-->

11 Gambar Lukisan Bunga Paling Terkenal Di Dunia

. Di sepanjang sejarah seni, bunga sudah menjadi salah satu objek yang paling disenangi para pelukis. Bunga-bunga meriah telah lama memperlihatkan ide bagi para seniman. Banyak di antara mereka yang mendedikasikan karir mereka untuk menciptakan lukisan bunga yang indah. Dari lukisan kala ke-17 Belanda yang masih hidup sampai cetakan balok kayu Jepang, seni bunga mempunyai sejarah yang panjang dan bertingkat.


Entah itu lukisan mawar, iris, atau peony dalam vas atau lukisan pribadi dari alam, masing-masing seniman menuangkan gaya unik mereka sendiri ke karya seni yang sudah jadi. Bahkan, hanya dengan menilik lukisan bunga dari waktu ke waktu, kita dapat melacak perkembangan sejarah seni.


Dan bahkan jikalau sejarah seni bukanlah sesuatu yang membuatmu kesengsem, tak mampu disanggah bahwa ada mutu yang kuat pada lukisan bunga, tak peduli dari zaman apa itu. Ada kegembiraan baka, harapan, atau bahkan kesederhanaan yang dibangkitkan lukisan bunga. Ada alasan tersendiri mengapa beberapa lukisan bunga telah beresonansi selama beberapa dekade atau bahkan berabad-abad.




Di bawah ini kami hadirkan 11 karya seni lukisan bunga yang perlu kau resapi keindahannya.


1. Lukisan Bunga “Still Life with Flowers” karya Ambrosius Bosschaert (1617)


lukisan bunga cantik, lukisan bunga cantik dan mudah, lukisan bunga hiasan dinding, lukisan bunga image, lukisan ilustrasi bunga, lukisan bunga yang indah, lukisan bunga yg indah

Lukisan bunga berwarna yang indah dan elok “Still Life with Flowers” – via : medium.com


Percaya atau tidak, lukisan benda mati pernah dianggap selaku bentuk seni rendahan karena kaum elit lebih menyukai lukisan bernuansa keagamaan dan sejarah. Ini perlahan mulai berubah pada kala ke-16 dan ke-17 berkat upaya para seniman Belanda. Kota Antwerpen sangat penting, sebab para seniman di sini mulai melukis lukisan-lukisan benda mati berukuran monumental, yang sering memperlihatkan objek bunga.


:  Karya Seni dari Kertas Berbentuk Serangga, Hasilnya Seperti Nyata!

Ambrosius Bosschaert ialah seorang seniman Belanda yang dikenal alasannya kecintaannya melukis karangan bunga dengan akurasi yang hampir ilmiah. Kecintaannya terhadap bunga mengalir begitu saja dalam keluarganya sampai ketiga putranya lalu berkembang menjadi pelukis bunga. Lukisan bunga Bosschaert memberikan bunga yang ditampilkan secara simetris dan ia adalah salah satu pelukis pertama yang konsentrasi pada lukisan karangan bunga. Yang jelas karyanya mengakibatkan tren lukisan bunga yang sudah berlangsung lama dalam sejarah kesenian.


2. “Flowers in a Glass Vase, with a Cricket in a Niche” karya Rachel Ruysch (1700)


gambar lukisan bunga mawar, gambar gambar lukisan bunga, contoh gambar gambar lukisan bunga, gambar-gambar lukisan dari bunga, gambar lukisan bunga hd, lukisan bunga indah, contoh lukisan naturalisme bunga, contoh lukisan bunga dan potnya, lukisan naturalisme bunga

Flowers in a Glass Vase, with a Cricket in a Niche – via : kayaflower.co


Rachel Ruysch tidak cuma dianggap selaku seniman perempuan paling terkenal dari Zaman Keemasan Belanda, tetapi dia juga mengangkat lukisan bunga ke tingkat yang lebih tinggi. Dia mampu membuat gayanya sendiri dan menjalani karir selama 60 tahun melukis gambaran botani. Dia melepaskan diri dari tradisi dan membuat komposisi asimetris dengan karangan bunga yang dilukisnya, yang membuat karya seninya menjadi lebih dinamis.


