-->

Budidaya Burung: Wow! Bligo Raksasa| Kalo Berani 25 Juta !


BANDUNG , KOMPAS.com Buah bligo raksaksa yang diyakini selaku buah yang sungguh unik milik Mochammad Ijang Saefudin (63) , warga RT 02 RW 02 Kampung Neglasari , Desa Sayang , Kecamatan Jatinangor , Kabupaten Sumedang , Jawa Barat , cuma akan dijual kalau ada yang akan mengeluarkan duit seharga Rp 25 Juta.

Diberitakan sebelumnya , buah ini sempat ditawar seharga Rp 5 juta oleh salah seorang delegasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Namun , pemilik tidak membolehkan dengan argumentasi masih terbilang muda.



"Kalau dijual dalam kondisi muda begini , saya takut mengecewakan pembeli. Jika dipetik kini , buah ini akan mengerut ," ungkap Ijang di saat dijumpai KOMPAS.com di kediamannya di Jalan Kolonel Ahmad Syam , Kampung Neglasari , Desa Sayang , Kecamatan Jatinangor , Kabupaten Sumedang , Kamis (11/10/2012).

Saat ini , kata Ijang , buah yang berkembang sempurna di depan masjid itu gres berumur empat bulan. Sedangkan untuk pematangannya diinginkan waktu sekitar 7-8 bulan. "Jika dimakan dalam waktu muda , buah bligo mampu menyembuhkan penyakit kanker , namun buah ini susah didapat ," katanya.

Ijang , yang dipahami selaku ustaz di daerah tersebut , merasa aneh dengan buah yang berkembang di depan masjid akrab rumahnya itu. Sebab , pohon bligo langka ini berbuah tunggal dan besar , berlawanan dengan pohon yang lain yang berbuah banyak dan kecil-kecil. Biasanya pada pohon lain berjumlah 60 buah setiap pohonnya. Selain itu , sebagian dari ranting buah menjalar sungguh panjang , lebih dari 20 meter.

"Jika ada di tempat lain , pasti saja buahnya banyak dan rantingnya pun tidak menjalar panjang. Itu pun susah didapatkan ," jelasnya.

Ijang tidak membatasi siapa saja yang berhasrat berbelanja buah seberat 10 kilogram lebih itu dengan catatan menyepakati harga yang diminta. "Jika kini ada yang akan berbelanja , saya akan pasang harga sekitar Rp 25 juta. Kalau tidak ada , akan saya diamkan saja di sini hingga mengeras , lalu saya akan jadikan teko atau pentungan masjid ," tegas Ijang.

Rencananya , lanjut Ijang , kalau buah itu terjual , uangnya akan dipakai untuk merenovasi masjid yang berdekatan dengan tempat tinggalnya. "Saya akan memperbaiki masjid dengan duit itu. Saya akan menggunakannya pada jalan yang baik. Kalau untuk segala sesuatu yang bagus , terlebih sanggup merubah seluruh dunia menjadi lebih baik dan berharga kenapa tidak?" tegasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel