-->

6 Cara Sederhana Menanggulangi Dorongan Menduakan

SURABAYA, – Meski banyak yang tahun bahwa menduakan menjadi penyebab dominan rusaknya korelasi, menduakan tetap saja banyak dijalankan oleh sebagian orang. Selingkuh seperti cabai, pedas dibenci tetapi juga disukai. Atau seperti pepatah seorang politisi, ‘ngeri-ngeri sedap’.


Perselingkuhan menjadi perusak relasi suatu pasangan itu fakta. Dilansir KlikDokter, suatu studi tahun 2015, 1 dari 5 orang mengaku pernah menyelingkuhi pasangannya.


Survei nasional yang dijalankan oleh American Association for Marriage and Family Therapy, disebutkan bahwa 15 persen perempuan dan 25 persen laki-laki yang telah menikah pernah berselingkuh.


Selingkuh tak hanya mampu mempunyai efek buruk pada sebuah relasi, tetapi juga kesehatan tubuh baik fisik dan mental. Karena itu, untuk mengatasi dorongan menduakan, perlu mencoba beberapa tips untuk menghentikan kebiasaan ini.


Tips hentikan kebiasaan selingkuh


Berikut ulasan 6 cara menanggulangi dorongan menduakan dilansir KlikDokter dari Mind Body Green.


1. Cari tahu apa yang Anda kehendaki


Cari tahu apa penyebab Anda selingkuh—apakah Anda ingin bertahan dari kekerabatan yang tengah Anda jalani?


Jika Anda merasa Anda dan pasangan sudah tak lagi ideal atau sudah menjadi toksik bagi satu sama lain, Dr. Tammy Nelson, PhD, seksolog, terapis seks, serta terapis relasi asal Amerika Serikat menyarankan Anda untuk jujur saja dengan pasangan. Beri tahu bahwa Anda tidak mau lagi mempertahankan kekerabatan tersebut.


Dr. Tammy juga mengatakan, kadang orang memanfaatkan perselingkuhan sebagai cara pasif agresif supaya pasanganlah yang menetapkan kekerabatan. “Menggunakan alasan tersebut untuk menyelesaikan hubungan tak cuma berarti Anda tak jujur dengan pasangan, tetapi juga dengan diri sendiri,” kata Dr. Tammy.







Dalam jangka panjang, Anda mesti belajar bertanggung jawab atas tindakan, emosi, dan kebutuhan jika Anda ingin mempunyai hubungan yang sukses dan senang.


2. Tak selamanya selingkuh itu buruk


Mungkin Anda geram ketika membaca poin ini. Sebelum menghakimi, Dr. Tammy menyampaikan bahwa pelaku perselingkuhan tak senantiasa menghendaki pasangan lain, namun mereka ingin menjadi orang lain.


“Umumnya, pelaku lebih menggemari diri mereka saat sedang bersama dengan pasangan selingkuh. Mereka berusaha untuk mencari bagian yang hilang dalam diri mereka, bab dari identitas mereka, bab dari diri yang tak bisa mereka rasakan di rumah bersama pasangan.


Bahkan, Dr. Tammy juga mengungkap, perselingkuhan mampu memperbaiki relasi dengan pasangan.


“Mungkin ini alasannya adalah adanya perselingkuhan memaksa Anda dan pasangan untuk bicara jujur dari hati ke hati mengenai apa yang diharapkan, dan ingin dibawa ke mana korelasi ini dalam jangka panjang,” ungkapnya.


3. Stop pakai aplikasi yang berpeluang memunculkan perselingkuhan


Kadang perselingkuhan mampu dimulai saat Anda sedang memelototi layar ponsel pintar, bersebelahan dengan pasangan. Baiknya, hapus aneka macam aplikasi yang berpeluang memunculkan perselingkuhan, misalnya aplikasi kencan atau media umum yang lain.


Lebih baik kerjakan kegemaran yang lebih berkhasiat. Selingkuh memang bisa menggembirakan, tetapi menyimpan rahasia seperti itu bisa menimbulkan perasaan jelek tentang diri Anda sendiri, begitu juga potensi berusak fondasi hubungan dan dapat menyakiti perasaan pasangan.


4. Sudahi perselingkuhan yang Anda jalani


Segera sudahi korelasi Anda dengan pria atau perempuan lain dengan benar. Ucapkan terima kasih dan minta maaf jikalau Anda menyakiti perasaannya. Beri tahu bahwa Anda menghargai waktu yang Anda habiskan bareng , dan jujurlah bahwa Anda ingin memperbaiki korelasi dengan pasangan dengan benar – bukan dengan berselingkuh.







Setelah itu, ubah sikap Anda. Jangan lagi mengantarpesan, menelepon, atau main mata dikala tak sengaja bertemu. Beri dirinya dan diri Anda ruang untuk bisa saling melalaikan dan melanjutkan hidup masing-masing.


5. Perbanyak komunikasi dengan pasangan


Ini ialah langkah terpenting. Katakan kepada pasangan apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda inginkan dari hubungan berkomitmen yang Anda punya.


Banyak hubungan yang gagal sebab kedua pasangan lebih senang menyingkir dari pertentangan akibat membicarakan topik sensitif.


“Terapkan tenggang rasa antisipatif. Biarkan pasangan tahu bahwa Anda juga dapat membayangkan atau mencicipi perasaan mereka,” kata Dr. Tammmy.


“Hanya dengan memperlihatkan tenggang rasa dan memvalidasi perasaan mereka, ini bisa membantu proses pemulihan pasca perselingkuhan,” lanjutnya.


6. Ajak pasangan menemui psikolog atau konselor ijab kabul


Sesi ini bisa membantu Anda pasangan untuk memperbaiki kekerabatan dan apa saja tindakan untuk mewujudkannya. Proses pemulihan korelasi pasca perselingkungan bisa terdiri dari beberapa fase.


Tahap awalnya yaitu krisis, ketika Anda berdua ragu mampu terus bareng . Namun, bila Anda ingin mengusahakannya, terapi bisa membantu.


Terapis mampu menenteng Anda pada percakapan yang lebih dalam mengenai periode depan Anda dan pasangan, mampu membantu mengungkap bagaimana dan mengapa perselingkuhan mampu sampai terjadi, serta mungkin solusinya.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel