Budidaya Burung: Kenari Tinggal Ingatan – Jangan Terlalu Merasa Bahagia Jikalau Banyak Orang Yang Menyaksikan Burung Milik Kita (Jika Diambil Orang| Gres Merasa Kehilangan)
Blog Si Petani - Sekedar membuatkan pengalaman :
Memang sih harga burung belum seberapa mahal sebab belum terlalu gacor , tetapi telah tidak mengecewakan banyak kicauannya sebab telah berumur sekitar 5 bulanan , tetapi sempat merasa kehilangan juga kalau burung yang kita miliki telah tidak ada lagi (hilang) , baik itu sebab dikasih ke mitra , laris dijual , mati , melayang , terlebih kalau hilangnya sebab dicuri orang , pastilah akan merasa kehilangan (neyel) , untuk itu hendaknya hati-hati dengan burung yang miliki , letakkan atau gantung pada daerah yang seaman mungkin dengan tetap memperhatikan kesehatan burung dan kita masih juga tetap dapat memendangi keindahannya.
Kronologinya : Dimulai dari penjemuran yang umumnya sedikit jauh dari jalan raya yang memang tidak mengecewakan lebih kondusif kalau dibandingkan di pinggir jalan , pada mulanya memang agak sedikit ragu dan “was was” kepada apabila ada tamu yang tidak dipanggil , memang sih niatnya ingin mendekatkan burung ke daerah dan situasi lebih bersahabat dengan daerah yang lebih rame , sebab kebetulan rumah bersahabat jalan raya , seringnya orang menyaksikan , dan banyak orang yang melalui rumah senantiasa menyaksikan dan sempat berhenti sejenak , semula berasumsi bahwa “ternyata banyak juga orang yang suka dengan burung ini” , tanpa sama sekali berburuk sangka (su’dzon) bahwa burung akan hilang sebab diambil orang. Namun apa mau dikata , telah terjadi dan barang telah hilang.
Sedikit himbauan buat para kicaumania , apabila kita memiliki burung dan kita gantung di depan rumah pada daerah tertentu utamanya daerah yang rame banyak orang lalu-lalang , hendaknya hati-hati , tetapkan bahwa daerah tersebut kondusif dari orang yang bermaksud tidak baik , kalau memang tidak bisa memperhatikannya lebih baik dimasukkan rumah saja.
Demikian , biar bermanfaat.
Salam