Brimob Polda Jatim Terjunkan Personel Bantu Cari Korban Longsor Di Nganjuk
NGANJUK, -Korps Brigade Mobil (Brimob) Polda Jatim, dipimpin Dansat Brimob Polda Jatim, Komisaris Besar Pol Amostian, mendatangi lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk guna memberikan pinjaman personel dan sembako, Senin (15/2/2021).
Sebanyak 100 personel dikerahkan untuk menolong penelusuran korban tanah longsor yang masih belum didapatkan. Selain itu juga pencucian pasca-banjir di area longsor Dusun Selopuro.
“Hari ini Dansat Brimob Komisaris Besar Pol Amostian, berangkat ke Nganjuk bersama 100 personel untuk membantu memperlihatkan bantuan guna melakukan pencarian korban tanah longsor di Nganjuk,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (15/2/2021) petang.
Selain itu beberapa keperluan yang dibawa untuk pencarian korban bencana tanah longsor di Nganjuk, di antaranya Tenda Pleton 4 unit, perahu karet 2 unit, mesin perahu 1 unit, Dayung bahtera 4 buah, pelampung 45 buah, tali karmantel 2 buah, peralatan SAR Air 3 set, dan ban pelampung 16 buah.
Kemudian perlengkapan SAR darat 3 set, cangkul 18 buah, Skop 4 buah, Sapu lidi 5 buah, Sabit 10 buah, Ember 6 unit, Kereta Sorong 2 unit, Sepatu Bot 34 buah, Baju APD 9 buah, Spreyer 5 buah, Meja Lapangan 2 unit, Kursi lapangan 8 Unit, senter 2 unit, velbet 80 Unit.
Dalam aktivitas tersebut juga menenteng motor 6 unit, mobil 3 unit, kendaraan roda 6 6 unit, kendaraan beroda empat AWC 1 unit dan tata SAR 1 unit. Selain itu juga HT 6 unit, kamera 4 unit dan senpi HS-9 6 pucuk.
Saat tiba di Polsek Ngetos, Dansat Brimob melaksanakan kerjasama dengan Kapolres Nganjuk guna melaksanakan evakuasi korban tanah longsor.
Pada senin siang, Kapolda Jatim yang diwakili oleh Dansat Brimob Polda Jatim memperlihatkan pemberian sembako, pakaian serta beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam penanganan peristiwa longsor yang diterima pribadi oleh Kepala Desa Ngetos.
Sementara itu jumlah penduduk yang mengungsi akibat tanah longsor yang ada di SDN 3 Ngetos 16 Kepala Keluarga (KK) dengan total 65 orang.
Sedangkan total orang yang hilang 19 orang, 10 masih dalam proses pencarian dan 9 telah didapatkan namun dalam kondisi telah meninggal dunia. Sedangkan 18 orang mengalami luka-luka.
Sampai dikala ini Tim SAR adonan Tentara Nasional Indonesia, Polri, BPBD Provinsi Jatim dan Tagana dari Dinsos serta para relawan SAR. Masih terus melaksanakan pencarian kepada korban longsor.
Dalam tindakan SAR Brimob di lokasi tanah longsor, bergabung dengan anggota Polres Nganjuk, anggota Tentara Nasional Indonesia serta para relawan. Menghimbau terhadap masyarakat supaya tidak mendekat ke lokasi kejadian.(diana kusuma negara)