabung ,masih dorong ekor ,tidak fit atau sakit dan sebagainya.
- Untuk burung yang OB (Over Birahi) sanggup minimalisir Ef nya dan di setting ulang sumbangan Ef nya.Mandi di buat sering ,kalo perlu sanggup di therapy mandi malam.