Kabar 10 Karyawan Toko Mayar Jombang Konkret Covid-19 Ternyata Hoaks
JOMBANG, – Polisi menentukan info 10 karyawan toko Roti Mayar di Kabupaten Jombang, yang dikabarkan terpapar Covid-19 ialah tidak benar alias hoaks.
“Kabar itu kami pastikam hoaks. Selain tracing, kami telah memintai informasi yanga bersangkutan,” ungkap Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, Kamis (24/6/2021).
Kapolres juga meminta masyarkat untuk tidak mempercayai kabar dan berita yang belum pasti kebenarannya atau hoaks.
Dia juga mengimbau penduduk tetap berhati-hati dan senantiasa menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Kepada pihak-pihak tertentu kami kehendaki untuk tidak membuat kegaduhan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas disaat kita semua sedang berupaya mengatasi pandemi Covid-19,” tandasnya.
Sebelumnya, beredar kabar 10 karyawan toko kue yang ada di Jalam Ahmad Yani Jombang tertular virus corona dan booming di media umum.
Informasi itu tersebar luas sehabis Lilik Charistiyatutik, petugas yang berdinas di Puskesmas Tambakrejo, mengabarkan perihal gosip itu di akun medsos miliknya.
Lilik Charistiyatutik pun telah mengklarifikasi info yang ia unggah sebelumnya. Klarifikasi tersebut sebagaimana disampaikan ketika berada di kantor Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Jombang.
Sembari menyampaikan permohonan maafnya, Lilik pun memastikan bahwa apa yang ia sampaikan itu tidak benar.
“Saya Lilik Charistiyatutik selaku petugas Puskesmas Tambakrejo menyatakan bahwa sehubungan dengan pemberitaan di grup WhatsApp relawan COVID-19 desa Jombang wacana berita 10 karyawan toko Mayar yang nyata COVID-19 kemarin tanggal 21 Juni 2021 jam 15.00 WIB dengan ini menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar,” katanya dalam video tersebut.
Atas kabar bohong tersebut, Lilik memberikan permohonam maaf kepada pihak-pihak yang sudah dirugikannya. Permohonan maaf itu dikerjakan atas kesadarannya sendiri tanpa paksaan orang lain.
“Dan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya terhadap semua pihak yang merasa dirugikan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian pernyataan ini saya sampaikan atas kesadaran diri saya sendiri,” ujarnya.