20 Jenis Kucing Liar Di Dunia, Ada Yang Hendak Pelihara?
. Di dunia ini bantu-membantu ada banyak sekali jenis kucing, bukan hanya kucing rumahan yang biasa kita pelihara. Kucing domestik sendiri jumlahnya hampir 100 ras, sedangkan kucing liar sekitar 40 ras. Kucing-kucing liar ini tersebar di seluruh benua di dunia, dan sesuai namanya, mereka belum didomestikasi dan hidup di alam liar. Sayangnya, banyak dari mereka yang hampir punah alasannya perburuan liar.
Daftar Isi :
- Jenis kucing liar di dunia :
- 1. Kucing Andes – Andean Mountain Cat (Oreailurus Jacobita)
- 2. Kucing Kuwuk – Asian Leopard Cat (Prionailurus Bengalensis)
- 3. Kucing berkaki hitam – Black-footed cat (Felis Nigripes)
- 4. Macan dahan sunda – Bornean Clouded Leopard (Neofelis diardi)
- 5. Clouded leopard (Neofelis Nebulosa)
- 6. Kucing Chili atau Kodkod (Oncifelis Guigna)
- 7. Kucing-gunung Tiongkok – Chinese mountain cat (Felis Bieti)
- 8. Kucing tandang – Flat-headed cat (Prionailurus Planiceps)
- 9. Kucing hutan – (Felis Chaus)
- 10. Margay (Leopardus Wiedii)
- Gerava Store
- Promo sarung tangan sikat bulu kucing
- Rp. 35.000 ,-
- WA : 082180787070
- 11. Manul atau Kucing Pallas (Otocolobus manul)
- 12. Ocelot (Leopardus Pardalis)
- 13. Lynx Merah (Lynx Rufus)
- 14. Kucing totol – Rusty-spotted cat (Prionailurus Rubiginosus)
- 15. Kucing Pasir (Felis Margarita)
- 16. Oncilla – Tiger cat (Leopardus Tigrinus)
- 17. Kucing Batu (Pardofelis marmorata)
- 18. Kucing Merah Kalimantan (Pardofelis Badia)
- 19. Kucing bakau (Prionailurus viverrinus)
- 20. Kucing Emas Asia (Pardofelis temminckii)
- Gerava Store
- Promo sarung tangan sikat bulu kucing
- Rp. 35.000 ,-
- WA : 082180787070
Gerava Store
Promo sarung tangan sikat bulu kucing
Rp. 35.000 ,-
WA : 082180787070
Jenis kucing liar di dunia :
Nah kali ini kami akan ajak Anda mendengarkanbeberapa jenis kucing liar berskala kecil paling eksotik yang masih bertahan di dunia. Check these out!
1. Kucing Andes – Andean Mountain Cat (Oreailurus Jacobita)
Andean Mountain Cat atau kucing gunung Andean adalah kucing liar kecil Amerika yang paling terancam punah. Mereka tidak bisa hidup di penangkaran. Semua kucing gunung Andean akan mati secepatnya setelah mereka ditangkap. Hanya kurang dari 2.500 ekor yang diperkirakan masih ada. Kucing ini yakni satu dari sekitar dua lusin spesies kucing liar kecil yang didapatkan di seluruh dunia.
2. Kucing Kuwuk – Asian Leopard Cat (Prionailurus Bengalensis)
Asian leopard cat atau kucing leopard Asia yaitu kucing liar kecil dan memiliki distribusi geografis terluas dari semua kucing. Mereka dapat ditemukan di daerah hutan di seluruh Indonesia, Filipina, Kalimantan, Malaysia, Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, China, dan Taiwan. Rentang habitat mereka bervariasi, meliputi hutan tropis, semak belukar, hutan pinus, hutan tanaman sekunder, semi-gurun, dan kawasan pertanian, utamanya di erat sumber air, dan mampu didapatkan pada ketinggian sampai 3000 meter dpl. Kucing yang disebut juga meong congkok ini yaitu salah satu kucing liar Indonesia.
3. Kucing berkaki hitam – Black-footed cat (Felis Nigripes)
Black-footed cat alias kucing berkaki hitam (Felis nigripes) ialah kucing liar kecil yang tersebar di Afrika Selatan, Namibia, Botswana, dan Zimbabwe. Habitat dari spesies kucing ini ialah semi-gurun dan sabana yang kering. Kucing berkaki hitam ialah binatang soliter dan aktif di malam hari sehingga jarang terlihat. Di siang hari mereka bersembunyi di liang springhare, di bawah lempengan batu dan semak, dan dalam gundukan rayap berongga.
4. Macan dahan sunda – Bornean Clouded Leopard (Neofelis diardi)
Bornean clouded leopard yakni kucing liar berskala sedang (termasuk kalangan kucing kecil) yang didapatkan di kepulauan Sunda, Kalimantan, Sumatra, dan Kepulauan Batu di Kepulauan Melayu dan dipublikasikan dengan nama itu oleh World Wide Fund for Nature (WWF) di 14 Maret 2007.
5. Clouded leopard (Neofelis Nebulosa)
Banyak orang menilai kucing berskala sedang yang misterius ini selaku yang paling bagus dari keluarga kucing. Clouded leopard atau harimau dahan ditemukan di Asia Tenggara dan tampaknya merupakan persilangan antara kucing besar dan kucing kecil. Sangat sedikit yang dimengerti tentang mereka dan diasumsikan bahwa mangsa khususnya meliputi mamalia arboreal dan terestrial, khususnya owa, kera, dan musang bersama mamalia kecil lainnya, rusa, burung, landak, dan ternak domestik.
6. Kucing Chili atau Kodkod (Oncifelis Guigna)
Kucing chili atau kodkod ialah kucing liar terkecil di Amerika Selatan dan menyaingi black footed cat (Afrika) dan rusty-spotted cat (Asia) selaku kucing kecil di dunia. Mereka sungguh mirip penampilannya dengan Kucing Geoffroy (Oncifelis Geoffoyi) yang dengannya mereka menyebarkan habitat yang serupa, tetapi mereka lebih kecil dan memiliki wajah yang lebih kecil dan ekor yang lebih tebal.
7. Kucing-gunung Tiongkok – Chinese mountain cat (Felis Bieti)
Chinese mountain cat atau kucing gunung Cina (Felis bieti), juga dikenal sebagai kucing gurun Cina, ialah kucing liar kecil dari Cina barat. Mereka ialah anggota yang paling tidak dimengerti dari genus Felis dan lebih mungkin ialah subspesies dari Felis silvestris (yang lalu disebut Felis silvestris bieti).
8. Kucing tandang – Flat-headed cat (Prionailurus Planiceps)
Flat-headed cat atau kucing berkepala datar adalah kucing kecil dari kawasan berhutan, terkait erat dengan kucing fishing dan mendapatkan namanya karena kepalanya yang berupa datar. Tengkoraknya cukup panjang, sementara atap tengkoraknya, mirip yang disiratkan oleh nama biasa dan ilmiahnya, agak datar. Mereka dianggap terancam punah oleh IUCN alasannya hilangnya habitat dan polusi.
9. Kucing hutan – (Felis Chaus)
Kucing hutan (Felis chaus), juga disebut kucing buluh dan kucing rawa. Kucing hutan (“rawa lynx”), yaitu kucing sedang-kecil dan dikala ini dianggap sebagai spesies paling besar yang tersisa dari genus kucing liar Felis. Kucing hutan yaitu kucing kecil yang paling lazim di India dan juga ditemukan di Mesir, Asia Barat dan Tengah, Asia Selatan, Sri Lanka, dan Asia Tenggara. Kucing hutan ialah binatang soliter di alam. Habitat mereka terdiri atas liang binatang terlantar, lubang pohon, dan gua lembab di bawah kerikil rawa.
10. Margay (Leopardus Wiedii)
Margay adalah kucing tutul asli Amerika Tengah dan Selatan. Mereka menjelajah hutan hujan dari Meksiko ke Argentina. Margay mempunyai tampilan yang mirip dengan ocelot, meskipun bodinya lebih kecil, berkembang sampai 65 cm dan daripada ocelot margay memperlihatkan kaki dan ekor yang lebih panjang. Margay ialah pendaki yang jauh lebih cekatan dibandingkan dengan kerabatnya dan kadang-kadang disebut ocelot pohon alasannya adalah keterampilannya ini.
Gerava Store
Promo sarung tangan sikat bulu kucing
Rp. 35.000 ,-
WA : 082180787070
11. Manul atau Kucing Pallas (Otocolobus manul)
Kucing Pallas, dinamai sesuai nama naturalis Jerman Pyotr Simon Pallas (1741-1811), ialah kucing liar berskala kecil, juga diketahui sebagai Manul. Kucing Pallas mengikuti keadaan dengan lingkungan kering yang masbodoh dan hidup di medan berbatu dan padang rumput di seluruh Asia Tengah dan bagian Eropa Timur. Mereka diketahui alasannya adalah parasnya yang rata, badan kekar, dan rambut panjang.
12. Ocelot (Leopardus Pardalis)
Ocelot yaitu kucing liar, dari golongan kucing kecil, yang tersebar di Amerika Selatan dan Tengah serta Meksiko. Penampilan ocelot mirip dengan kucing rumahan, walaupun bulunya mirip bulu jaguar atau macan dahan dan dulunya dianggap sangat berguna. Akibatnya, ratusan ribu ocelot tewas alasannya dikejar bulunya. Kucing ini diklasifikasikan selaku spesies yang “rentan” terancam punah dari tahun 1972 hingga 1996, tetapi sekarang dinilai “riskan rendah” oleh Daftar Merah IUCN tahun 2008.
13. Lynx Merah (Lynx Rufus)
Bobcat atau lynx merah (Lynx rufus) mempunyai lapisan bulu debu-bubuk sampai coklat, tampang berkumis dan indera pendengaran berumbai hitam ibarat spesies lain dari genus lynx berukuran sedang, meskipun lebih kecil dibandingkan dengan lynx Kanada, yang mempunyai wilayah jangkauannya. Ukurannya sekitar dua kali lebih besar dari kucing domestik dan namanya berasal dari ekor pendeknya yang berujung hitam.
14. Kucing totol – Rusty-spotted cat (Prionailurus Rubiginosus)
Rusty-spotted cat menyaingi (dan mungkin melampaui) black-footed cat Afrika Selatan (Felis nigripes) selaku kucing liar terkecil di dunia. Sebagai salah satu karnivora Asia Selatan yang kurang diteliti, mereka telah terdaftar selaku spesies rentan oleh IUCN pada tahun 2002. Kucing rusty-spotted cat mempunyai sebaran yang relatif terbatas. Mereka terutama muncul di hutan gugur kering dan lembab serta semak belukar di India dan Sri Lanka, tetapi kemungkinan tidak ada di hutan hijau. Mereka lebih suka vegetasi yang lebat dan kawasan berbatu.
15. Kucing Pasir (Felis Margarita)
Kucing pasir ialah kucing liar Afrika yang kecil. Mereka bukan yang terkecil alasannya adalah mereka terkait erat dengan black-footed cat. Mereka kadang kala disebut “kucing gurun,” namun nama ini diberikan pada Felis silvestris lybica atau kucing liar Afrika, dan nama ini mungkin juga cocok untuk spesies ini. Mereka hidup di kawasan gersang yang terlalu panas dan kering bahkan untuk kucing gurun: Gurun Sahara, Gurun Arab, dan gurun Iran dan Pakistan.
16. Oncilla – Tiger cat (Leopardus Tigrinus)
Oncilla (Leopardus tigrinus) atau tiger cat adalah kucing berbintik kecil yang didapatkan di hutan hujan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Mereka ialah kerabat erat dari ocelot dan margay, dan memiliki lapisan bulu ekor yang kaya dengan belang roset hitam. Oncilla yakni hewan nokturnal, namun di daerah seperti Caatinga, di mana sumber kuliner utama mereka terdiri atas kadal diurnal, mereka lebih condong aktif pada siang hari.
17. Kucing Batu (Pardofelis marmorata)
Kucing Batu yakni tipe kucing hutan yang berasal dari tempat Asia Selatan serta Asia Tenggara. Di Indonesia, kucing watu lebih banyak dijumpai di wilayah Kepulauan Sunda.
IUCN sudah mengkategorikan Kucing Batu bagaikan spesies rentan sejak tahun 2002 silam.
Populasinya diperkirakan kurang dari 10 ribu. Pada awal mulanya, kucing Batu dikira spesies yang lebih erat dengan garis generasi kucing besar, tetapi analisis genetik menunjukkan jikalau spesies ini lebih bersahabat kaitannya dengan kucing emas serta kucing merah.
Tubuhnya seukuran kucing setempat, namun kakinya lebih panjang dengan telapak yang lebih lebar. Panjang badannya erat 38- 66 centimeter, dengan wujud yang nampak lebih ramping, ekornya mampu menggapai panjang 31 centimeter, serta beratnya dekat 1- 3 kilogram.
18. Kucing Merah Kalimantan (Pardofelis Badia)
Kucing Merah Kalimantan (Bornean Bay Cat). Spesies kucing hutan ini adalah binatang endemik yang cuma terdapat di Kalimantan.
Apalagi, beberapa periset berpendapat bahwa Kucing Merah Kalimantan yaitu nenek moyang dari Kucing Emas Asia yang banyak dijumpai di Sumatera serta sebagian negeri di Asia.
19. Kucing bakau (Prionailurus viverrinus)
Berasal dari Asia Tenggara serta Asia Selatan. Di tahun 2008 kucing ini tercantum dalam kucing yang terancam punah bagi IUCN, alasannya habitatnya yang ialah lahan lembap yang hilang diakibatkan terus menjadi perumahan untuk manusia. Sepanjang masa waktu 20 tahun saja habitat serta populasinya di Asia berkurang ekstrem.
20. Kucing Emas Asia (Pardofelis temminckii)
Gerava Store
Promo sarung tangan sikat bulu kucing
Rp. 35.000 ,-
WA : 082180787070
Kucing Emas Asia disebut juga kucing Temminck. Berasal dari daerah Asia Tenggara dan memiliki ukuran sedang. Spesies ini cenderung memilah hidup di kawasan hutan yang diselingi bebatuan, banyak dijumpai di hutan hujan tropis serta subtropis ataupun di sulung kering. Terkadang terdapat pula yang ditemui di wilayah padang rumput.
Kucing Emas Asia ialah hewan nokturnal atau aktif di malam hari. Tetapi, terdapat sebagian Kucing Emas Asia di sebagian negeri yang pula mempunyai contoh kegiatan crepuscular (aktif dikala peralihan hari ataupun remang- remang), serta diurnal (aktif dikala siang hari) dengan sedikit acara pada malam hari.