Budidaya Burung: Gejala / Ciri-Ciri Burung Sakit
JAKARTA SELATAN - Kita sering menilai ringan jika kadang-kadang burung yang kita miliki mengalamai pergantian mulai dari bunyinya yang semula tekun tiba-tiba membisu , yang semula sigap justru tiba-tiba jinak dan lain sebagainya , hati-hati jika terjadi demikian alasannya dapat jadi burung milik kita terkena penyakit (sakit).
Perhatikan gejala burung kita sakit dan kita mesti berhati-hati , terlebih jika burung kita yaitu burung yang tidak mengecewakan ada harganya seperti; murai kerikil , kacer , cucak hijau , jalak suren , kenari , lovebird , atau sekalipun burung yang harganya murahan seperti; trocokan , kutilang , dan yang yang lain , tetapi kalo telah menyatu (seperti mitra main) dengan kita , kita akan merasa kehilangan jika telah tidak ada.
Berikut yaitu gejala burung sakit:
1. Burung terlihat tidak sigap dan lemes
2. Nafsu makan berkurang
3. Sering memekarkan bulu-bulunya
4. Sering memejamkan mata atau kalo tidak meredupkan mata (sering ngantuk)
5. Selalu turun dari plangkringan dan sulit untuk naik ke plangkringan lagi atau jika mlangkring kadang-kadang jatuh dengan sendirinya
6. Kotorannya encer dan kedaluwarsa tidak seumpama biasanya
7. Lubang dubur umumnya kotor akhir kotoran yang menempel
8. Ada yang tadinya jinak justru malah kadang-kadang jadi gesit
9.dll
Demikian ciri-ciri burung yang sakit , maka sebelum terjadi hal yang tidak kita kehendaki pelihara dan rawatlah burung kesayangan kita dengan baik dan sesuai perawatan yang banyak disampaikan oleh para spesialis kicaumania.
Demikian dan biar bermanfaat
Salam