-->

Banjir Bandang Dan Tanah Longsor Terjang Jember, 3 Ruang Kelas Smp Rusak

JEMBER, – Hujan cukup deras di wilayah Jember dari Senin (19/10/2020) sore sampai malam menjadikan banjir bandang dan tanah longsor. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu, namun 3 ruang kelas di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Silo kecamatan setempat mengalami rusak sedang.


Sementara itu jalur Gumitir juga ikut terdampak tepatnya pada KM 34 -38. Dilokasi itu menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo, ada 14 titik longsor tiga titik yang lain yang memiliki peluang terjadi longsor.


“Tanah longsor dan banjir bandang itu terjadi di Jalur Gumitir dan Desa Jatimulyo, Kecamatan Silo. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Heru ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (20/10/2020).


Heru menyampaikan, musibah tanah longsor terjadi di sepanjang Jalur Gumitir kemudian banjir bandang dan tanah longsor juga terjadi di Dusun Kampung Anyar, Desa Jatimulyo, Kecamatan Silo.


“Untuk tanah longsor terjadi di sepanjang jalur Gumitir pada Km 34-38 yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi ada 14 titik longsor dan ada tiga titik yang mempunyai efek potensi longsor susulan,” sebutnya.


Lanjut Heru menerangkan, untuk petaka banjir bandang di lokasi tersebut, membawa material lumpur dan menghantam bab belakang Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Silo.


“Akibatnya ruang kelas 1, 2, dan 3 mengalami kerusakan sedang. Bahkan juga mengakibatkan alat pembelajaran sebagiam hanyut terbawa banjir, dan ruang belajarnya tergenang lumpur sedalam 20 cm,” ulasnya.


Heru juga menyertakan, bencana alam tanah longsor juga menjadikan jalan di Desa Jatimulyo terendam lumpur setinggi 25 cm. Sehingga petugas membersihkan kanal jalur tersebut, supaya bisa dilalui oleh warga lokal.


Untuk mengatasi efek banjir bandang dan tanah longsor itu, BPBD Jember langsung melaksanakan penanganan di lokasi terdampak. Karena dikhawatirkan terjadi banjir susulan.


“Kami juga akan melanjutkan pelaporan ke dinas terkait, mengirim Tim Jitupasna, dan melakukan pencucian sisa material di SMP Negeri 5 Silo juga jalan yang terpendam lumpur,” pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel