-->

Budidaya Burung: Cara Merawat Burung Branjangan Mudah-Mudahan Cepat Suara Dan Gacor

burungbudidaya - Burung yang sempat jaya dan sungguh terkenal pada jamannya dikala itu , serentak dengan tenarnya burung lain seumpama anis , poksay , wambie , dan berbagai macam burung yang lain yang bertahun-tahun belakangan , tergolong burung branjangan yang sempat agak sedikit redup , tetapi akhir-akhir ini mulai merebak kembali. Keunikan dan suaranya yang banyak variasinyalah yang menyebabkan para penggemar burung tetap senantiasa memutuskan burung dengan ukuran kecil ini tetap eksis dan akan senantiasa menjadi opsi banyak penggemar burung.

Semoga burung jenis apapun yang kita miliki dan kita rawat , tidaklah cuma kita rawat alasannya merupakan menghendaki demi kepentingan sendiri tetapi lebih disarankan bila merawat burung alasannya merupakan keinginnan untuk melestarikan burung tersebut.

Dan berikut Cara Merawat Burung Branjangan mudah-mudahan Cepat Bunyi dan Gacor:
  1. Langkah pertama merupakan penyeleksian jenis kelamin branjangan , diupayakan mudah-mudahan memutuskan yang berjenis kelamin jantan , sekalipun tidak terlampau berlainan jauh kicauan burung branjangan antara yang jantan dan betina , untuk lebih tahu tentang perbedaan jantan dan betina silahkan dapat baca disini.
  2. Burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot halus dengan menggunakan spray.
  3. Lakukan penjemuran.
  4. Bersihkan sangkar saban hari , ganti atau tambahkan makanan dan minumannya.
  5. Berikan masakan berupa voer , jikalau belum ngevoer berilah kroto yang diaduk dengan voer apalagi dulu untuk melatih mudah-mudahan burung mau makan voer , tetapi makan terutama merupakan sebagaimana masakan yang kita berikan pada burung kenari , dan juga untuk EF-nya perlu diberikan kroto , ulat hongkong dan juga serangga lainnya.
  6. Dan yang tidak kalah penting adalah dibutuhkan suasana kondusif dan tenteram untuk si burung , dengan penempatan/penggantungan sangkar burung yang cocok dan sempurna diman branjangan berbunyi dan juga sering disandingkan dengan burung-burung jenis kecil dengan suaranya yang ramai , seumpama burung pleci , burung gereja dan sejenisnya sebagaimana yang banyak disampaikan di  beberapa sumber di internet.
Demikian dan mudah-mudahan bermanfaat. Cara di atas tidak mutlak mesti dijalankan , alasannya merupakan tergantung kebiasaan dan cara perawatan yang dijalankan oleh masing-masing pemilik burung.

Salam burungbudidaya

LAINNYA:


Perlu diperhatikan! Faktor usia kokoh pada bersungguh-sungguh atau belumnya burung berkicau , kian remaja usia burung , akan kian bersungguh-sungguh berkicau (gacor)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel