Ajun Perekonomian Pembangunan Pemkot Pasuruan Membuka Acara Fgd
PASURUAN, -Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Pasuruan, menggelar Focus Group Discussion (FGD) 3 Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kota Pasuruan, di Hotel Daroessalam, Kota Pasuruan, Selasa (27/10/2020) siang.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan serta di hadiri Kasi Bina Provinsi Dan Kabupaten Wilayah Jawa Bali, Ditjen Tata Ruang, Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Kepala Bidang pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Pasuruan.
Kepala Perangkat Daerah Terkait, Camat Se-Kota Pasuruan, Lurah Se-Kota Pasuruan, Konsultan perencana aktivitas perlindungan teknis penyusunan materi teknis rencana detail tata ruang kota pasuruan, PT.Cipta Multi Kreasi serta usul lain.
Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Yudhi Harnendro, menyampaikan bahwa aktivitas penyusunan bahan teknis rencana rincian tata ruang (RDTR) ini ialah aktivitas yang sangat penting bagi semua Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia guna mendukung Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 ihwal pelayanan perijinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau online single submission (OSS).
“Dan untuk melakukan online single submission (OSS) dasarnya ialah planning detail tata ruang (RDTR).
Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan sangat berharap dengan adanya acara pinjaman teknis penyusunan bahan teknis planning detail tata ruang (RDTR) Kota Pasuruan,” kata Yudhi.
Hal ini kata beliau, bisa membantu petugas di tempat untuk bisa menyelenggarakan penataan ruang yang efektif dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
“Selain itu dibutuhkan dengan sangat kepada pengunjung sekalian untuk mampu memberikan nasehat masukan terkait penyusunan bahan teknis rencana detail tata ruang Kota Pasuruan sehingga diharapkan produk dari penyusunan ini sesuai dengan planning dan cita-cita bagi Pemerintah dan masyarakat Kota Pasuruan,” ungkapnya.