-->

Atap Ringkih, Pendapa Kelurahan Sumbersari Jember Ambruk

JEMBER, – Pendapa Kantor Kelurahan Sumbersari, Jember, ambruk, Minggu (1/11/2020).


Ambruknya bangunan yang diperkirakan bangun sekitar tahun 2015 itu, diduga alasannya adalah rangka atap dari kayu dan genteng yang sudah lapuk.


Beruntung saat insiden ambruk tersebut, tidak ada korban jiwa. Karena, keadaan bangunan tidak pantas, dan telah berbulan-bulan tidak dipakai.


“Kejadiannya sekitar subuh tadi, sekitar pukul 04.30 WIB. Yang pertama kali tahu itu Bu Abdillah yang rumahnya akrab dengan kantor (kelurahan) ini,” kata Lurah Sumbersari, Ani Mujiati, kepada , Minggu (1/11/2020).


Sesaat sesudah insiden ambruknya bangunan pendapa itu, dirinya pribadi dihubungi dan datang ke lokasi insiden.


“Kalau katanya bu Abdillah suaranya keras ambruknya, dan sempat dikira gempa bumi. Saya pun langsung ditelpon dan datang ke lokasi. Sampai sini ya sudah seperti ini ambruk berserakan. Untuk keamanan saya kasih tali pinggirannya biar tidak dilewati,” katanya.


Bangunan pendapa Kelurahan Sumbersari yang ambruk ini, berdasarkan Ani diperkirakan dibangun pada 2015, sejak itu tidak pernah direnovasi.


“Tapi saya cek lagi nanti datanya kapan dibangun. Kondisi terakhir sebelum ambruk memang agak reyot. Makanya kita usikan renovasi untuk diganti dengan rangka galvalum supaya lebih kuat. Belum ada konfirmasi mungkin sebab pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.


Selanjutnya pasca ambruk, pihaknya berkoordinasi dengan perangkat kelurahan dan meminta derma warga. “Setelah ini kita berkoordinasi dengan warga, masing-masing RT kita minta satu warga untuk menolong membersihkan,” tandas Ani.


Sementara itu, berdasarkan Babinsa Kelurahan Sumbersari Serda Andy Surya Teja, kondisi bangunan pendapa kelurahan memang sudah waktunya untuk dilaksanakan renovasi.


“Karena sudah terlihat rapuh, juga atap genteng dan rangkanya kurang kuat. Makara perlu renovasi,” katanya di lokasi.


Bahkan sudah berbulan-bulan pendapa yang lazimnya dipakai rapat atau ruang tunggu pelayanan di kelurahan itu tidak digunakan.


“Mungkin sekitar 5 bulanan telah tidak digunakan, alasannya kondisinya membahayakan, takut menimpa orang di bawahnya,” kata Serda Andi.


Terkait kejadian ambruknya atap pendapa tersebut pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Langsung berkomunikasi dengan Bhabinkamtibmas, dan nanti dari Polsek Sumbersari yang berikutnya melakukan penyelidikan. Dugaan sementara atap ringkih, gentengnya sudah tidak layak perlu diganti. Diduga juga karena hujan semalam,” pungkas Andi.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel