-->

Budidaya Burung: Wow! Mantan Petinju Nasional Pukul Pemabuk Sampai Tewas

Tinju (Ist.)
Jakarta - Mantan juara tinju nasional , Lontar Simanjuntak (28) , menyerahkan diri ke polisi alasannya yakni terlibat problem penganiayaan berat , Senin (28/1/2013). Dia menghantam seorang pemabuk di cafe yang balasannya meninggal dunia.

Lontar yang pernah menjuarai pertarungan tinju untuk kelas melayang model Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) ini menyerahkan diri ke Polsek Medan Kota , Medan , Sumatera Utara (Sumut). Dalam pengakuannya , ia memang menghantam korban Edwin Muklis (42) , tetapi gres belakangan tahu ternyata korbannya meninggal dunia.

Kasus penganiayaan itu terjadi pada Minggu (27/1/12013) dinihari. Lontar dan Edwin berada di Cafe Heroes di Jl. HM Jhoni , Medan Kota. Saat bencana Edwin yang beralamat di Brigjen Zein Hamid , telah dalam kondisi mabuk naik ke atas meja dan lalu mengucapkan kalimat yang tidak layak terhadap pengunjung.

Lontar lalu menegur korban. Sayangnya langkah-langkah itu justru dibalas lemparan botol oleh korban.

"Kepala saya dilempar pakai botol minuman ," kata Lontar.

Emosi alasannya yakni memperoleh perlakuan seumpama itu , Lontar impulsif mengambil gelas yang masih berisi minuman dan pribadi menghantamkannya ke kepala korban. Edwin pun terkapar.

Lontar lalu meninggalkan cafe. Belakangan ia mengenali korbannya tewas , dan lelaki yang sekarang melakukan pekerjaan selaku sopir kendaraan beroda empat rental tersebut secepatnya menyerahkan diri.

“Saya bertanggung jawab , walau saya yang diserang duluan ," kata petinju yang pernah berlatih di Sasana Texmaco Bulungan , Jakarta ini.

Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat menyatakan menjerat tersangka dengan pasal 351 ayat (3) kitab undang-undang hukum pidana , wacana penganiayaan


http://news.detik.com/read/2013/01/29/005239/2154711/10/mantan-petinju-nasional-pukul-pemabuk-hingga-tewas?n991102605

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel