-->

Cara Alami Mengeluarkan Kerikil Ginjal

SURABAYA, – Anyang-anyangan saja telah membuat orang tidak nyaman bahkan sebagian merasa kesakitan. Lalu, bagaimana rasanya kalau ada sejenis endapan limbah yang mirip dengan karang membatasi terusan kencing!


Iya, endapan limbah itu yaitu kerikil ginjal. Ia ialah endapan kalsium, asam urat, atau zat lainnya di dalam kandung kemih.


Untuk mengobati watu ginjal menurut Ester Agustina bergantung pada tingkat keparahannya.


“Penyebab watu ginjal bahu-membahu belum dimengerti secara niscaya. Namun, kandungan zat kimia yang tinggi mampu membentuk kristal sehingga tidak mampu larut dalam urine (air seni),” terang Ester Agustina dikala menjawab pertanyaan netizen di rubrik forum di laman SehatQ.


Menurut dokter lulusan Fakultas Universitas Nasrani Indonesia, watu ginjal memiliki beberapa tipe, yaitu watu kalsium, kerikil struvite, batu asam urat, batu sistin.


Gejala-gejala dari batu ginjal sebagaimana ia jelaskan adalah:


• Nyeri pada pinggang atau perut yang sifatnya kolik (hilang timbul) atau terus menerus

• Keluar darah di air seni

• Nyeri dikala BAK

• Air seni yang keruh

• Mual muntah

• Demam

• Frekuensi berkemih meningkat




Artikel menawan lainnya:


Daftar Jus Buah dan Daun Penghancur Batu Ginjal

Dua Jenis Sayuran yang Ampuh Obati Penyakit Ginjal

Tujuh Tanda Tak Biasa Tunjukan Ginjal Bermasalah




Cara alami mengeluarkan kerikil ginjal


Menurut Ester Agustina ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengeluarkan watu ginjal secara alami, adalah dengan cara: meminum air putih sebanyak 8-12 gelas per hari, konsumsi lemon, kuman, cuka apel, seledri, buah delima, dan kacang merah.


“Cara-cara diatas dapat dilakukan jika ukuran batu ginjal masih kecil. Jika kerikil ginjal Anda tidak sembuh dalam 6 minggu atau tanda-tanda kian parah, secepatnya hentikan konsumsi obat kerikil ginjal alami ini dan hubungi dokter urologi terdekat untuk ditatalaksana lebih lanjut,” pesan Ester Agustina.


Untuk menangkal terjadinya batu ginjal, Ester Agustina menyarakan untuk mengonsumsi air putih yang cukup setiap harinya.


“Setiap orang diusulkan untuk minum 8-12 gelas air putih saban hari,” saran beliau.


Namun, lanjut Ester Agustina, bila mempunyai penyakit ginjal lain dan diusulkan untuk menghalangi konsumsi cairan, tanyakan pada dokter jumlah air yang direkomendasikan.


“Lalu, kurangi konsumsi masakan yang tinggi akan sodium dan protein hewani. Cara-cara ini mampu menurunkan resiko terkenanya penyakit kerikil ginjal,” terang Ester Agustina memungkasi.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel