Budidaya Burung: Periode Moulting Pada Kenari
Masa Moulting pada Kenari | Bro Kicau - Disini kerap dimaksud dengan kata ‘mabung’ , ‘brodol’ atau ‘ngurak’ , merupakan sebuah metode yang umum. Bulu tak sanggup diperbaiki sesudah mereka berkembang , sampai burung memiliki sebuah system pergeseran yang dimaksud ‘mabung’ atau ‘ngurak’ itu. Sepanjang metode mabung , bulu yang sudah bau tanah serta rusak bakal ditukar dengan bulu yang baru.
Pengendalian Ketika Mabung
Banyak hal yang menyebabkan mabung belum dikenali secara rincian , variasi pada umur , usang sinar matahari bercahaya , tingkat hormon serta kesibukan ternak juga menyebabkan terjadinya mabung. Burung biasanya memiliki frekuensi mabung sekali dalam satu tahun. Sebagian burung memiliki frekuensi mabung 2 x dalam satu tahun serta sebagian burung paruh bengkok type besar memiliki frekuensi mabung 2 th. sekali.
Perkembangan Bulu
Lantaran bulu berkembang dari akar bulu (follicle) , bila akar bulu sudah terisi oleh bulu maka pangkal bulu ini tak sanggup menciptakan bulu yang baru. Langkah pertama dalam metode mabung merupakan jatuhnya bulu yang sudah ada. Lalu dari akar bulu bakal berkembang bulu yang gres serta meningkat pada ujung bulu. Menarik bulu dengan cara paksa bakal merangsang akar bulu untuk menciptakan bulu yang gres tetapi memotong atau rusaknya bulu dengan pangkal bulu yang tetap tertanam pada akar bulu tak lagi bikin bulu gres tumbuh.
Sepanjang masa mabung burung terus bakal sanggup melayang , terkecuali sebagian burung bahari serta burung air. Biasanya , pertama yang bakal ditukar merupakan bulu sayap , kemudian bulu tubuh serta pada risikonya bulu ekor dari tengah ke tepi.
Pengendalian Ketika Mabung
Banyak hal yang menyebabkan mabung belum dikenali secara rincian , variasi pada umur , usang sinar matahari bercahaya , tingkat hormon serta kesibukan ternak juga menyebabkan terjadinya mabung. Burung biasanya memiliki frekuensi mabung sekali dalam satu tahun. Sebagian burung memiliki frekuensi mabung 2 x dalam satu tahun serta sebagian burung paruh bengkok type besar memiliki frekuensi mabung 2 th. sekali.
Perkembangan Bulu
Lantaran bulu berkembang dari akar bulu (follicle) , bila akar bulu sudah terisi oleh bulu maka pangkal bulu ini tak sanggup menciptakan bulu yang baru. Langkah pertama dalam metode mabung merupakan jatuhnya bulu yang sudah ada. Lalu dari akar bulu bakal berkembang bulu yang gres serta meningkat pada ujung bulu. Menarik bulu dengan cara paksa bakal merangsang akar bulu untuk menciptakan bulu yang gres tetapi memotong atau rusaknya bulu dengan pangkal bulu yang tetap tertanam pada akar bulu tak lagi bikin bulu gres tumbuh.
Sepanjang masa mabung burung terus bakal sanggup melayang , terkecuali sebagian burung bahari serta burung air. Biasanya , pertama yang bakal ditukar merupakan bulu sayap , kemudian bulu tubuh serta pada risikonya bulu ekor dari tengah ke tepi.
Mabung Tidak Normal
Satu diantara duduk kasus yang kerap berjalan dengan burung merupakan mabung yg tidak wajar , menyerupai mabung dalam periode yang lebih usang atau tumbuhnya bulu yang abnormal. Bulu yang aneh biasanya merupakan tak berwarna , berkembang cacat tak menyerupai biasanya atau ada garis stres (stress line). Bulu yg tidak wajar ini merupakan wujud ada duduk kasus pada burung. Nyaris segalanya wujud ketidak-normalan bulu berjalan pada akar bulu sepanjang kemajuan bulu.
Pemicu Bulu Abnormal
1. Kurang nutrisi
Sepanjang masa mabung serta kemajuan bulu , tubuh membutuhkan penambahan suplai nutrisi serta dengan demikian tubuh membutuhkan jumlah enerji , protein , vitamin , lemak serta mineral yang kian besar. Bila tak diberikan maka burung bakal menggunakan apa yang ada kemudian bakal turunkan kualitas bulu yang tumbuh. Amatlah bijak jikalau mengoptimalkan kualitas pakan sepanjang masa mabung , dengan berikan penambahan extrafooding , extra buah serta sayuran serta perhiasan lain yang memiliki tujuan berikan kebutuhan nutrisi penambahan Istimewa untuk burung dengan porsi yang pas.
2. Penyakit
Penyakit yang kerap menyerang bulu merupakan Psittacine Beak and Feather Disease (PBFD atau Circovirus). Virus ini menyerang akar bulu serta menyebabkan kemajuan bulu yang berkembang jadi tak prima.
Hati yang terlampau berlemak juga terkadang bikin bulu kepala serta tengkuk jadi lebih pendek sampai burung terlihat runcing. Bulu burung jadi beralih warna terkadang juga dikarenakan oleh penyakit di hati.
3. Stress
Badan menanggapi stres dengan menciptakan hormon (cortisone) , pertambahan desakan darah (kemungkinan dengan berterbangan serta berkelahi) serta menyusutnya nafsu makan (burung yang stres terkadang tidak mau makan). Bila hal itu berjalan pada dikala mabung bakal memengaruhi kemajuan bulu. Sering kali kita bakal lihat ‘stress line’ pada bulu. Garis ini simpel sekali dipandang pada bulu yang besar , apalagi bulu ekor. Stress line berbincang pada kita bekerjsama sepanjang bulu itu berkembang , burung alami penderitaan karena kelemahan nutrisi pada akar bulu.
4. Bahan Kimia
Sebagian materi kimia sanggup memengaruhi kemajuan bulu. Dengan cara riil bulu merupakan sebuah jendela dari kesehatan seekor burung. Bila Anda beli seekor burung selalulah lihat bulu dengan cermat , ada beberapa hal yang bakal didapat.
Mengoptimalkan Mutu Bulu
Mengoptimalkan Mutu Bulu
- Kurangi rusaknya bulu yang sudah tumbuh. Wujud sangkat , type jeruji kandang , wilayah pakan minum serta lainnya sanggup juga menyebabkan rusaknya bulu burung. Saat menangkap burung berhati-hatilah bekerjsama Anda sanggup menyebabkan kerusakan bulu burung.
- Berikanlah tambahan nutrisi sepanjang mabung. Pakan serta perhiasan yang memiliki kandungan nutrisi Istimewa untuk burung sungguh-sungguh direferensikan.
- Menghindar penyakit yang sanggup menyerang burung di area burung , menyerupai : PBFD , polyoma , psittacosis , coccidia , megabacteria , dan sebagainya.
- Berikanlah air yang higienis tiap-tiap harinya.
- Jauhi stres sepanjang masa mabung , menyerupai : beralih rumah , beli pada dikala mabung , inginalan lingkungan yang baru.
- Periksa semua obat yang bakal diberikan apakah tak lagi menyebabkan sebuah hal yang jelek pada kemajuan bulu.