-->

Budidaya Burung: Keteguhan Dalam Merawat Burung Kacer Sejak Usia Masih Muda

burungbudidaya – Pepatah menyampaikan “Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian , bersakit-sakit dulu bersenang-senang kemudian” heheheh… kaya pak Guru… J. 

Tidak ubahnya dikala kita merawat burung kacer ataupun jenis burung yang lain yang kita miliki sejak masih kecil/bahan/trotolan memang sungguh memerlukan ketekunan dan ketelatenan. Susah memang , terlebih dikala ekspresi dominan hujan menyerupai ini yang memang mesti lebih extra dalam memperhatikan dan merawat burung tersebut , dari sisi makannya , kebersihan kandangnya , kesehatannya , penjemurannya yang acap kali susah bangetsinar matahari , “terkadang ada panas sedikit kita keluarin , eeeehhh… gres sebentar dikeluarin , tiba-tiba hujan…  wis lah ! pokok’e ngerawat burung ekspresi dominan hujan lebih repot” itulah cobaan ketekunan buat kita , terlebih apabila burung yang kita rawat menyerupai yang dibilang di atas bahwa kondisinya masih muda/trotolan/bahan/anakan.  Wis pokok’e jogged lah … lho kok jogged , koyo Soimah no ?! … hehe..

Kembali pada pokok permasalahan:

Keberhasilan dalam merawat burung yang masih bahan/anakan/trotolan , terletak pada kita , acap kali kita berpendapat dikala burung masih anak belum terlalu perlu perawatan yang extra (rada sepele) , padahal justru disinilah perawatan dari sejak usia burung masih muda akan besar lengan berkuasa terhadap mutu burung dikala sudah menjadi remaja atau sudah berumur , sehingga apabila kita merawatnya benar-benar dan sesuai dengan perawatan kebanyakan maka akan menciptakan burung bermutu yang kita harapkan. Namun umumnya alasannya yaitu tidak sabar dan ingin cepat menyaksikan menyerupai apa sih burung ini setelah remaja , padahal sudah dirawat dari kecil dengan rawatan yang lebih , kesudahannya dijual , padahal sudah menjelang remaja , artinya tinggal menanti waktu yang tidak terlampau usang lagi akan menjadi burung yang bermutu , dan kesudahannya dijuallah burung terhadap orang lain , dan ternyata di wilayah orang lain alasannya yaitu memang burung rawatan dari kecil dengan perawatan yang anggun , maka bagi si pembeli tinggal menanti dan sambil merawat dalam waktu yang tidak terlampau usang , barulah timbul mutu burung yang gotong royong , dan kesudahannya setelah pemilik sebelumnya tahu bahwa burung miliknya ternyata anggun , maka tinggal penyesalanlah yang dirasakan.

Oleh alasannya yaitu itu perlu diingat! Kesabaran dalam merawat burung , terlebih dari sejak masih usia muda sangatlah penting , apabila memang tidak sanggup merawatnya dari pada timbul penyesalan , alangkah lebih baiknya apabila berbelanja burung yang sudah siap dan tinggal melanjutkan peerawatan hariannya saja. Namun apabila merasa tertantang dan ingin merawat burung sejak usia masih muda , yang pertama kali mesti ditanamkan yaitu kesabaran.

Dua opsi diatas seluruhnya terserah kita akan menegaskan yang mana dan yang mana yang kira-kira kita sanggup.

Semoga bermanfaat
Salam burungbudidaya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel