-->

Booming , Video Nenek Di Lamongan Dengan Keadaan Tubuh Kurus Kering

LAMONGAN, -Warga Kabupaten Lamongan dihebohkan video viral seorang nenek berusia hampir seabad yang hidup sebatang kara dan kelaparan dengan kondisi tubuh kurus kering kolam tulang berbalut kulit.


Dalam video tersebut nampak seorang nenek hanya mampu terkulai lemas di atas kawasan tidur di dalam rumahnya yang berpapan kayu, dengan kondisi memprihatikan tinggal tulang berbalut kulit tidak ada yang merawat.


Sontak, video nenek yang menggemparkan dunia maya hingga mengundang berbagai komentar dari warganet. Nenek tersebut berjulukan Muntiah (80) warga Desa Pangkatrejo, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.


Kepala Desa (Kades) Pangkat Rejo Usmin mengakui nenek tersebut warganya. Namun Usmin membantah jika dikatakan tidak ada yang merawatnya.


Di Desa Pangkat Rejo, nenek Muntiah dirawat keponakannya bernama Islama (57) yang juga warga miskin. “Sehari-hari Islama bekerja sebagai buruh tani, yang tinggal tak serumah dengan nenek Muntiah sehingga kurang mengamati kondisi neneknya,” Kata Usmin, Minggu (24/1/2021).


Usmin menyatakan telah menawarkan santunan, termasuk telah memasukkannya ke dalam daftar penerima pinjaman sosial dari pemerintah.


“Setelah diunggah memang ada kelalaian dari yang merawat. Namun sangat tidak benar kita menelantarkan, kita sudah memperlihatkan upah untuk perawat dan kita juga menjamin semua kebutuhannya,” jelas Kades Pangkat Rejo.


Video berdurasi 1 menit 40 detik yang diunggah pada Sabtu (23/01/2021) oleh kang Mimin Sebel Lamongan tersebut, memanggil keprihatinan dan bermacam-macam kecaman dari netizen.


Mirisnya lagi, nenek sebatang kara tersebut terlihat kelaparan. Terdengar suara wanita tak kuasa menahan tangis usai melihat tubuh sang nenek yang tergeletak di lantai tanah, seperti terjatuh dari atas daerah tidurnya.


Wanita dan sejumlah orang yang ada di video itu, kemudian menunjukkan masakan. Usai dipapah nenek tersebut pribadi melahap roti yang diberikan.


Sementara itu, Islama, keponakan Muntiah menuturkan, Muntiah ialah saudara dari ayahnya. “Suaminya meninggal terus pulang ke sini, saya rawat telah enam tahun. Dia telah pikun tidak bisa jalan,” tutur Islama.


Video nenek yang trend di media umum itu menciptakan banyak warga mengunjungi rumah nenek Muntiah untuk melihat kondisinya dan menawarkan tunjangan.


Bahkan hingga Minggu siang ini masih ada dermawan yang sengaja tiba untuk memberi pinjaman berupa uang maupun bahan kuliner mirip beras dan mi instan.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel