-->

5 Penyebab Kelinci Mengiler Berlebihan Dan Cara Mengatasinya

Air liur yang berlebihan alias mengiler (drooling) pada kelinci, dibarengi dengan tanda-tanda lain, seperti penurunan berat tubuh, bisa menjadi indikator ptyalisme. Ptyalisme lebih dari drooling kelinci rata-rata yang berasal dari mulut selama grooming, makan, dan minum. Ini juga lazimnya berjalan selama lebih dari beberapa menit.


Kelinci lucu


Ada banyak penyebab air liur berlebihan pada kelinci, mirip gigi tidak selaras dan kepanasan. Air liur yang berkelanjutan terkadang merupakan pertanda rasa sakit. Ini mampu terjadi jika kelinci Anda memiliki masalah gigi seperti gingivitis, maloklusi bawaan gigi, stomatitis, dan jerawat periapikal. Konsumsi zat beracun dan masalah neurologis juga mampu menyebabkan ptyalisme pada kelinci.


Ptyalisme dapat menyebabkan dermatitis dan alopecia lembab di sekitar area wajah dan leher. Jika kelinci Anda memberikan tanda-tanda hipersalivasi, temui dokter hewan. Dokter hewan Anda akan memeriksa bab dalam verbal kelinci Anda untuk mencari tahu wacana masalah giginya. Ceritakan pada dokter kekalutan Anda perihal kelinci Anda, mirip pergeseran terbaru dalam makanannya.



Apa Penyebab Air Liur yang Berlebihan pada Kelinci?


Maloklusi Gigi (Gigi Tumbuh)


Tanda dan Gejala: Mengiler, penurunan berat badan akhir tak inginmakan sebab rasa sakit, kotoran di mata, penumpukan kotoran di bagian bawah kelinci Anda.


Heatstroke


Tanda dan Gejala: Terengah-engah dan kemerahan pada pendengaran, kelesuan, kekurangan atau gerakan lambat, kebingungan, gemetar atau bergetar, kejang-kejang.


Abses Gigi


Tanda dan Gejala: Kehilangan gigi, barisan gigi atau gigitan yang tidak wajar , gigi seri yang terlalu besar, pembengkakan jaringan verbal, kecenderungan untuk masakan lunak, penurunan berat tubuh yang ekstrem, iritasi pernapasan, gejala sakit atau tidak tenteram. Kurangnya minat dalam bergerak, bersembunyi, lesu, dan depresi.


Pneumonia


Tanda dan Gejala: Air liur berlebihan, anoreksia, penurunan berat badan, kelesuan, demam, bersin, intoleransi untuk berolahraga, kotoran di hidung dan/atau mata, bengkak paras , kesulitan bernafas


Keracunan


Tanda dan Gejala: Hipersalivasi, kejang-kejang, tanda-tanda pencernaan (radang usus), kehilangan pengaturan suhu badan, kelesuan dan kelemahan, kehilangan selera makan, depresi


Masalah Gigi Menyebabkan Kelinci Mengiler


Sejumlah keadaan berkontribusi pada air liur yang berlebihan pada kelinci. Di antara kategori yang lebih besar yaitu penyakit gigi. Perhatikan bahwa beberapa ras kelinci mempunyai kesempatan yang jauh lebih tinggi untuk mengalami dilema gigi. Ini sering mencakup kelinci kerdil dan kelinci bertelinga floppy.


Mengetahui riwayat genetik kelinci Anda dapat membantu Anda mengesampingkan penyebab keluarnya air liur kelinci yang berlebihan. Jika kelinci Anda mempunyai riwayat keluarga yang memiliki dilema atau penyakit gigi, ada risiko tinggi baginya untuk menyebarkan dilema gigi juga.


Selain itu, kelinci yang tidak mengonsumsi cukup rumput mempunyai insiden problem gigi yang lebih tinggi. Penyebab lain untuk masalah gigi pada kelinci adalah trauma atau cedera pada gigi.


Sebagian besar problem gigi, entah itu melibatkan cedera atau penyakit, akan menimbulkan rasa sakit yang parah pada kelinci. Kelinci Anda mampu merespons rasa sakit dengan air liur yang berlebihan. Oleh alasannya itu, hipersalivasi pada kelinci sering menjadi perhatian, khususnya bila disertai dengan tanda-tanda rasa sakit dan pergantian kebiasaan makan.


Maloklusi Gigi


Gigi kelinci Anda terus bermunculan atau bertambah panjang. Namun ini biasanya tidak digambarkan sebagai gigi yang sedang berkembang. Ini karena kelinci mempunyai persediaan gigi tambahan yang menanti untuk keluar dari bawah garis gusi. Kelinci sangat rentan kepada gigi yang berkembang terlalu besar.


Gigi premolar dan molar secara kolektif disebut gigi pipi pada kelinci. Permukaan oklusal (bagian atas gigi) dari gigi pipi kelinci mesti berseberangan satu sama lain. Ini memberi kelinci “permukaan gerinda” yang efektif ketika mengunyah jerami yang lezat.


Sekitar 80% dari kuliner kelinci mesti terdiri atas rumput jerami bermutu tinggi. Rumput jerami dan beberapa sayuran hijau mengandung banyak serat, yang memiliki arti mereka memerlukan banyak gerakan rahang dari sisi ke sisi. Ini menolong memasukkan gigi pipi, menangkal gigi tumbuh terlalu besar pada kelinci.


Sayangnya, sebagian besar kelinci domestik diberi kuliner pellet yang tidak memerlukan banyak pengunyahan. Tanpa zat yang cukup untuk menggerus gigi, kelinci Anda bisa menderita pertumbuhan gigi berlebih, yang jikalau menyakitkan, disebut spur.


Spur ini akan melukai pipi dan pengecap, menimbulkan ulserasi yang melemahkan kelinci Anda. Rasa sakit yang mahir mampu menjadikan kelinci Anda kehilangan minat makan, menyebabkan penurunan berat badan dan kelesuan, membuat kondisinya kian jelek.


Kadang-kadang kelinci dapat menderita maloklusi bawaan gigi. Ini berarti mereka dilahirkan dengan gigi yang tidak selaras atau garis rahang yang buruk. Beberapa ras kelinci lebih rentan mengalami maloklusi gigi ketimbang yang lain, terutama kelinci kerdil dan lop. Trauma yaitu penyebab lain gigi tumbuh terlalu besar.


Carilah gejala berikut kalau Anda menerka kelinci menderita gigi yang berkembang terlalu besar:


Mengiler


Penurunan berat badan, biasanya balasan tidak mau makan alasannya rasa sakit


Kotoran atau belek mata


Kotoran berkumpul di sekitar ekor atau anus. Ketika kelinci kesakitan dan tidak makan, mereka mampu melewatkan masakan yang dicerna sebagian yang menempel pada bulu mereka dan mereka enggan melakukan groming.


Cara Mencegah Gigi Berlebihan pada Kelinci


Gigi yang berkembang terlalu besar dapat dicegah dan diobati, kalau kelinci Anda sudah menderita karenanya. Inilah yang mampu Anda lakukan untuk memastikan gigi kelinci Anda dalam kondisi prima:


Makanan kelinci. Rumput jerami berkualitas tinggi dan sayuran berdaun hijau sebagai hidangan harian akan membuat kelinci Anda mengunyah sehari penuh. Ini akan membantu menjinakkan gigi-gigi yang terus bertumbuhan itu. Rumput dan jerami sarat dengan vitamin A dan D dan kalsium, yang juga menolong mengembangkan kesehatan gigi kelinci Anda. Kekurangan nutrisi ini mampu menjadikan duduk perkara gigi, berdasarkan The Veterinary Record.


Pemeriksaan rutin. Mungkin ada dikala-ketika dikala gigi kelinci Anda mesti dipotong oleh dokter hewan atau dicabut seluruhnya kalau diharapkan. Kadang-kadang, problem gigi sungguh parah sehingga dokter binatang Anda mungkin harus merujuk kelinci Anda ke seorang ahli.


Masalah Gigi Lainnya Menyebabkan Kelinci Mengiler


Kelinci Sakit


Penyebab dental lainnya yang menyebabkan air liur yang berlebihan pada kelinci mencakup:



  • Infeksi pada gigi

  • Pecahan gigi yang patah

  • Spur gigi

  • Stomatitis

  • Gingivitis atau radang gusi

  • Abses di ekspresi atau gusi


Dalam beberapa masalah, ptyalisme dapat terjadi pada kelinci yang menderita gangguan sistem saraf sentra atau otonom yang mengirimkan sinyal ke kelenjar ludah untuk menghasilkan air liur berlebih.


Sengatan Panas (Heatstroke) Menyebabkan Kelinci Mengiler


Air liur yaitu tanda lazim dari sengatan panas atau heatstroke pada kelinci, di antara gejala yang lain. Tidak mengherankan jikalau kelinci rentan kepada serangan panas. Kelinci memiliki lapisan bulu yang tebal atau panjang, dan ada yang keunggulan berat badan, terlalu muda, atau terlalu bau tanah. Ini membuat mereka lebih mungkin menderita kepanasan.


Pemilik harus mengamati gejala kepanasan pada kelinci, apa pun akhirnya. Kelinci condong bersembunyi ketika mereka dalam kesusahan. Mereka juga menjajal cara terbaik untuk menghindari gejala rasa sakit dan kelemahan. Ini adalah kemampuan yang dipoles dengan baik pada kelinci yang menangkal mereka dikejar pemangsa yang mencari masakan yummy.


Lalu bagaimana sengatan panas terjadi pada kelinci? Ini terjadi dikala kelinci terlalu kepanasan. Masalah ini paling lazim terjadi di bulan-bulan ekspresi dominan panas ketika suhunya sangat tinggi sehingga tubuh kelinci kesulitan untuk menjaganya tetap hambar. Saat suhu tubuh kelinci terlalu tinggi, itu bisa mengancam jiwa.


Menurut Michigan State University, suhu tubuh normal kelinci ialah 38 hingga 39 derajat Celsius. Kelinci tidak bisa mentolerir suhu tinggi mirip mereka bisa mengatasi suhu acuh taacuh.


Jika suhu tubuhnya mendekati 26 derajat Celsius, itu mampu menjadikan tekanan parah. Tanpa tunjangan pertama dan perawatan, organ kelinci Anda mungkin berhenti, yang pada hasilnya menimbulkan maut. Jika Anda mengira kelinci Anda kepanasan, ikuti tindakan ini:


langkah-langkah Kelinci kepanansan


– Pantau pernapasan kelinci Anda. Periksa apakah kelinci Anda terlihat bernapas dengan segera atau terengah-engah. Dia mungkin mengambil napas dangkal cepat dengan lisan terbuka. Lubang hidung yang melebar dapat menyertai ini dan/atau menggelengkan kepala dari segi ke segi dikala dia berusaha untuk bernapas.


– Periksa air liur. Kelinci Anda terlalu konsentrasi pada pernapasan, jadi beliau mungkin lupa bahwa ia harus menelan. Ini dapat menjadikan hipersalivasi. Anda akan mengenali bahwa kelinci Anda mengeluarkan air liur jika bulu di sekitar hidung dan lubang hidungnya lembap. Kesulitan bernafas dan mengeluarkan air liur adalah indikator kuat dari sengatan panas.


– Cari pergeseran sikap. Jika kelinci Anda kepanasan, Anda mungkin memperhatikan bahwa dia bertingkah berbeda meskipun Anda belum dapat memilih penyebab pastinya. Kelinci Anda mungkin tampaklesu, gundah, linglung, atau stres. Jika kelinci Anda stres, berhati-hatilah dikala memegangnya. Penanganan yang agresif atau berlebihan dapat mengakibatkan lebih banyak stres, menciptakan dilema lebih lanjut.


– Periksa gerakan kelinci Anda. Jika kelinci Anda menderita sengatan panas, beliau tidak akan bergerak banyak. Setiap gerakan yang dilakukannya akan lambat dan mungkin tidak terkoordinasi. Kelinci Anda mungkin menawarkan sedikit goyangan atau kekurangan pada kakinya. Beberapa kelinci juga menggigil, bergetar, gemetar, atau kejang-kejang ketika mereka terlalu panas.


– Periksa indera pendengaran kelinci Anda. Telinga kelinci memiliki imbas radiator, berdasarkan Food and Agriculture of the United Nations. Heatstroke dapat mengakibatkan pembuluh darah kecil di indera pendengaran kelinci Anda membengkak, menciptakan pendengaran terlihat merah atau memerah. Telinga kelinci Anda juga terasa panas ketika disentuh.


Heatstroke dapat dicegah pada kelinci dengan mengambil tindakan untuk membuatnya tetap hambar, caranya yaitu sebagai berikut:


Tempatkan kelinci Anda di dalam ruangan, khususnya di jam-jam yang panas di siang hari.


Pastikan kelinci Anda mempunyai terusan ke banyak air.


Menempatkan sangkar kelinci di area yang teduh.


Menyediakan alat pendingin, mirip sebotol air beku, ubin keramik, atau bantal pendingin untuk mempertahankan kelinci tetap cuek.


 


Kondisi medis Menyebabkan Kelinci Mengiler


Air liur yang berlebihan dapat terjadi alasannya adalah dilema medis yang mendasarinya. Namun ini jarang terjadi pada kelinci. Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan air liur pada kelinci meliputi:



  • Masalah pernapasan

  • Pneumonia

  • Gangguan neurologis yang menyebabkan kelumpuhan paras

  • Keracunan atau konsumsi zat beracun

  • Gangguan metode sentral/saraf


Perhatikan bahwa kelinci tidak mampu muntah. Karena itu, produksi air liur yang berlebihan tidak berasal dari perut. Dalam beberapa kasus, kelumpuhan laring mampu menyebabkan air liur berlebihan. Setelah makan, masakan dan air liur dapat menumpuk di kerongkongan dan dimuntahkan melalui verbal dan hidung. Air liur yang dimuntahkan ini dapat memasuki kanal udara dan menyebabkan pneumonia.


Hipersalivasi jarang dikaitkan dengan pneumonia atau masalah pernapasan primer lainnya. Namun jika air liur dan makanan memasuki susukan udara kelinci, pneumonia mampu terjadi. Infeksi sekunder atau jamur juga dapat menimbulkan air liur di bawah dagu atau pada dewlap.


Tanda-Tanda Air liur Berlebihan pada Kelinci


Selain buatan air liur yang berlebihan, kelinci Anda mungkin mengalami tanda-tanda yang muncul seiring waktu. Kelinci Anda bisa memperlihatkan beberapa tanda atau tanda-tanda berikut atau semuanya, tergantung pada penyebabnya. Beberapa tanda yang mesti diperhatikan meliputi:



  • Mulut, dagu, atau dewlap lembap

  • Rambut rontok di sekeliling lisan atau dewlap (alopecia)

  • Lipatan kulit menebal

  • Kurangnya grooming

  • Bulu basah

  • Kulit iritasi

  • Nafsu makan menurun

  • Penurunan berat tubuh

  • Kelesuan

  • Minimnya minat bermain

  • Tanda-tanda sakit atau tidak tenteram

  • Menggertakkan gigi

  • Kotoran hidung

  • Belek mata


Anda mungkin mampu meraba benjolan yang mencolokdi sepanjang tulang rahang kelinci Anda. Ini sering merupakan tanda jerawat pada akar gigi, menunjukkan adanya bisul. Lesi pengecap sekunder atau ulserasi gusi mampu menyertai air liur yang berlebihan juga.


Diagnosa Untuk Kelinci Mengiler


Dokter binatang Anda akan melihat bab dalam verbal untuk mengesampingkan masalah yang jelas terkait dengan hipersalivasi. Ini dapat termasuk gigi yang berkembang terlalu banyak, gigi yang terluka, lesi ekspresi, sesuatu yang tersangkut di gigi, dan yang lain. Dalam beberapa kasus, dokter binatang mungkin perlu memeriksa kelinci untuk mencari gejala persoalan gigi di bawah anestesi.


