-->

Bayi Wanita Didapatkan Mati Tertelungkup Di Bantaran Sungai

JEMBER, – Warga Dusun Ketangi, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember dikejutkan dengan inovasi jasad bayi berjenis kelamin perempuan dalam keadaan tertelungkup di daerah bantaran sungai wilayah lokal, Jumat (5/1/2021).


Bayi malang yang tali pusarnya masih menempel itu, pertama kali ditemukan warga. Yang saat itu bermaksud untuk mencari sayur pakis.


“Saat itu saya sedang mencari sayur pakis di sekitaran sungai. Saya lihat mirip boneka tetapi kondisinya kayak tengkurap atau tertelungkup gitu. Setelah aku dekati dan menentukan, ternyata bayi insan,” kata salah seorang warga Suliwati.


Menyadari apa yang ditemukannya adalah sesosok mayit bayi. Suliwati memberikan kepada warga dan diteruskan terhadap Kepala dusun setempat.


Tak berselang usang, Anggota Polsek Bangsalsari tiba ke lokasi penemuan jasad bayi dan memasang garis polisi.


“Dengan tujuan supaya lokasi penemuan tidak rusak dan didapatkan barang bukti penunjang. Terkait inovasi jasad bayi itu diketahui sekitar pukul 8 pagi tadi,” kata Kapolsek Bangsalsari AKP I Putu Adi Kusuma saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.


Polsek Bangsalsari eksklusif melakukan kerjasama dengan Polres Jember. Yang lalu menghadirkan Tim Identifikasi.


“Untuk didatangkan, dan melakukan olah TKP permulaan,” katanya.


Terkait identifikasi jenis kelamin bayi malang itu. Baru dikenali sesudah dilaksanakan investigasi oleh Tim Identifikasi Polres Jember. Dengan identifikasi permulaan, panjang 53 cm dan diperkirakan meninggal gres dua hari.


“Awal kita tidak tahu jenis kelaminnya, alasannya kondisi bayi tertelungkup. Kemudian diperiksa Tim Ident dan dikenali jenis kelaminnya perempuan,” katanya.


“Saat ditemukan tidak didapatkan kain jarik atau kain pembungkus apapun. Tapi kondisi tubuh bayi sarat luka. Mungkin karena tergores benda-benda di sungai. Tapi untuk lebih terang nanti dikerjakan autopsi di rumah sakit,” jelasnya.


Terkait lokasi penemuan bayi, lanjutnya, tidak jauh dari pemukiman warga.


“Untuk lebih jelasnya, akan kami kerjakan penyelidikan lebih lanjut. Untuk isu apa yang kami peroleh, akan kami sampaikan nanti,” pungkasnya.


Kini jasad bayi malang itu dibawa ke Kamar Mayat RSD dr. Soebandi Jember. Untuk dikerjakan proses autopsi.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel