-->

Budidaya Burung: Kiat Cara Merawat Cucak Biru Mudah-Mudahan Tekun Berkicau (Gacor)

damai Untuk burung yang satu ini (Cucak Biru) , intinya tidak berlainan jauh spesifikasinya dengan Cucak Hijau , tetapi yang membedakan hanyalah dari sisi warna dan bunyi ocehannya yang memang tidak menyerupai cucak hijau , tetapi apabila dikala kita dalam mendapat burung ini dikala dari masih usia muda (trotolan) dengan perawatan yang sungguh kita amati mulai dari sisi makannya , kandungan proteinnya , vitaminnya , proses pemandian dan penjemurannya dan juga dengan pemasteran bunyi maka ada kemungkinan akan sanggup menyerupai cucak hijau.

Di sini saya akan menjajal menyodorkan sedikit usulan saya dan juga sebagaian saya ambil dari teman-teman yang sudah meng-share tentang bagaimana kiat dan caranya merawat burung kicauan khususnya yang hendak dibahas disini yakni burung cucak biru agar tekun berkicau (gacor).
Berikut yakni kiat dan cara simple dalm merawat cucak hijau supaya tekun berkicau (gacor):

  1. Pertama diawalai dari cara penyeleksian jenis kelamin burung alasannya yakni lazimnya yang tekun berkicau yakni yang jenis kelamin jantan. dan untuk mengenali perbedaan antara cucak biru jantan dan betina Insya Allah akan kami sampaikan pada postingan berikutnya.

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau kalau memungkinkan berilah cepuk supaya burung lebih leluasa mandinya yakni pada sekitar jam 7an atau tergantung suasana atau mungkin lebih siang sedikit kalau keadaan lagi animo hujan dan juka sempat mandikan juga dengan cara yang serupa pada sore harinya.

Pengalaman pribadi: "Saya punya burung jalak sepasang yang saya pelihara dalam sangkar berskala p 100 cm x l 90 cm x t 160 cm , setiap pagi sekitar pukul 7.30 saya senantiasa siapkan keramba mandi (kaleng biskuit diameter 20 cm dan tinggi 8 cm) yang saya isi air nyaris sarat , dan burung secara otomatis eksklusif menyerbu keramba dan nyebur hingga basar kuyub'.

Menurut usulan saya , tidak berlainan jauh dengan jenis burung lain menyerupai cucak biru , cucak hijau , jenis-jenis jalak , dan bahkan burung lain menyerupai pleci pun akan lebih bahagia mandi di wilayah mandi dari pada sekedar diseprot pakai spray.  



3. Bersihkan sangkar saban hari tergolong buang kotoran burung , ganti atau tambahkan makanan , menyerupai voer , pisang kepok , dll. , ganti air minum dan usahakan berilah air minum burung dengan air yang sudah diolah atau sanggup juga dengan air bungkus atau air mineral.


4. Setelah dimandikan , jalankan penjemuran selama kurang lebih 1 jam atau lebih kalau matahari betul-betul cerah dan boleh lebih usang lagi apabila keadaan matahari tidak begitu cerah , selesai dijemur kemudian diangin-anginkan di teras. Disarankan penggantungan burung diposisikan di lokasi yang banyak kemudian lalang orang (sekedar lewat) supaya burung sudah biasa dengan keramaian.

5. Berikan makanan pada burung berupa buah-buahan seperti; pisang kepok , apel , jeruk , dan juga voer yang bermutu , dan juga berikan makanan embel-embel (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 3 - 4 ekor dan sore 2-3 ekor , sanggup juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan saja untuk 2 hari dan juga berikan kroto selaku kombinasi jenis EF yang lain yang juga sungguh bagus untuk cucak biru.

6. Lakukan pemasteran bunyi , baik lewat bunyi burung secara eksklusif menyerupai misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan bunyi yang indah dan unik tetapi diusahakan yang sudah gacor , dan sanggup juga dengan menggunakan bunyi burung dalam bentuk MP3.

7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting yakni buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah kepada burung artinya jangan hingga burung merasa tidak tenteram , terusik dengan adanya binatang lain , seperti: kucing , anjing , tikus , dll. , maka kalo sanggup hal menyerupai itu diusahakan untuk disingkirkan demi ketentraman burung , alasannya yakni akan kokoh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak eksklusif akan mempengaruhi seni dan mutu bunyi dan ocehan si burung.

Demikian yang sanggup saya sampaikan , perawatan diatas tidak mutlak mesti dilaksanakan secara keseluruhan tergantung kebiasaan dan cara masing-masing dalam merawat burung peliharaan.

"Dan perlu diamati , aspek usia kokoh pada tekun atau belumnya burung berkicau , makin remaja usia burung sebaiknya akan makin tekun berkicau (gacor)"   

Semoga bermanfaat
Salam burungbudidaya

LAINNYA:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel