Budidaya Burung: Wow! Mantan Petinju Nasional Pukul Pemabuk Sampai Tewas
Tinju (Ist.) |
Lontar yang pernah menjuarai pertarungan tinju untuk kelas melayang model Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) ini menyerahkan diri ke Polsek Medan Kota , Medan , Sumatera Utara (Sumut). Dalam pengakuannya , ia memang menghantam korban Edwin Muklis (42) , tetapi gres belakangan tahu ternyata korbannya meninggal dunia.
Kasus penganiayaan itu terjadi pada Minggu (27/1/12013) dinihari. Lontar dan Edwin berada di Cafe Heroes di Jl. HM Jhoni , Medan Kota. Saat bencana Edwin yang beralamat di Brigjen Zein Hamid , telah dalam kondisi mabuk naik ke atas meja dan lalu mengucapkan kalimat yang tidak layak terhadap pengunjung.
Lontar lalu menegur korban. Sayangnya langkah-langkah itu justru dibalas lemparan botol oleh korban.
"Kepala saya dilempar pakai botol minuman ," kata Lontar.
Emosi alasannya yakni memperoleh perlakuan seumpama itu , Lontar impulsif mengambil gelas yang masih berisi minuman dan pribadi menghantamkannya ke kepala korban. Edwin pun terkapar.
Lontar lalu meninggalkan cafe. Belakangan ia mengenali korbannya tewas , dan lelaki yang sekarang melakukan pekerjaan selaku sopir kendaraan beroda empat rental tersebut secepatnya menyerahkan diri.
“Saya bertanggung jawab , walau saya yang diserang duluan ," kata petinju yang pernah berlatih di Sasana Texmaco Bulungan , Jakarta ini.
Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat menyatakan menjerat tersangka dengan pasal 351 ayat (3) kitab undang-undang hukum pidana , wacana penganiayaan
http://news.detik.com/read/2013/01/29/005239/2154711/10/mantan-petinju-nasional-pukul-pemabuk-hingga-tewas?n991102605