3. Lukisan Bunga “Flowers in a Glass Vase” karya John Constable (c. 1814)


gambar bunga hasil lukisan, gambar bunga bunga, gambar bunga gradasi, gambar bunga indah, gambar bunga ilustrasi, gambar bunga keren

Flowers in a Glass Vase – via : art.biblioclub.ru


Pelukis romantis Inggris, John Constable, terkenal alasannya lukisan pemandangannya yang memotret kawasan di bersahabat rumahnya. Tetapi pada dikala Constable mempraktikkan seninya, lukisan bunga adalah bagian tradisi artistik yang sudah berakar. Dia, mirip kebanyakan seniman terkenal sebelum dan setelah dirinya, sudah terjun dalam banyak genre yang berlainan, tergolong lukisan benda mati. “Flowers in a Glass Vase” karyanya yakni lukisan minyak yang dilukis di atas papan dan sekarang menjadi milik Victoria & Albert Museum di London Inggris, sesudah putri Constable menghadiahkan isi studionya pada museum itu.


:  38 Jenis Bunga, Foto, Makna dan Artinya Lengkap!

4. “Hibiscus” karya Hiroshige (c. 1845)


lukisan bunga jepun, gambar lukisan bunga Hibiscus

“Hibiscus” karya Hiroshige (c. 1845) – via : amazon.com


Bunga mempunyai arti sejarah penting dalam budaya Jepang, entah itu dipakai untuk menciptakan hiasan bunga atau dimasukkan dalam cetakan balok kayu. Penggambaran master Ukiyo-e Hiroshige kepada bunga kembang sepatu ialah karya terbaik alasannya tabrakan warna oranye beraninya. Menurut bahasa Jepang untuk bunga, kata hibiscus memiliki arti “lembut.” Bunga-bunga ini diberikan selaku kebiasaan sosial yang dimaksudkan untuk menyambut pengunjung. “Hibiscus” karya Hiroshige adalah satu dari sekian lukisan bunganya yang dituang dalam cetakan balok kayu berwarna.


5. “Bouquet of Flowers” karya Edouard Manet (1882)


lukisan bunga indah, gambar lukisan naturalisme bunga, contoh lukisan bunga dan potnya

Bouquet of Flowers – via : es.artsdot.com


Pelukis yang besar lengan berkuasa, Edouard Manet, yaitu pencinta bunga yang sering melukiskannya. Dengan melanggar tradisi, ia tidak cuma melukis karangan bunga dalam vas, tetapi juga kembang-kembang yang tersebar secara longgar di atas meja. Sapuan kuasnya yang bebas dan dinamis, yang menjadikannya menjadi sosok penting antara Realisme dan Impresionisme, membuat kembang-kembang yang dilukisnya mempunyai kesan yang menarik dan abadi.


6. “Roses and Lillies” karya Henri Fantin-Latour (1888)


gambar lukisan bunga mawar, gambar lukisan bunga mawar hitam putih, lukisan bunga indah, gambar lukisan bunga lily, contoh lukisan bunga lily, lukisan bunga lily, lukisan bunga lily putih, gambar lukisan naturalisme bunga, contoh lukisan bunga dan potnya

Roses and Lillies – via : russlink-art.livejournal.com


Pelukis Perancis Henri Fantin-Latour mengkhususkan diri dalam melukis bunga, mengambil pendekatan konservatif untuk karyanya di era di mana Impresionisme menerima momentumnya. Lukisan-lukisan Realisnya menawarkan dedikasinya kepada para master seni yang ahli, ketika ia memperhalus keahliannya dengan menyalin lukisan di Louvre. Dalam “Roses and Lilies,” Fantin-Latour memakai batang bunga lili yang panjang untuk membelah kanvas, menyeimbangkan buket mawar merah muda dan putih kecil yang bertengger di atas meja dengan penggunaan warna yang cemerlang.


7. Lukisan Bunga “Still Life with Irises” karya Vincent Van Gogh (1890)


Lukisan bunga

Still Life with Irises – via : happyshappy.com


Ada banyak lukisan bunga terkenal oleh Vincent van Gogh, termasuk seri Bunga Mataharinya yang populer. Tapi tengoklah “Still Life with Irises,” yang menyinari penggunaan warna van Gogh yang mempesona. Lukisan ini dibuat dikala ia menjadi pasien di rumah sakit jiwa di Saint-Rémy. Gambar hidup ini menunjukkan penggunaan warna yang berani dan kontras. Lukisan bunga ini adalah salah satu dari dua versi. Salah satunya, yang kini berada di Museum Seni Metropolitan, dilukis dengan latar belakang merah muda yang sekarang telah pudar yang dimaksudkan untuk membuat suasana lembut dan serasi.


:  Animal Body Art, Gambar Seni Rupa Hewan dengan Media Tubuh Manusia

8. “Bouquet of Roses” karya Pierre-Auguste Renoir (c. 1890 – 1900)


gambar lukisan bunga mawar, gambar lukisan bunga mawar hitam putih, gambar lukisan bunga mawar sederhana, gambar lukisan pensil bunga mawar, gambar lukisan 3d bunga mawar

Bouquet of Roses – via : bigartshop.ru


“Bouquet of Roses” dari Renoir yaitu lukisan minyak sensual di atas kanvas di mana master Impresionis ini mengisi bingkai dengan kuntum mawar subur yang rimbun dalam berbagai warna merah dan pink yang meriah. Sebagai pelukis yang beralih ke lukisan bunga dalam karirnya, Renoir sering melukis mawar -yang paling sering berwarna merah. Pada dikala itu, Renoir lebih bebas dengan seninya dan hanya ingin membangkitkan perasaan objeknya daripada berkonsentrasi pada rincian-detail kecil.


9. “Flower Garden” karya Gustav Klimt (1905)


Flower Garden – via : spanglefish.com


Terpesona oleh pemandangan yang ia lihat dikala berada di Litzlberg, rangkaian lukisan Gustav Klimt yang menggambarkan bidang bunga ini adalah teladan karya seni yang kuat selama Fase Emasnya. “Flower Garden” atau “Bauerngarten” dianggap selaku salah satu karya lanskap terbaik Klimt yang menggambarkan banyak bunga berjatuhan dari bingkai. Karya itu, yang dijual di pelelangan pada tahun 2017 seharga 59,3 juta dolar AS, melukiskan daya tarik taman pedesaan tanpa mengandalkan realisme.


10. “Water Lilies” karya Claude Monet (1908)


Water Lilies – via : allpainters.ru


Daftar ini tidak akan lengkap tanpa “Water Lilies” atau bunga teratai milik Claude Monet. Dengan seri ikonik ini, sang jenius beraliran Impresionis ini menunjukkan masterclass dalam lukisannya. Monet begitu mengabdikan diri pada serial itu sehingga dia memastikan kebun pribadinya di Giverny senantiasa berada dalam keadaan terbaik untuk memberinya wangsit yang ia perlukan. Monet melukis lebih dari 205 buah untuk seri itu selama 30 tahun terakhir hidupnya.


:  Jenius! Seniman Ini Mengubah Sampah Menjadi Karya Seni Mural Hewan yang Keren Penuh Makna!

11. “Amaryllis” karya Piet Mondrian (1910)


Amaryllis – via : allpainters.ru


Piet Mondrian dari Belanda lahir dari tradisi budaya seni bunga yang panjang. Tapi dia tidak takut membawa sentuhan kontemporernya sendiri ke lukisannya. Karya mulanya ini, “Amaryllis,” hadir jauh sebelum lukisan-lukisan absurd Mondrian yang paling populer, yang berakar pada geometri. Dilukis dengan gaya Fauvist, lukisan ini memecah komposisi menjadi balok-balok warna tebal yang mereduksi bunga menjadi bentuk-bentuk dasarnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel