10 Pegawai Positif Covid-19, Pn Jombang Tutup Layanan Hingga Pekan Depan
JOMBANG, -Pengadilan Negeri (PN) Jombang menutup sementara layanan untuk penduduk dan merumahkan semua pegawainya hingga satu pekan ke depan, Selasa (19/1/2020).
Hal ini menyusul adanya 10 pegawai setempat yang positif terpapar covid-19. Lockdown dimulai Hari ini, Selasa 19 Januari hingga Rabu pekan depan, 27 Januari 2021.
Ketua PN Jombang, Anry Widyo Laksono mengatakan, seluruh pegawai akan melaksanakan WFH (work from home) atau kerja dari rumah. Sedangkan, layanan hanya diberikan untuk hal yang bersifat mendesak saja.
“Hanya pimpinan saja yang masuk. Kegiatan satu minggu ke depan hingga hari rabu kami hentikan, kecuali layanan sifatnya emergency, mirip sidang pidana yang tahanan mau habis itu tetap akan kita sidangkan, lainya tetap kita tunda,” terangnya.
Seperti diberitakan, 10 Pegawai PN Jombang, aktual Covid-19. Ini dimengerti setelah sebelumnya ada dua pegawai yang terpapar Covid-19 pekan lalu.
Dari kedua orang ini, PN Jombang kemudian melaksanakan tes PCR terhadap 20 pegawai lainya di RSUD Ploso.
Dari jumlah itu, ternyata ada delapan orang lagi nyata terjangkit virus corona. Hasil tes ini diterima pihak PN siang tadi.
Para pegawai PN yang kasatmata covid-19 itu seluruhnya berstatus OTG (orang tanpa gejala) sehingga hanya melalukan isolaao berdikari dirumah.
“Awalnya ada satu orang postif, kemudian temannya merasa tidak enak kemudian punya inisiatif rapid atigen dan karenanya posotif, dua orang ini kemudian di WFH (work of home), kemudian kami kerjasama dengan Satgas di fasilitasi oleh Pemda sekitar 20 orang lalukan PCR di RSUD Ploso dan keluar tambah 8 orang lagi yang faktual,”
pungkas Anry Widyo Laksono.