Bar Di Atas Bukit Berkonsep Minimalis, Tawarkan Keindahan Alam Mojokerto
MOJOKERTO, -Mojokerto memang tidak ada habis-habisnya menghidangkan daerah yang memanjakan mata dan asumsi Anda. Banyak sekali bar yang memperlihatkan situasi menyegarkan fikiran dan melepas penat.
Seperti dikala ini, bar yang kadang kala dibicarakan dan menjadi tempat tongkrongan gres generasi milenial yaitu kafe Latarte yang terletak di atas bukit kaki Gunung Welirang, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, tidak jauh dari daerah Wisata Air Panas Padusan.
Kafe ini memang jauh dari hiruk-pikuk Kota. Berbeda dari bar yang lain Kafe Latarte ini menyajikan pemandangan hutan dan gunung dari atas bukit, ya bar ini memang diresmikan di atas bukit dan ditengah area persawahan.
Kafe ini buka sejak pukul 15.00 sampai 22.00 WIB. Jalan menuju Kafe tersebut sedikit menanjak, tetapi masih mampu dilalui dengan kendaraan. Makara tak perlu cemas. Motor atau mobil Anda masih bisa parkir sempurna di depan kafetaria.
Pergi ke bar ini lebih baik dari sore hari ya, sehingga Anda dapat menikmati sunset yang memanjakan mata, dan dikala malam hari Anda akan dihidangkan dengan lampu-lampu kuning yang semakin mempercantik pemandangan dari atas bukit itu.
Ditemani kopi panas tentu akan semakin menciptakan nongkrong Anda berkesan.
Tak cuma kopi saja tapi kafe ini juga menawarkan banyak sekali macam varian minuman dan makanan mulai dari snacks, main course, hingga masakan western juga tersedia disini, yang dapat mengawalnongkrong dan ngobrol kalem Anda di Mojokerto.
Harga minuman dan makanannya pun cukup ramah di kantong, mulai dari Rp. 6 ribu hingga 15 ribu.
Sejuknya embusan angin di atas bukit makin menciptakan betah berlama-usang di Bukit Cafe, dengan ditemani Istimewa kopi racikan yang para barista di daerah ini.
Chief Operasioal Officer Kafe Latarte, Firhan menyampaikan, sengaja mengakat kafetaria berkonsep minimalis di atas bukit sebab di kawasan Mojokerto belum ada. Sehingga ia berharap kafenya menjadi ekspresi dominan setter tempat nongkrong berbagai kelompok kalau tiba ke Pacet, Mojokerto.
“Segmentasi kita untuk semua golongan, tidak hanya kaum milenial saja, jadi jika mampu menyasar mulai dari anak muda hingga keluarga,” katanya dikala di temui , Minggu (27/06/2021).
Kafe yang grand opening pada pada Mei 2021 kemudian ini banyak digandrungi anak milenial baik dari Mojokerto maupun turis-turis yang datang ke Mojokerto.
“Sejauh ini yang tiba pada umumnya bawah umur muda sih, tetapi kadang juga ada yang keluarga,” ujar Firhan.