Dokter binatang Anda akan meminta riwayat kesehatan kelinci Anda, segala kegelisahan yang mungkin Anda amati, dan riwayat keluarga, kalau memungkinkan. Anda mesti mengidentifikasi setiap pergantian atau persoalan pada kelinci Anda untuk berdiskusi dengan dokter hewan Anda karena ini mampu membantu mereka membuat diagnosis.


Beberapa hal yang perlu diingat dan didiskusikan dengan dokter binatang Anda termasuk pergantian modern dalam pola makan kelinci Anda atau kebiasaan makannya, pergantian kotoran kelinci Anda, pergantian sikap perawatan, kelesuan, cedera atau stress berat, pergeseran lingkungan, pergantian kandang kelinci kelinci Anda, dan lainnya.


Dokter hewan Anda dapat meminta pengujian lebih lanjut, seperti sinar-X dan CT scan. Tes-tes ini akan memungkinkan dokter binatang Anda menentukan adanya bengkak, bisul, atau problem serupa yang mungkin terkait dengan air liur kelinci Anda. Tes darah akan diminta untuk mengesampingkan kondisi yang mendasari yang mampu mengakibatkan air liur berlebihan selaku gejala.


Pengobatan Untuk Kelinci Mengiler


Perawatan untuk mengeluarkan air liur pada kelinci sangat tergantung pada apa yang menyebabkannya. Jika abses berkontribusi terhadap hipersalivasi pada binatang peliharaan Anda, dokter hewan Anda mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobati akar masalahnya. Antibiotik yang diresepkan mampu berupa suntikan atau obat oral.


Jika gigi terinfeksi, dokter hewan Anda mungkin mesti mengekstraknya. Dengan gigi yang terlampau banyak berkembang, dokter binatang Anda mungkin menganjurkan menjinjing binatang peliharaan Anda untuk investigasi rutin agar giginya dipangkas. Namun dokter hewan Anda juga dapat mendiskusikan kemungkinan ekstraksi alasannya kelinci tidak dapat menanggulangi dengan baik penanganan nyeri.


Jika kelinci Anda kepanasan, secepatnya bawa ke dokter binatang. Saat Anda bersiap untuk pergi, pastikan Anda mengambil langkah untuk mendinginkan dan menenangkan kelinci Anda. Ini termasuk memindahkan kelinci Anda ke kawasan yang hambar dan berventilasi baik dan menyemprot pendengaran dan perutnya dengan air dingin. Overheating lebih mudah dicegah ketimbang dirawat, jadi pastikan kelinci Anda dijaga di kawasan yang cuek selama hari-hari yang gerah.


Pemulihan Untuk Kelinci Mengiler


Dokter hewan Anda mungkin merekomendasikan untuk mengganti teladan makan kelinci Anda untuk menentukan giginya dalam kondisi sehat dan untuk menangkal gigi yang tumbuh terlalu besar di era depan. Perubahan dalam sajian masakan yang dapat menolong menjaga kebersihan gigi yang benar meliputi menyediakan pasokan rumput bermutu tinggi dan sayuran berdaun secukupnya. Dokter hewan Anda juga mampu mengusulkan menyingkir dari pelet alasannya tidak bermanfaat untuk mengendalikan gigi yang berkembang terlalu besar.


Pastikan ada lumayan banyak benda dan mainan kunyah yang tersedia untuk menolong mengikis gigi kelinci Anda. Hindari meninggalkan kayu yang dicat, dirawat, atau dipernis karena berbahaya bagi kelinci ketika tertelan. Periksa gigi kelinci Anda secara terencana. Ini akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan pergantian dan problem selama tahap permulaan mereka, dikala perawatan jauh lebih gampang.


Jika kelinci Anda memiliki risiko lebih tinggi mengalami problem gigi, direkomendasikan untuk mendatangi dokter binatang. Ikuti perkembangan pergantian acuan makan atau sikap kelinci Anda, dan pergantian fisik apa pun di antara kunjungan. Jika kelinci Anda memiliki penyakit gigi kronis, beliau memerlukan perawatan seumur hidup dan perawatan untuk mengurus gejala.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel