Berhasil Olah Sampah Jadi Gas, Tpa Tegalsari Blitar Bikin Bar Yang Sejuk Tak Berbau
BLITAR, – Selain membuat terobosan edukasi, TPA Tegalasri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar sukses mempergunakan sampah menjadi gas. Alhasil, walaupun belum mampu menyupali secara massal, gas tersebut, berguna untuk masyarakat sekitar lokasi.
Suardi (50) Koordinator TPA Tegalasri menyampaikan, pengelolahan gas metan ini dirintis semenjak awal tahun 2016 namun baru bisa dioperasikan simpulan tahun 2017. Gas metan yang dihasilkan dari sampah tersebut disalurkan ke tempat tinggal rumah warga sekitar TPA Tegalasri.
“Makara pengembangan gas metan tersebut, setelah hasil studi banding dari sejumlah tempat, di antaranya Probolingo dan Malang, kesudahannya TPA ini mencoba,” kata Suardi, Kamis (19/11/2020).
Suardi menambahkan, meski berada di daerah pembuangan sampah, taman TPA ini tidak mengeluarkan wangi sampah. Banyaknya pohon dan kembang-kembang di taman TPA itu membuat wangi sampah hilang dan terlihat sejuk.
“Banyak yang datang ke TPA Edukasi ini, ingin tau proses pengelolahan gas. Namun alasannya instalasinya di bawah tumpukan sampah sehingga tidak bisa menyaksikan. Masyarakat yang tiba cuma bisa melihat gas yang sudah jadi tinggal menyalakan dengan kompor, ” ungkapnya.
Tidak cuma pembuatan gas metan dan taman yang indah, TPA Edukasi Tegalasri itu juga membangun bar. Di bar itu para pengunjung bisa menikmati sajian yang diolah dengan api yang berasal dari olahan sampah.
“Tidak cuma menciptakan gas metan saja. Namun juga menciptakan pupuk organik dan kompos. Nantinya TPA juga akan membuat sampah plastik menjadi bata ringan. Kita terus berupaya mencari pandangan baru-pandangan baru edukasi yang mampu di bermanfaat bagi penduduk ,” pungkasnya