Berencana Membantu, 5 Anak Di Mojokerto Malah Jadi Korban Penipuan
MOJOKERTO, – Lima orang anak laki-laki berstatus pelajar asal Mojokerto jadi korban penipuan oleh 2 orang tidak dikenal (OTD).
Kelima anak bermaksud membantu, tetapi malah handphone (HP) kelima anak itu raib dibawa kabur.
Salah satu korban, A (14) menyampaikan, semula ia dan keempat temannya dihampiri dua OTD saat nongkrong di depan Toko Bentar di Jalan Majapahit Selatan, Kota Mojokerto, Sabtu (16/01/2021) kemudian sekitar pukul 20.00 WIB.
“Dua orang tersebut (OTD) bercerita adiknya tidak pulang semenjak Minggu karena kalah judi,” katanya, Selasa (19/01/2020).
Kemudian, seorang anak yang bertempat tinggal di Kota Mojokerto itu menjelaskan, dua pelaku itu meminta tolong berpura-pura sebagai teman dari adiknya untuk menjelaskan kepada orang tua pelaku.
“Saya kasihan mendengar ceritanya. Lalu aku dimintai tolong dibawa ke rumahnya untuk berpura-pura menjadi adiknya. Kaprikornus barang bukti gitu katanya,” jelasnya.
Namun, sebelum berangkat A apalagi dahulu diminta pelaku menghimpun HP teman-temannya kepada dirinya.
“Lalu aku dibonceng, katanya rumahnya ada di kawasan Brangkal. Akan tetapi gres sampai Jalan Raya Sooko tiba-datang saya disuruh turun dan meminta lima HP sahabat saya,” paparnya.
Lebih lanjut, berdasarkan ketarangan A, beliau sempat meminta KTP kedua pelaku. Namun, tidak diberikan.
“Mereka (dua pelaku) bilang jika HP sebagai barang bukti, aku juga lupa bagaimana kata-katanya dia waktu itu,” terangnya.
Usai kedua pelaku telah menghilang, A baru sadar dirinya menjadi korban penipuan.
“Saya kaget dan baru sadar jika ditipu, lalu aku bergegas ke temanya aku yang menunggu di depan toko bentar dengan jalan kaki,” tandasnya.
Dari insiden itu, mereka berlima eksklusif melaporkan insiden tersebut ke Polresta Mojokerto.
“Sudah laporan ke Polres kota Mojokerto. Tapi disuruh laporan juga ke Polres Mojokerto yang ada di Mojosari karena pelaku mengambil HP di daerah Kabupaten, telah saya laporkan juga ke sana,” pungkasnya.
Korban lain, Romeo menamahkan, peristiwa itu juga ia share ke Group Facebook Info Lantas Mojokerto.
“Setelah aku share, dari komentar netizen juga banyak yang menjadi korban dari palaku itu, orangya sama. Saya mendapat kiriman fotonya,, mereka pakai motor bear warna hitam plat L,” Ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra belum memberikan jawaban dikala menghubunginya via WhatsApp.