98 Anak Di Lumajang Sembuh Dari Covid-19 Selama Pandemi, 1 Meninggal Sebab Komorbid
LUMAJANG, – Terhitung sejak hadirnya wabah virus Corona di Indonesia, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang mencatat telah menanggulangi 99 pasien Covid-19 dari golongan bawah umur.
Dari 99 pasien belum dewasa itu, satu di antaranya tak berhasil diselamatkan akhir adanya komordid atau penyakit penyerta yang dideritanya.
“Totalnya ada 99 kasus. Satu masalah meninggal dalam perawatan rumah sakit,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan kebupaten Lumajang, dokter Marshall Trihandono, Rabu (16/06/2021).
Marshall menerangkan, anak-anak lebih kecil kemungkinan terinfeksi virus Corona dibanding orang akil balig cukup akal. Alasannya, tingkat gen ACE (Angiotensin Converting Enzyme) yang dimiliki anak-anak lebih rendah ketimbang orang remaja.
Angiotensin Converting Enzyme yaitu gen dari reseptor sel tertentu yang dipakai virus Corona COVID-19 selaku jalan untuk memasuki sel insan.
Dengan jumlah reseptor ACE yang lebih sedikit teresbut, ujar Marshall, anak tidak gampang terjangkit Covid-19 dibanding orang cukup umur.
“Mengikatnya Covid-19 pada reseptor itu masih dalam hipotesa. Namun dari masalah-kasus yang telah terjadi menyerang pasien usia anak-anak, lebih banyak sembuh dari pada yang meninggal dunia,” tutur Marshall terhadap media ini.
Marshall menegaskan, pihaknya meminta terhadap semua pihak untuk aktif melaksanakan pencegahan persebaran virus Corona, terutam di wilayah Kabupaten Lumajang.
“Untuk menekan status zona kuning Kabupaten Lumajang semoga tidak sampai naik ke status zona orange ataupun zona merah, tidak lepas kesadaran yang tinggi dilaksanakan penduduk dalam menerapakan protokol kesehatan. Minimal melakukan 3M dari 5M yang diusulkan pemerintah,” pungkas Marshall.