-->

Budidaya Burung: Cara Merawat Cucak Hijau (Cucak Ijo) /Cucak Hijau Mini Mudah-Mudahan Cepat Jinak (Cara Menjinakkan Burung Cucak Hijau)

JAKARTA SELATAN - Semua orang utamanya bagi para penggemar burung (kicau mania) niscaya menghendaki burung kesayangannya selain gacor tetapi juga juga jinak , alasannya yakni dengan memiliki burung yang gacor dan jinak , sanggup menghasilkan kita selaku pemiliknya terasa bukan sekedar selaku pemilik burung nanum juga kita anggap seakan-akan burung yang kita pelihara yakni selaku sobat main kita. Namun bagi sebagain penghobi burung , mungkin ada yang belum mengerti bagaimana caranya menghasilkan burung Cucak Hijau mudah-mudahan sanggup jinak.

Pada bab ini akan disampaikan sedikit kiat ihwal bagaimana caranya mudah-mudahan burung Cucak Hijau yang masih liar yang kita miliki lebih singkat jinak , sebagaimana tips-tips yang telah disampaikan oleh para ahli kicau mania yang telah andal yang telah membagi pengalamannya perihal sistem menjinakkan burung.

1.    Terapi Mandi

Menurut beberapa pengalaman yang telah disampaikan oleh para penggemar perburungan , burung sanggup jinak secara alami dan juga sanggup jinak dengan cara proses penjinakan yang kita lakukan , dan proses menjinakkan burung jikalau dilaksanakan secara alami akan memerlukan waktu yang lebih usang dibandingkan dengan  penjinakan yang kita lakukan oleh kita sendiri sekalipun cara yang kita lakukan kerap kali dinilai lebih extreme (agak agresif dan sedikit sadis) , seumpama misal saat memandikan burung  yang masih liar dengan cara kita mandikan hingga berair kuyup hingga seluruh bulu berair , jangan ketakutan saat burung kelabakan kesana kemari bahkan hingga luka dan berdarah di sekeliling paruh dan itu niscaya akan terjadi saat kita lakukan terapi tersebut pada burung yang masih liar.

Mengapa kita mesti memandikan hingga berair seluruh bulunya (bhs. jawa: nganti cerindil) dan berdarah di sekeliling paruhnya , tidak duduk permasalahan , alasannya yakni sehabis dimandikan burung akan mencicipi lapar , dan mulailah berilah makan buah segar seumpama pisang kepok danjuga pepaya dan juga masakan lain seumpama jangkrik , caranya kita berikan dengan dengan lidi , jikalau belum mau makan , coba tarik ulur untuk menjajal seberapa minatnya burung terhadap jangkrik yang kita pegang sampi beliau mau makan , jikalau memang betul-betul belum mau makan tinggalkanlah jangkrik dicepuk minuman , hari selanjutnya lakukan hal yang serupa , saat telah mulai tidak terlampau takut lakukan pertolongan jangkrik dengan tangan kita pribadi , dan seterusnya.  Maka di sinilah burung akan mulai sudah biasa dengan kita dan akan mencicipi ketergantungannya terhadap kita dan bahkan bagi si burung , kita bukan lagi dianggap selaku pemiliknya tetapi akan dianggap selaku sobat bahkan tuannya.

2.    Penempatan Pisisi Lokasi Kandang

Pada burung yang masih liar niscaya akan kelabakan jikalau kita letakkan di wilayah yang ramai banyak lalu-lalang orang secara pribadi , tetapi ada cara yang sedikit lebih santai dan tidak terlampau menghasilkan depresi burung yang masih liar , yakni dengan menaruh kadang agak sedikit jauh atau tinggi yang disekitarnya banyak kemudian lalang orang sekalipun agak jauh. Kemudian kita cermati , jikalau burung telah mulai mencicipi damai agak sedikit kita dekatkan , dan seterusnya hingga burung tidak mencicipi terganngu jikalau kita dekati.  

Cara memandikan dan perlakuan kita terhadap burung tersebut diatas memang dinilai agak sedikit kejam dan sadis , tetapi itulah terapi mudah-mudahan burung kesayangan kita sanggup jinak sesuai dengan impian kita.



BURUNG CUCAK IJO LAINNYA :


Dermikian kiat dari saya , dan hal ini tidak mutlaq mesti dilaksanakan , alasannya yakni mungkin masih ada kiat yang lebih jitu yang sanggup juga dilakukan.

Semoga bermanfaat.
Salam burungbudidaya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel