5 Jenis Ayam Ekor Panjang Paling Unik Di Dunia
. Para peternak ayam yang ingin berbagi ternak mereka ke tingkat selanjutnya boleh menimbang-nimbang untuk menambahkan salah satu ras ayam berekor panjang yang mencolok ini. Dibesarkan sebagai ayam hias -dengan beberapa pengecualian- jenis-jenis ayam ini relatif jinak, suka berkeliaran, dan yang paling penting mampu menjadi binatang hias yang sangat bagus.
Di bawah ini ialah lima jenis ayam ekor panjang yang perlu dipertimbangkan lengkap dengan kiat perawatan untuk menjaga ayam ekor panjang tetap sehat dan senang.
Daftar Isi :
Ayam yang Berekor Panjang
1. Ayam Onagadori
Ayam Onagadori ialah jenis ayam Jepang yang bersejarah, ditandai dengan ekor yang sangat panjang. Ayam ini dibudidayakan pada masa ketujuh belas di Prefektur Kōchi, di pulau Shikoku di Jepang selatan, dan ditetapkan selaku Harta Karun Alam Nasional Jepang pada tahun 1952. Ayam ini yaitu salah satu leluhur dari jenis-jenis ayam berekor panjang.
2. Ayam Cubalaya
Ini yakni salah satu ras ayam ekor panjang yang lebih muda untuk melengkapi daftar ini. Ayam Cubalaya berasal dari negara pulau Kuba, tempat mereka dibesarkan selaku ayam pedaging, tidak mirip banyak ras ekor panjang lainnya yang menjadi ayam hias. Mereka mempunyai aneka macam warna indah yang menawan.
Tidak mirip unggas hias lain yang cenderung berperilaku mirip burung atau temperamental, ayam ini jinak dan mampu mendapatkan kurungan dengan baik. Ayam betinanya yaitu petelur yang cukup baik. Ras Cubalaya berskala cukup besar untuk seekor ayam hias (lebih dari sekitar 6 pon atau 2,7 kg) dan terdaftar sebagai Terancam di Daftar Prioritas Konservasi Peternakan.
Dalam strain Cubalaya tertentu, taji dikembangbiakkan untuk menjaga supaya pejantan muda tidak saling menyakiti saat bertarung walaupun beberapa ras memiliki taji yang agak besar. Namun secara umum disepakati bahwa Cubalaya jantan bisa sangat garang kepada pejantan lain. Kedua jenis kelamin Cubalaya mampu memakan waktu hingga bertahun-tahun untuk meraih kematangan sarat .
3. Ayam Phoenix
Boleh dikatakan ini adalah jenis ayam ekor panjang yang paling terkenal dan memiliki nama yang paling mudah dimengerti. Phoenix yakni jenis ras ayam Jerman dengan nenek moyang unggas ekor panjang Jepang.
Hugo du Roi, presiden pertama Perhimpunan Unggas Nasional Jerman, membuatkan Phoenix dengan menyilangkan Onagadori -jenis ayam Jepang yang terkenal dan sangat dilindungi yang konon memiliki ekor sampai 8 meter panjangnya dan cuma berubah bulu setiap tiga tahun sekali- dengan ras ayam seperti Leghorn, Yokohama, Modern Game, dan Old English Game. Hasilnya adalah jenis ayam ekor panjang yang mau berubah bulu setiap satu sampai dua tahun sekali dan mempunyai bulu ekor dan pelana hingga sepanjang 45 cm.
Livestock Conservancy mendaftar breed ini selaku Terancam punah dan ada tiga kombinasi breed persyaratan yang disetujui oleh American Poultry Association: Golden, Silver, dan Black-Breasted Red. Trah ini tangguh, berhati-hati, dan sarat perhatian, namun tidak terlalu suka hidup di kurungan dan jadinya lebih senang bila diizinkan untuk hidup bebas. Banyak pemelihara ayam Phoenix mengatakan bahwa ras ini, walaupun mungil, yakni “anjing penjaga” yang sangat bagus dan merupakan yang pertama membunyikan alarm dikala predator mendekat.
4. Ayam Sumatra
Ayam Sumatra yaitu jenis yang mengagumkan, meskipun sedikit bertingkah dan keras kepala. Meski kepribadian ayam ini kurang baik, penampilannya tampakluar biasa. Mereka paling biasa didapatkan dalam warna hitam pekat, yang juga diketahui dalam varietas Blue dan Dun. Bulu-bulu jenis ini mempunyai kilau hijau yang berwarna-warni, dengan ekor yang melengkung bagus dan tampang ungu sampai hitam.
Ekor pejantan rendah dan postur mereka merujuk pada nenek moyang liar mereka yang berasal dari tiga pulau utama Indonesia, Sumatra, Kalimantan, dan Jawa. Ayam Sumatera telah disamakan dengan burung dalam hal temperamen, postur, dan perilaku sampai kadang-kadang disebut Burung Sumatera.
Sebagian besar ayam ini dipelihara oleh peternak unggas dan penggemar ayam hias. Ayam Sumatera dapat menciptakan induk betina yang sangat baik. Mereka lebih mungil ketimbang jenis ayam ekor panjang lainnya, hanya meraih 1,5 sampai 1,8 kg beratnya. Ayam Sumatera terdaftar sebagai Kritis oleh The Livestock Conservancy.
5. Ayam Yokohama
Ayam Yokohama seperti performa dan temperamennya dengan ayam Phoenix alasannya adalah mereka mempunyai beberapa nenek moyang yang sama. Perbedaan yang paling menonjol antara kedua ras ini ialah warna khasnya: ayam Yokohama hadir dalam warna putih dan dada merah, yang sebagian besar yakni burung putih dengan bintik-bintik berwarna karat di pundak, punggung, dan dada. Ayam Yokohama juga memiliki jalu berupa walnut, tidak seperti jalu tunggal besar ala Phoenix. Kedua ras ini beratnya sekitar 1,8 sampai 2,2 kg.
Sama seperti sepupunya, ayam Yokohama yaitu unggas hias yang menonjol . Ekornya yang panjang meraih 1 atau 1,2 meter. Mereka sungguh mirip dengan leluhur Game Fowl lazim. Mereka ialah unggas yang berpengaruh dan aktif yang lebih senang bergerak dengan bebas dan menjadi ayam rumahan yang bagus alasannya sifatnya yang jinak. Ayam ini ialah petelur yang relatif jelek. The Livestock Conservancy mendaftar breed ini sebagai Kritis.
Cara Merawat Ayam Ekor Panjang
Ayam berekor panjang yaitu burung yang indah dan sungguh-sungguh hebat, tetapi mereka tidak cocok untuk pemelihara ayam biasa. Ekor mereka membutuhkan perawatan serius. Begitu Anda mulai membaca tentang burung-burung yang tidak lazimini, Anda mungkin termakan untuk menambahkannya ke koleksi ayam Anda, tetapi sebelum melakukannya, bacalah dan pelajari standar perawatannya.
Kandang/rumah: Pertimbangan yang paling jelas untuk ayam ekor panjang ialah rumah mereka. Mereka mesti mempunyai daerah bertengger tinggi dan tempat tidur yang dalam dan higienis untuk mempertahankan bulunya tetap bersih. Tempat air harus tertutup atau ditinggikan juga.
Suplai protein: Unggas-unggas hias ini mempunyai kebutuhan masakan khusus, tergolong peningkatan protein untuk belum dewasa ayam dan ayam remaja yang melalui proses molting dan pertumbuhan bulu. Beberapa penghobi memperlihatkan pemanis seperti minyak ikan cod untuk mempertahankan bulu ayam mereka tetap sehat dan cantik.
Perawatan ekor: Seperti semua ayam, ayam berekor panjang perlu olahraga terencana. Sebagian besar burung dalam daftar ini lebih bahagia dikala diberi keleluasaan yang cukup untuk mencari makan dan berkeliaran. Karena itu, perawatan ekor sangat penting untuk mempertahankan keamanan dan membuat lebih mudah pergerakannya. Banyak penggemar suka mengikat ekor ayam mereka dengan pita sutra, mirip kebiasaan yang dikerjakan orang Jepang pada ayam Onagadori, nenek moyang dari banyak ras ini.
Memerangi Pilek: Banyak ras ayam berekor panjang berasal dari iklim yang sangat hangat atau tropis. Sebagai risikonya, mereka condong kurang tahan hambar ketimbang ras ayam rumahan khas Amerika dan perlu pendapatkhusus ketika merancang sangkar mereka.
Meski menggoda, ayam-ayam unik ini bukanlah unggas yang sesuai untuk pemula. Jika Anda menetapkan bahwa memelihara ayam hias berekor panjang cocok untuk Anda, bersiaplah untuk terus mencar ilmu dan waktu ke waktu. Peternak dan pelestari yang berdedikasi tidak akan memasarkan unggas mereka dengan mudah; mereka mungkin ingin tahu janji serius Anda terhadap perawatan mereka. Lakukan riset dan bersiaplah untuk menyanggupi keperluan mereka, dan Anda tidak akan kecewa dengan burung-burung yang sungguh cantik ini.