-->

Budidaya Burung: Kiat Berhasil Dan Cara Memelihara Burung Lovebird Agar

Sejak bertahun-tahun terakhir ini aneka macam orang mengenal dengan istilah LOVEBIRD , khususnya pada satu tahun terakhir ini yang sungguh sedang booming. Burung ini memang sungguh unik , disamping suaranya lovebird memang sungguh indah dari sisi tubuhnya , lantaran dengan keindahan warna bulu-bulunya itulah orang sungguh menggemari binatang yang satu ini.


Kebanyakan orang pertama di saat mengenal lovebird ingin memelihara selaku salah satu hobby atau hobi saja , tetapi ternyata selain hobi sanggup juga menciptakan , yang hasilnya banyak orang bilang HOBBY JADI PROFESI.

Disini akan diterangkan sedikit perihal metode beternak Lovebird.

Sebelum mengawali beternak Lovebird , kita mesti sanggup membedakan dahulu antara Lovebird jantan dengan Lovebird betina. Secara fisik dan warna , burung tersebut sulit untuk diketahui jenis kelaminnya. Cara yang paling simpel yakni dengan meraba kedua capit udang yang terletak dibawah duburnya. Jika keras , rapat dan lancip , biasanya jantan. Sedangkan burung betina capit udangnya lembek , lebar dan tumpul. Ciri lain yakni , Lovebird betina jikalau sudah birahi akan menghimpun materi sarang dan diselipkan diantara kedua sayapnya sebelum dibawa kedalam kotak sarang.

Lovebird sanggup diternak sehabis memasuki usia diatas 7 bulan. Pilihlah Lovebird yang sehat dan tidak cacat selaku kandidat indukan dan berusia relative masih muda lantaran Lovebird yang sudah berumur diatas 3 tahun biasanya sudah tidak terlampau produktif. Untuk mendapat tolok ukur menyerupai diatas , semestinya kita pribadi berbelanja dari peternak yang sudah kita kenal.

Untuk memacu birahi , selain kwaci , tambahkana makanan extra berupa toge , jagung muda dan sawi. Ketiga jenis sayuran ini terbukti mempunyai kegunaan untuk mendongkrak birahi Lovebird.

 Walaupun Lovebird sanggup diternak dengan cara diumbar dalam sangkar beurukuran besar dengan jumlah lebih dari 1 pasang , akan lebih baik jikalau beternak Lovebird secara individual. Untuk 1 pasang Lovebird , sanggup digunakan sangkar dengan ukuran sekitar 90cm x 60cm x 60cm. Satu Kandang diisi satu pasang. Ini dilaksanakan biar garis keturunan simpel dilacak sehingga sebuah di saat mempermudah kita untuk melakukan experiment dalam menciptakan varian warna yang berbeda. Sediakan kotak sarang atau glodok untuk bertelor dan mengeram. Contoh ukuran glodok P= 20cm x 20cm x 25cm.

Glodok yang dibikin dari papan dengan ketebalan sekitar 2cm.

Tempat sarang atau glodok untuk Lovebird lazimnya yang dibikin dari kotak kayu.
Bahan sarang sanggup menggunakan serbuk kayu , kulit jagung yang sudah dikeringkan dan lain sebagainya.

Umumnya Lovebird bertelur antara 4 – 6 butir dan menetas sehabis dierami sekitar 21 sampai 23 hari. Kedua indukan , baik jantan maupun betina saling bergantian menyuapi anaknya. Pada di saat berumur sekitar 6 – 8 ahad , anak burung mulai keluar dari kotak sarang. Setelah anak burung sanggup makan sendiri , secepatnya pindahkan mereka ke sangkar lain sehingga indukannya sanggup kembali melakukan siklus reproduksi.

Adakalanya indukan Lovebird tidak mau mengasuh anakannya. Jika kita menerima kasus menyerupai ini , tidak ada cara lain kecuali mesti diangkat dan disuapi sendiri. Siapkan kotak berskala kira-kira 40x40x40cm yang didalamnya terdapat lampu bohlam 5 watt yang berfungsi selaku penghangat. Anak Lovebird mesti disuapi setiap 2 jam sekali. Makanan yang paling cocok pada masa tersebut yakni bubur susu untuk bayi. Campurkan bubur susu dengan air matang (hangat-hangat kuku) , kemudian gunakan sendok untuk menyuapi anak burung. Tingkat kekentalan makanan tersebut mesti diubahsuaikan dengan usia anak burung. Semakin bertambah usianya , kian kental bubur susu yang diberikan. Setelah berumur 3 – 4 ahad , kita sudah boleh mulai memperkenalkan jenis makanan lain menyerupai sayuran , buah-buahan dan millet.

Pemasangan ring sanggup dilaksanakan pada di saat anakan berumur tidak lebih dari 10 hari. Berikut yakni ilustrasi cara pemasangan ring:

Permasalahan Dalam Beternak Lovebird

Tidak Mau jodoh

Sering kita merasa kesal lantaran indukan yang ingin kita jodohkan ternyata tidak mau bersatu. Hal ini sanggup disebabkan lantaran beberapa hal , al: keduanya berjenis kelamin sama , belum memasuki masa birahi , suasana atau lingkungan yang kurang mendukung.

Telur Tidak Menetas

Telur tidak meneteas sanggup disebabkan oleh beberpa hal al: Indukan yang mandul , kurang nutirisi , telur tidak dierami indukan , jerawat basil , dan lain-lain. Sering ditemui dalam satu tetasan , ada 1 atau 2 telur yang tidak menetas. Ini yakni hal yang masuk akal dan tidak perlu di khawatirkan. Biasanya telur yang tidak menetas itu yakni telur yang terakhir. Menurut literature yang saya baca , bahkan di alam sekalipun , tidak semua telur sanggup menetas.

Cacat Kaki.

Sering kita jumpai anak Lovebird yang kakinya tidak sanggup bangun dan mencengkeram dengan tepat serta condong miring ke samping. Hal ini disebabkan lantaran materi sarang yang ada didalam sangkar kurang memadai sehingga Lovebird tidak punya dasar berpijak yang tidak licin. Kebanyakan kasus ini ditemui pada glodok yang beralaskan papn triplek. Hindarilah menggunakan materi ini dan gunakan papan yang belum diserut selaku materi dasar glodok.



Sumber informasi dan gambar: Diambil dari beberapa sumber di internat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel