-->

Budidaya Burung: Kiat Cara Merawat Dan Beternak Burung Parkit Mudah-Mudahan Tekun Suara (Gacor)

newsesi9 - Berikut yaitu beberapa hal penting  yang perlu kita siapkan dalam beternak parkit:

1. Kandang
Kandang yang diinginkan untuk beternak parkit tidak begitu besar. Untuk menangkar sepasang parkit cukup sediakan sangkar berukurang  40 x 40 x 60 cm. Namun kalau anda ingin menernakkan parkit secara berkoloni , maka anda perlu menawarkan sangkar dengan ukuran yang besar. Sesuaikan besarnya sangkar dengan jumlah pasangan biar tidak terlampau padat sehingga berakibat kurang baik bagi kesehatan burung.

Keunggulan dari beternak parkit secara berkoloni disamping kita mampu menempatkan beberapa pasang , kita juga sanggup menyaksikan burung-burung parkit yang memiliki warna bermacam-macam yang pastinya sungguh cantik. Namun , kalau salah satu burung tersebut terkena penyakit maka sungguh mudah menulari burung lainnya kalau tidak secepatnya dipindahkan.

Kotak sangkar (Glodok)
Di dalam sangkar budidaya , anda mesti menawarkan kotak sangkar atau glodok selaku kawasan parkit betina menaruh dan mengerami telurnya. Untuk budidaya parkit dengan berkoloni , anda perlu menawarkan glodok sebanyak jumlah pasangan burung yang ada dalam kandang. Ukuran glodok untuk parkit kira-kira 20cm X 17 ,5cm X 24cm.

Anda sanggup menggunakan kayu duren dan kayu nangka (kombinasi) atau kayu randu selaku materi glodok. Bahan dari kayu tersebut sungguh sesuai untuk glodok bagi parkit dan lovebird.

Tempat makan dan minum
Anda perlu menawarkan kawasan makan yang ukurannya sesuai dengan jumlah burung parkit yang ada di kandang. Burung umumnya akan membutuhkan banyak masakan dikala mereka meloloh anak-anaknya. Anda juga mesti membersihkan kawasan minum biar senantiasa higienis dan tidak berlumut.

Untuk kiat , anda sanggup menggunakan kawasan makan dan minum untuk ayam selaku kawasan makan dan minum parkit kalau anda terpaksa mesti meninggalkan parkit-parkit anda selama beberapa hari. Dengan demikian burung tetap sanggup mendapat makan dan minum yang tetap banyak selama kita tinggal.

2. Memilih Indukan

Pilihlah indukan parkit yang masih produktif. Parkit umumnya sudah siap untuk kawin dikala usianya lebih dari 90 hari (3 bulan). Ada baiknya untuk memutuskan idukan yang berlawanan warna untuk mendapat anakan yang memiliki warna bervariasi.

3. Memulai Beternak
Di alam bebas parkit meningkat biak pada bulan Oktober – Desember. Saat isu terkini kawin , sang jantan umumnya menyanyi dengan nada rayuan untuk menarik betinanya. Jika ada kecocokan maka perkawinan akan secepatnya berlangsung. Burung ini dipahami sungguh setia dengan pasangannya. Bila si betina sedang aktif bertelur maka si jantan akan menanti di luar sambil bersiul menghibur sekaligus akan menghalau apabila ada pengganggu mendekati sarangnya.

Tanda parkit kalau sudah jodoh:
Telur dan anakan

Berat telur parkit berkisar 2 ,5 gram/butir dengan jumlah telur rata-rata 6 butir/pasangan parkit. Anak burung parkit yang gres keluar dari cangkang telurnya berbobot rata-rata 2 ,35 gram dengan keadaan mata masih terpejam. Setelah umur sembilan hari barulah matanya terbuka.

Setelah umur 30 hari barulah anak burung parkit mulai siap meninggalkan sarangnya untuk belajar terbang. Namun meski sudah mulai melayang , sang induk umumnya masih menyuapinya sampai umur 40 hari. Setelah umur tersebut umumnya antisipasi perkawinan untuk generasi yang gres akan dilakukan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel