-->

Banyak Kangkung Dan Berlumpur, Tim Sar Di Mojokerto Kesulitan Peroleh Pemancing Yang Karam

MOJOKERTO, – Pencarian pemancing ikan yang karam di bekas Galian C di Dusun Kletek, Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto terkendala banyaknya tumbuhan air, lumpur dan kontur tanah dasar bak yang bermacam-macam.


Kondisi itu menyusahkan dua teknik yang dipraktekkan tim SAR dalam penelusuran tersebut yakni teknik jangkar dan teknik manuver perahu karet.


Anggota relawan, Faizin mengatakan, kontur tanah di dasar bak berlawanan-beda. Kedalaman kolam beragam antara 3 hingga 5 meter lebih.


Sejauh ini tim SAR memakai dua teknik pencarian yaitu, teknik manuver dan teknik jangkar.


“Jika nanti teknik jangkar tidak bisa, kita akan memakai teknik selam,” kata Faizin di lokasi, Kamis (18/03/2021).


Faizin belum mampu menentukan korban mampu didapatkan hari ini atau tidak alasannya medannya susah.


“Lumpurnya tebal dan banyak kangkug, sehingga agak susah pencariannya,” ujarnya.




Berita sebelumnya:





Dalam penelusuran ini, lanjut Faizin, sebanyak 100 orang dari berbagai bagian yang diterjunkan. Di antaranya dari anggota Polsek Jatirejo, Polres Mojokerto, Koramil Jatirejo, Basarnas, BPBD Kabupaten Mojokerto dan sejumlah relawan.


Kapolsek Jatirejo AKP Hendro Susanto menyampaikan, hari ini ialah penelusuran hari kedua setalah korban dimengerti karam pada Rabu (17/03/2021) siang sekitar pukul 13.30.


“Sampai saat ini masih dilaksanakan penelusuran. Dibantu dari tim Basarnas Provinsi Jawa Timur dengan dua perahu maupun personelnya,” jelasnya


Sebelumnya diberitakan, seorang laki-laki bernama Ma’aruf (35) karam dikala memancing ikan di kolam bekas galian C, Dusun Kletek, Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Rabu (17/03/2021) siang.


Informasi yang dihimpun, laki-laki ialah warga Desa Sambilawang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.


Pria tersebut datang ke lokasi pemancingan dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun Nopol S 2450 QE. Sementar di lokasi pemancingan saat itu, selain korban ada dua orang pemancing lainnya.


Insiden berawal saat mata kail korban menyantol tumbuhan air. Korban yang diduga tak mampu berenang berusaha mengambil mata kail. Saat itulah dia terperosok dan tidak sukses diselamatkan oleh dua orang rekannya sesama pemancing ikan.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel