9 Daftar Binatang Bertelinga Panjang Dan Besar
. Hewan pendengaran panjang dan besar. Bicara perihal ukuran indera pendengaran, ada beberapa hewan yang terlahir istimewa. Salah-satunya yaitu gajah. Namun telinga besarnya cukup sebanding dengan badan raksasanya. Sementara itu, ada beberapa binatang berbadan cukup kecil, namun telinganya cenderung lebih besar dan panjang.
Hewan dengan ukuran istimewa spesial tercipta sebab berbagai alasan. Bisa jadi bab tubuh tersebut berfaedah sebagai pendingin, penangkal hama, atau alat telinga yang keren – bahkan bisa hingga menangkap bunyi pada frekuensi yang tidak terjangkau oleh insan.
Daftar Isi :
- Berikut ini Daftar Hewan Bertelinga Panjang dan Besar:
- 1. Serval (Leptailurus serval)
- 2. Fennec Fox (Vulpes zerda)
- 3. Aye-Aye (Daubentonia madagascariensis)
- 4. Gajah Semak Afrika (Loxodonta africana)
- 5. Caracal (Caracal caracal)
- 6. Basset Hound (Canis lupus familiaris)
- 7. Jerboa Bertelinga Panjang (Euchoreutes naso)
- 8. Black-Tailed Jackrabbit (Lepus californicus)
- 9. Sapi Brahman
Berikut ini Daftar Hewan Bertelinga Panjang dan Besar:
1. Serval (Leptailurus serval)
Kucing liar ini hidup di sub-saharan, Afrika. Sebagian berkeliaran juga di Sahel dan Afrika Utara. Serval sendiri ialah kucing berukuran sedang, dengan bobot badan antara 9-18 kg dan tinggi sekitar 60 cm dari bahu. Mereka mempunyai ciri khas berbentukbintik-bintik hitam pada tubuhnya serta telingnya yang panjang.
Tentu saja pendengaran panjang Serval bukanlah sekadar aksesoris atau penghias belaka. Telinganya berperan penting untuk mengejar mangsa. Entah itu hewan pengerat, serangga, burung, katak, dan beberapa reptil kecil. Telinganya memberi informasi penting seputar lokasi pasti para mangsa. Seperti kucing pada umumnya, mereka akan membuntuti dan menyerang mangsa dengan cara menggigit lehernya.
2. Fennec Fox (Vulpes zerda)
Spesies rubah ini sangat terkenal berkat telinganya. Mereka yaitu canid paling mungil yang berhabitat di Sahara Afrika Utara, Gurun Arab, Semenanjung Sinai, dan Israel Barat Daya. Penampilan mereka ialah hasil evolusi agar selama dari iklim kering di daerah residensial sendiri. Panas dari tubuhnya jadi menyusut bahkan hilang.
Selain itu, indera pendengaran mereka sungguh sensitif. Sehingga mereka terbantu dikala berburu. Bahkan rubah ini mampu menangkap gerakan di bawah tanah. Telinga panjang juga membuat performa eksotis mereka jadi lebih menggemaskan. Tidak heran jikalau mereka diincar untuk dijadikan hewan peliharaan.
3. Aye-Aye (Daubentonia madagascariensis)
Spesies lemur ini condong kurang menarik, bahkan terkesan menakutkan, sehingga tergolong binatang terjelek di dunia. Giginya saja seperti seperti hewan pengerat, yang terus tumbuh sepanjang hidupnya. Ciri khas lainnya berupa jari tengah yang tipis dan telinganya yang menonjol. Benar-benar berbeda dibandingkan primata lainnya.
Untuk memperoleh belatung, mereka mengadopsi cara burung pelatuk. Mereka akan mengetuk-ngetuk pohon dan menajamkan telinga untuk menentukan apakah di dalamnya terdapat belatung atau tidak. Setelah yakin, mereka akan mengebornya dengan gigi seri dan menciptakan lubang kecil. Setelah itu, mereka akan memasukkan jari tengah untuk mengeluarkan paksa mangsanya.
4. Gajah Semak Afrika (Loxodonta africana)
Selain tubuh besar, gajah juga populer sebab telinga lebarnya. Apalagi gajah semak Afrika, yang memang memerlukan telinga istimewa untuk membantunya hidup di daerah panas dan kering. Gajah kerap menggerakkan telinganya yang pipih dan besar agar tercipta fatwa udara, sehingga panas berlebih dalam tubuhnya bisa hilang.
Mereka juga terlihat mengipas-ngipaskan telinganya untuk menakut-nakuti hama atau serangga yang mengganggunya. Selain itu, telinga gajah sangat sensitif. Telinganya mampu dimanfaatkan untuk fasilitas komunikasi, di mana frekuensinya tidak bisa diakses oleh insan. Telinga juga kerap dijadikan ajang unjuk gigi agar eksistensinya terlihat lebih mengancam.
5. Caracal (Caracal caracal)
Kucing umumini berasal dari Afrika, India, Timur Tengah, dan Asia Tengah. Mereka populer sebagai kucing bertelinga besar dan berumbai. Sejak zaman Mesir antik, kucing ini telah dijinakkan dan diikutsertakan dalam jadwal berburu. Sama seperti Serval, mereka juga berukuran sedang, sekitar 9-18 kg. Sedangkan tingginya kurang-lebih 50 cm di bahu.
Pada kepalanya, mereka memiliki bab menonjol berupa indera pendengaran. Istimewanya lagi, pendengaran mereka mempunyai semacam jumbali bulu berwarna hitam. Panjangnya nyaris dua kali lipat dari kucing biasa. Sementara jumbainya mampu memanjang lagi sekitar 5 cm. Semakin menua, jumbai telinga kucing ini akan makin terkulai. Seperti telinga pada kucing lainnya, telinga pada Caracal juga sungguh berperan dalam perburuan.
6. Basset Hound (Canis lupus familiaris)
Dari sekian banyak anakan anjing, cuma Basset Hound yang diberi anugerah berupa pendengaran besar dan panjang. Semua anjing intinya berasal dari serigala. Namun anjing tumbuh dengan bentuk, ukuran, keutamaan, serta temperamen yang sangat berbeda.
Anjing Basset Hounds sendiri dibiakkan khusus sebagai pemburu kelinci. Mereka memiliki ciri khas berupa telinga panjang, kaki gemuk, dan hidung yang sungguh tajam. Saking tajamnya, mereka mampu membedakan aroma aneka macam jenis kuas dari jarak bermil-mil. Kemampuan itu tidak lepas dari leluhurnya yang merupakan anjing pelacak.
7. Jerboa Bertelinga Panjang (Euchoreutes naso)
Binatang ini seperti mirip tikus atau hewan pengerat, yang sifatnya nokturnal. Mereka berkeliaran di Palearctic ecozone di tempat Tiongkok Barat dan Mongolia. Sesuai namanya, jerboa ini memang dikenal karena telinganya yang panjang dan besar. Bahkan ukurannya sepertiga lebih panjang dari kepala mereka.
Tidak cuma telinga, kaki jerboa ini pun panjang. Dengan kaki istimewanya ini, mereka bisa melompat dengan jarak yang cukup jauh untuk menjangkau mangsa berbentukaneka jenis serangga melayang. Ada pun telinganya dimanfaatkan selaku pertahanan. Jerboa mampu berhati-hati bila-bila ada predator dari jarak tertentu. Selain itu, indera pendengaran juga bisa menuntun mereka pada lokasi di mana mangsa berada.
8. Black-Tailed Jackrabbit (Lepus californicus)
Kelinci terkenal sebagai binatang bertelinga panjang dan runcing. Ada pun black-tailed jackrabbit merupakan spesies istimewa. Mereka hidup di Meksiko dan seluruh Amerika Serikat bagian barat. Telinganya memanjang dari bab atas kepala. Bisa dimiringkan ke arah suara yang tertangkap dari jarak jauh.
Telinga lebih dimanfaatkan untuk pertahanan. Entah itu dari serigala, coyote, kucing, lynx, dll. Makara mereka bisa memprediksi suara predator dan secepatnya mengelak , mengambil langkah seribu, atau sigap memasuki liangnya. Mereka tidak perlu memakai pendengaran panjangnya untuk berburu. Sebab sumber kuliner mereka mencakup rumput, semak, atau perdu.
9. Sapi Brahman
Sapi ini merupakan keturunan dari sapi Boss Indiscuss dan Zebu. Sapi ini berasal dari India, lalu menyebar ke banyak sekali negara. Sapi brahman disebut-sebut selaku tipikal sapi potong terbaik. Cirinya khasnya berupa pendengaran yang panjang menggantung dan ujungnya runcing. Selain itu, sapi ini mempunyai punuk besar dan kulitnya longgar. Tampak ada gelambir besar di bawah lehernya. Kemudian perut besarnya juga dipenuhi oleh lipatan.
Demikianlah, Daftar Hewan Bertelinga Panjang dan Besar. #RD