5 Jenis Ular Yang Aman Untuk Dipelihara Anak
. Memang, ular bukanlah hewan peliharaan yang populer bagi belum dewasa. Namun bukan berarti tidak ada anak yang kepincut dengan ular. Kebanyakan orang tua pasti sangat ragu dan harus mempertimbanhkan ulang bila anaknya meminta binatang peliharaan berupa ular. Oleh karena itu, dilansir dari emborapets.com, orang bau tanah mesti memilih tolok ukur ular yang ramah anak. Pastikan ular tersebut aman dan gampang dirawat.
Daftar Isi :
Berikut inilah jenis ular yang aman untuk dipelihara anak:
- Ular Jagung (Corn Snakes)
- Ular Raja California (California King Snakes)
- Rosy Boa
- Ular Gopher (Gopher Snakes)
- Sanca Bola (Ball Python)
1. Ular Jagung (Corn Snake)
Ada banyak alasan kenapa ular jagung mampu menjadi salah-satu peliharaan tepat bagi pemula. Mereka gampang dirawat, punya kepribadian cukup baik, ukurannya tidak merepotkan, dan warnanya menarik. Sebagai ular terkenal, mereka condong gampang didapatkan di toko offline, toko online, atau di tempat budidayanya eksklusif.
Dari segi performa, ular jagung cukup indah. Pola dan warnanya beragam. Begitu lahir, panjang mereka sekitar 20-30 cm. Setelah tumbuh cukup umur, mereka bisa menjamah ukuran 120-150 cm. Ukuran tersebut terbilang sedang. Tidak terlalu kecil dan tidak terlampau besar.
Ular ini bisa tumbuh sampai 20 tahun lamanya. Selama hidup, mereka condong gampang dirawat. Hanya saja, anda mesti menawarkan 20 gallon terrarium atau sekitar 11 kg yang dilengkapi tutup jala bermutu baik. Pasalnya, semua ular senantiasa menginginkan jalan keluar.
Selain itu, ular jagung juga butuh kawasan tidur. Anda bisa menjadikannya dengan mulsa cemar atau serutan aspen. Kalau bisa, anda mesti menyiapkan spot untuk bersembunyi biar mereka merasa kondusif. Pohon juga mampu ditambahkan alasannya adalah ular ini bahagia memanjat.
Sebagaimana makhluk hidup lain, ular jagung juga membutuhkan air dan masakan. Anda bisa memberinya tikus mati, yang ukruannya menyesuaikan dengan usia ular. Ketika masih kecil, mereka bisa makan setiap 5-7 hari sekali. Begitu beranjak cukup umur. mereka bisa makan setiap 7-10 hari sekali.
2. Ular Raja California (California King Snake)
Ular ini juga populer sebab performa, ukuran panjang, dan cita-cita hidupnya yang cukup usang. Biasanya mereka berwarna putih polos atau pun hitam putih. Panjangnya sekitar 120 cm. Rata-rata ular ini bertahan hingga 20 tahunan.
Ular ini relatif kecil dan ringan. Perawatannya pun tidak begitu menyibukkan. Ketika masih kecil, untuk beberapa waktu, ular ini bisa tinggal dalam kotak seukuran kotak sepatu. Jika telah besar, beliau mampu pindah ke kotak berukuran 20 galon atau sekitar 75 liter.
Tempat tidur ular ini tidak mesti disediakan secara khusus, asal baunya tidak menyengat dan tempatnya bersih. Anda bisa memanfaatkan kertas tisu, koran, atau karpet reptil. Anda juga mampu menambahkan semacam kotak selaku daerah persembunyian. Kalau tidak, pastikan kawasan tidurnya dibuat seaman dan senyaman mungkin bagi ular.
Sebaiknya tikus yang diumpankan pada mereka berukuran lebih besar dari diameter sang ular. Namun jangan dulu menganggu ular hingga diameternya kembali pada ukuran normal, terlebih bila beliau belum sungguh-sungguh dekat dengan anda. Anda mungkin membutuhkan lokasi berlainan untuk makan kalau tempat tidurnya terlalu sempit. Mereka memang memerlukan spasi yang leluasa untuk mencerna mangsanya.
Sediakan mangkuk air untuk kebutuhan mandi ular. Jika airnya kotor, anda mampu segera mengubahnya. Jika air tersebut mengundang kelembapan kandang, sebaiknya keluarkan dahulu dan tunggu hingga tidak begitu basah.
3. Ular Rosy Boa
Rosy boa, salah satu ular yang aman untuk anak – via : mylifepets.com
Ular lain yang kerap menjadi opsi sebagai peliharaan yaitu rosy boa. Ular ini condong jinak dan gampang diurus. Ukurannya juga relatif kecil, antara 60-90 cm. Namun ada juga yang bisa tumbuh sampai 120 cm. Tidak heran jikalau mereka cukup hidup dalam terarium ukuran 10-15 galon. Tetapi pastikan kawasan tinggalnya memiliki epilog yang rapat, karena beliau suka mencari celah untuk ke luar.
Ular ini tercipta dengan aneka motif dan warna, sehingga orang-orang makin terpikat untuk mempunyai dan memeliharanya. Mereka tergolong ular berumur panjang, mampu hidup sampai 25 tahunan. Mereka juga bukan tipikal penuntut ranjang super besar. Anda cukup menyediakan tempat tidur yang leluasa, rutin diganti (setidanya 6 kali dalam setahun), dan tetap higienis semoga ular tinggal dengan perasaan senang. Alas atau substratnya bisa apa saja, yang penting ular anda tenteram.
Tetapi jangan pernah menggunakan serutan, mulsa cedar, dan penggalan/penggalan. Cedar ialah kayu berminyak dan efeknya tidak baik bagi ular.
Rosy boa sedikit berlainan dengan ular kebanyakan, yang membutuhkan pasokan air kontinyu. Mereka justru lebih cocok hidup dengan air yang terbatas. Anda cukup menyediakan air dua kali dalam sebulan, utamanya beberapa hari sebelum mereka mengkonsumsi makanan. Jika terlalu sering minum atau minum sesaat sebelum dan setelah makan, ular ini akan memuntahkan makanannya.
Pola makan rosy boa juga cukup mempesona untuk diperhatikan. Mereka harus makan tikus kecil 2-3 kali setiap bulan selama isu terkini gugur, semi, dan panas. Di trend hambar, ular ini menentukan untuk puasa. Di habitat aslinya, mereka menerapkan program semacam hibernasi. Alasannya karena rosy boa tidak bisa mencerna mangsanya selama trend masbodoh.
Pada isu terkini cuek, anda mampu membiarkan sangkar ular tetap mendingin seperti sebaiknya. Kurang-lebih selama 14 hari sebelum mendinginkan kandang, seharusnya anda tidak memberi makan ular rosy boa lebih dulu. Di kurun ini, anda bisa menyediakan air secara konsisten. Begitu demam isu semi tiba, pelan-pelan anda mampu menaikkan suhu.
Agar ular ini tidak merasa was was, terancam, dan menyerang dengan gigitan, semestinya anda sendiri yang sering menghadapinya. Dengan demikian, anda dan ular mampu akrab atau mempunyai ikatan hubungan.
4. Ular Gopher
Ular Gopher – via : wildmesquite.org
Di kelompok komunitas pembeli ular, Gopher bukanlah jenis yang begitu terkenal. Namun bukan memiliki arti mereka tidak bisa menjadi opsi ular yang mempesona dan bisa dijadikan peliharaan. Lagipula mereka sangat umum di Amerika Serikat. Mereka juga condong aktif, sehingga memperbesar pesona.
Ular ini bertubuhcukup tambun. Panjangnya antara 120-150 cm. Terarium berukuran 20 galon bisa menjadi wadah yang baik bagi ular Gopher. Namun makin baik lagi jika ukuran tersebut kian besar. Tempat tidur dan substrat apa pun mampu cocok dengan ular ini. Namun usahakan untuk tidak memilih media yang berbau kuat seperti kayu cedar.
Agar ular lebih rileks, anda mampu menawarkan aneka spot persembunyian dari watu atau ranting. Meski tidak ada musuh atau predator, kawasan persembunyian mampu menciptakan mereka tenteram dikala berubah kulit. Selain itu, untuk melepaskan kulitnya, mereka juga memerlukan area lembap. Kalau perlu, anda bisa meletakkan tisu lembap di area tersebut.
Sumber air yang konstan menjadi kebutuhan ular Gopher, sebab mereka sukaminum dan berendam. Anda pun harus mengisinya pada wadah yang cukup besar agar ular tidak gampang terguling. Jangan lupa untuk rutin mengubahnya ketika air tampak kotor.
Nafsu makan ular Gopher cenderung besar. Tetapi anda tidak dianjurkan untuk memanjakannya dengan memberi makan terus-menerus semoga ular ini tidak begitu gemuk. Anda pun mesti mengatur ritme makannya, setidaknya sepekan sekali. Anak ular Gopher umummelahap tikus kecil, sedangkan ular Gopher sampaumur siap memakan tikus yang lebih besar.
5. Sanca Bola (Ball Python)
Ular yang kadang dinamai royal python ini banyak dipilih selaku peliharaan. Barangkali orang-orang memang kesengsem dengan coraknya yang beraneka ragam. Tidak heran kalau ular ini bisa menjadi komoditas yang prospektif.
Sekilas penampilannya sedikit berlawanan dengan ular pada umumnya, tetapi hal tersebut dipengaruhi oleh cacat genetik. Tubuhnya cukup gemuk. Namun ukurannya tidak begitu panjang. Ukurannya hanya sekitar 90-150 cm. Biasanya ular sanca bola betina berskala lebih panjang dari sang jantan. Ada pun keinginan hidup mereka begitu hebat, ialah lebih dari 30 tahun lamanya.
Perawatan ular sanca bola cukup mudah. Ular ini juga condong ramah, bahkan pemalu. Oleh karena itu, ular ini justru sebaiknya tidak hidup dalam terarium yang terlalu besar. Cukup sekitar 90 cm.
Di dalam kandangnya sendiri tidak butuhdilengkapi dengan aneka barang atau perlengkapan, mirip kerikil dan ranting. Anda cukup menyiapkan kotak untuk membantu ular merasa kondusif dan tenteram. Sediakan saja satu kotak persembunyian di setiap pojok.
Sebagai ular yang berasal dari iklim berair, ular sanca bola memerlukan kelembapan di dalam kamar atau kandangnya. Alas atau substrat ular mesti dibersihkan secara terencana. Kalau bisa anda mesti sigap menggantinya setiap bulan. Ada pun media terbaik sebagai alasnya adalah kertas tisu atau koran.
Mirip seperti ular Gopher, ular sanca ini pun memerlukan stok air yang banyak dan cawan air yang cukup besar, supaya mereka tidak tidak terjungkal saat mandi. Untuk jadwal makannya, anda mampu menyuguhinya dengan binatang pengerat seminggu sekali.
Di periode perkenalannya, ular ini umumnya bersikap aib-aib. Mereka perlu waktu untuk memercayai manusia. Namun usang-kelamaan ular ini akan terbiasa, bahkan senang jikalau dirawat oleh pemiliknya.
Ular identik dengan binatang berbahaya yang tidak layak dijadikan peliharaan. Sebagian dari mereka sulit dirawat, tidak sesuai dalam penangkaran, berbahaya, dan sangat mahal. contohnya ialah ular hijau (green snake), boa pohon, piton Burma, boa pengerat, ular air, anakonda, dll.
Pada dasarnya sukar memilih mana jenis ular yang ramah, tetapi beberapa diantara mereka mampu ditangani oleh insan. Bahkan ada yang menikmati perlakuan baik insan. Demikian, Jenis Ular yang Aman Untuk Dipelihara Anak. #RD