-->

Bang Azrin Bukit Marak Bf Kelantan Malaysia

Bang Azrin Bukit Marak BF Kelantan Malaysia


Pemegang Tekukur Johan Asean Cup Yala 2013


Malaysia yaitu negara yang tidak mampu dilepaskan dengan hobi derkuku. Tidak dapat disangkal jika sampai dikala ini Malaysia masih memiliki derkuku dengan kualitas yang tidak mampu disepelekan. Cikal bakal derkuku yang sekarang berkembang di Indonesia, setidaknya merupakan derma yang pernah diberikan Malaysia.


Bang Azrin saat mendapatkan trophy juara lomba derkuku Asean Cup Yala 2013

Sebagai Negara yang mempunyai catatan anggun dalam kegemaran derkuku, maka tidak aneh jika beberapa penghobi derkuku disana, mempunyai koleksi istimewa burung derkuku. Salah satunya adalah Bang Azrin. Penghobi asal Kelantan Malaysia ini dikenal sebagai pelomba yang telah membukukan catatan luar biasa, tidak cuma di dalam negeri, tetapi juga diluar negeri.


Prestasi paling akbar yang pernah diraih yakni dalam ajang lomba derkuku bertajuk Asean Cup Yala 2013. Lomba derkuku tingkat negara-negara Asean ini merupakan puncak palaksanaan kontes yang digelar setiap tahun. Peserta yang ikut dalam ajang ini adalah burung-burung terbaik dari seluruh negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Philipine.


Prestasi terbaru di kontes terkukur Kedah Malaysia, jaura pertama

Mereka berkumpul dalam satu lokasi untuk memperlihatkan sekaligus memutuskan bahwa burung derkuku miliknya pantas menjadi juara. Bang Azrin sebagai salah satu akseptor asal Malaysia pastinya memiliki misi yakni ingin menunjukkan bahwa derkuku orbitannya patut menyandang selaku juara.


“Dulu burung saya johan Asean Cup Yala 2013, klasifikasi C,” terang Bang Azrin. Kemenangan ini tentu luar biasa, alasannya mampu tampil dan menang di kelas Kategori C. Kelas ini diikuti oleh burung-burung dengan kualitas manis dari seluruh negara di Asean.


“Pasti senanglah, bisa bawa pulang trophy,” lanjut Bang Azrin. Perlu diinformasikan bahwa kemajuan hobi derkuku diluar negeri begitu luar biasa. Lomba derkuku tingkat Asean menjadi salah satu bukti konkret bahwa hobi derkuku disana tidak coba-coba. Lomba ini digelar setiap tahun dengan mendatangkan peserta, dari aneka macam negara di Asean, seperti Malaysia, Philipine, Singapure dan Thailand.


kontes derkuku di Kedah, negeri baru penghobi mulai ramai

Bang Azrin selaku salah satu peraih penghargaan bergengsi merasa bahwa produk ternak Malaysia bisa berkompetisi dan menjangkau hasil hebat. Yang menjadikan dirinya bangga yaitu bahwa lomba derkuku Asean Cup Yala 2013 ialah ajang pamungkas. Karena setelah itu tidak ada lagi kontes serupa.


Kondisinya ini disebabkan oleh sebab kalah bersaing dengan perkutut. Hobi perkutut yang meningkat melampaui kegemaran derkuku mengakibatkan lomba Asean Cup untuk derkuku ditiadakan. “Peserta perkutut di Yala Cup terlalu ramai sehingga derkuku ditiadakan,” kata Bang Azrin lagi.


Meski demikian, Bang Azrin tetap semangat untuk menekuni hobi derkuku. Peraih juara di Asean Cup Yala 2013 sekarang telah menjadi indukan kandang ternak Bukit Marak BF miliknya. ”Tekukur johan di Asean Cup Yala 2013 sudah dijadikan bapak untuk diambil anak (Derkuku juara di Asean Cup Yala 2013, sudah dijadikan indukan untuk diambil keturunannya, red),” lanjut Bang Azrin.


Prestasi demi prestasi terus dicapai oleh Bang Azrin Kelantan Malaysia

Fokus Bang Azrin saat ini yakni terus mengikuti gelaran lomba di Malaysia. Prestasi modern didapat dalam gelaran Pertadingan Seni Suara Merbuk & Tekukur Anjuran Persatuan Seni Suara Burung Merbuk Negeri Kedah Malaysia, Tarikh 25-12-2018 di Padang Merbuk Simpang kebuh 500.


Dalam kontes ini burung Bang Azrin kembali meraih juara pertama. Lomba ini adalah pertama kalinya digelar. Peserta dari Kelantan, Kedah dan Perlis. “Negeri gres yang masih baru dalam pertarungan derkuku. Semoga derkuku bisa melebar ke seluruh Malaysia,” kata Bang Azrin lagi. Masih menurut Bang Azrin, Dua negeri ini dalam proses memperbesar peminat derkuku. “Negeri Kedah dan Perlis itu dinamakan negerai baru sebab belum ramai peminat derkuku,” katanya lagi.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel