-->

12 Warga Binaan Dan Satu Petugas Lapas Jember Dikabarkan Faktual Covid-19

JEMBER, -Berawal dari seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita yang mengeluh sakit, sebanyak 12 orang WBP dan seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jember dikabarkan terkonfirmasi konkret Covid-19.


Itu terjadi sesudah dikerjakan tes PCR oleh Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) Pemkab Jember, yang dilanjutkan dengan tracing terhadap 10 WBP dalam satu blok tersebut. Karena memiliki kontak erat dengan suspek pertama.


Untuk seorang petugas lapas yang terkonfirmasi konkret Covid-19 yaitu petugas klinik lapas. Kemudian untuk WBP yang lain yang juga terkonfirmasi positif Covid-19, ialah seorang warga binaan yang bertugas selaku tamping klinik.


Salah seorang petugas Lapas Kelas IIA Jember yang enggan disebutkan namanya membenarkan ihwal belasan warga binaan dan seorang petugas lapas terkonfirmasi positif Covid-19 itu.


“Awalnya ada 1 WBP yang mengeluh sakit dan dirujuk di RSD Soebandi. Setelah dites usap PCR ternyata nyata, Satgas lalu melakuan tracing dan tes usap PCR terhadap 10 tahanan yang berada dalam satu blok, alhasil semuanya nyata,” katanya ketika dikonfirmasi lewat ponselnya, Minggu (25/4/2021) petang.


”Tracing juga dilakukan terhadap petugas klinik dan tamping yang juga membantu di klinik. Hasilnya mereka juga positif,” sambungnya.


Agar tidak menular terhadap lainnya, katanya, WBP yang terkonfirmasi nyata Covid-19 itu, kini menjalani isolasi di dalam lapas.


Sebanyak 10 orang WBP perempuan itu diisoliasi di kamar mereka, sedangkan satu WBP pria diisolasi di kamar khusus yang telah disiapkan oleh oleh Satgas Covid-19 Lapas Kelas IIA Jember.


“Sementara itu, untuk petugas (lapas) menjalani isolasi mampu berdiri diatas kaki sendiri di rumah dan WFH (kerja dari rumah),” ujarnya.


Petugas lapas itu juga menambahkan, pelaksanaan tes PCR itu dilaksanakan oleh petugas dari Labkesda Pemkab Jember.


“Yang pemeriksaannya (tes yang dilaksanakan) waktu itu, Selasa dan Rabu kemarin. Saat itu ada Kalapas yang mengawasi aktivitas PCR tes itu. Kemudian akibatnya keluar Sabtu (24/4) kemarin, dikenali 12 WBP dan satu petugas klinik positif Covid-19,” jelasnya.


Satgas Covid-19 Lapas Kelas IIA Jember, dr Diana enggan memberikan komentar. Pihaknya memberikan untuk pribadi melaksanakan konfirmasi ke Kalapas.


“Beliau masih cuti, Selasa baru aktif melakukan pekerjaan kembali. Mohon maaf, dengan Kalapas saja ya,” jawabnya singkat.


Sementara itu dari rilis Satgas Covid-19 Kabupaten Jember, sesuai data 24 April 2021, tercatat penambahan pasien gres sebanyak 15 orang.


Penambahan terbanyak dari Lapas Kelas IIA Jember. Sementara pasien sembuh tercatat ada 2 orang, sedangkan yang meninggal nihil.


Total dikala ini, 47 orang terkonfirmaski faktual Covid-19. Dengan rincian 16 orang perawatan di rumah sakit, dan 31 pasien yang lain menjalani isolasi berdikari.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel