Cara Merawat Burung Perkutut Sang Pembawa Keberuntungan
Memelihara burung selaku hewan peliharaan tentu telah menjadi hal yang umum. Namun bagaimana karenanya jika kita memelihara burung sebagai binatang pembawa keberuntungan? Ya, itulah yang terjadi pada spesies burung perkutut yang dianggap mampu menenteng keberuntungan bagi sang pemiliknya. Dalam budaya jawa antik, burung perkutut dianggap memiliki kasta paling tinggi dibanding yang lainnya sehingga para darah biru sungguh menyukai burung ini dan dijadikan simbol kemakmuran serta kejayaan.
Bahkan disamping itu, burung ini juga terkenal dengan berbagai hal ghaib lho. Ada juga yang mengatakan jikalau perkutut tidak hanya sekedar menjinjing keberuntungan, tetapi mampu menjinjing bencana alam. Wah, kian ingin tau saja ya? Untuk itu untuk anda yang ingin memelihara perkutut dan ingin tau seperti apa kekuatan dari burung pembawa keberuntungan ini, eksklusif saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi :
Burung Perkutut, Hewan Setia Pembawa Keberuntungan
Sebelum kita mencari tahu bagaimana cara perawatan perkutut, mari sebaiknya kita berkenalan dahulu dengan burung yang satu ini. Burung perkutut selama ini senantiasa dianggap selaku hewan yang setia dan penurut. Burung ini memang memiliki tingkat kecerdasan yang bagus sehingga tidak heran jika ia mengetahui apa yang anda inginkan. Bahkan saking pintarnya burung ini, anda juga tidak perlu khawatir bila beliau kabur dari sangkar sebab umumnya perkutut senantiasa menemukan jalan untuk kembali pulang.
Perkutut juga dianggap selaku burung yang bisa membawa keberuntungan bagi sang pemilik. Beberapa jenis perkutut yang dianggap paling membawa keberuntungan ialah Songgo Ratu, Perkutut Lurah, Perkutut Putih, dan Daringan. Orang-orang meyakini perkutut mampu memberi laba berbentukkekayaan, kesehatan, sampai menangkal sihir yang hendak masuk ke rumah sang pemilik. Sungguh luar biasa bukan?
Namun dibalik itu semua, perkutut juga sering kali bisa menjadi simbol bencana. Diantaranya saat ada keanehan di bulunya ataupun tingkah lakunya yang asing mirip sering berkicau tengah malam. Konon, orang jawa antik menganggap perkutut yang sering berkicau di tengah malam akan membawa nasib jelek sehingga mereka menentukan untuk melepaskan burung tersebut.
Cara Merawat Burung Perkutut agar Sehat dan Gacor
Nah, kalau anda telah mengenali seluk-beluk dari burung ini dan ingin mencicipi sensasi keberuntungan yang dibawanya, maka anda bisa secepatnya memeliharanya. Untuk perawatan burung perkutut sendiri sebenarnya tidak terlampau sukar, bahkan banyak pemula yang eksklusif bisa merawat perkutut dengan baik. Terlebih sifat burung ini juga tidak terlampau rumit dan cenderung mudah beradaptasi sehingga anda mampu dengan gampang memeliharanya.
Namun yang menjadi keluhan dari para pecinta burung yakni, mereka merasa kesusahan untuk menciptakan perkutut menjadi burung yang gacor. Padahal kalau anda mengenali caranya, perkutut mampu mengeluarkan suara yang nyaring dan merdu. Intensitas suaranya juga sungguh sering sehingga termasuk selaku burung yang gacor. Nah, bila anda penasaran mirip apa cara merawat burung perkutut yang sehat dan gacor, maka eksklusif saja ikuti langkah berikut ini:
1. Mulai dengan Menjaga Kesehatan Perkutut
Sebenarnya ada banyak faktor yang menciptakan perkutut kehilangan mood untuk berkicau, salah satunya yakni faktor kesehatan yang menurun. Burung perkutut yang sehat cenderung lincah dan sigap dikala berada di kandang. Dia juga tekun berkicau dan mengeluarkan suara yang indah. Jika telah begitu, maka anda bisa eksklusif melatihnya sesering mungkin semoga makin gacor.
Namun bila ternyata burung perkutut sungguh pasif dan enggan berkicau, maka itu tandanya ada sesuatu yang terjadi dengan kesehatannya. Anda mampu memberi vitamin burung atau mengobatinya kalau hal itu memang diharapkan. Dan untuk mencegah penyakit, anda juga sebaiknya mengatur kuliner yang baik serta menjaga kebersihan lingkungan.
2. Rajin Membersihkan Kandang
Seperti yang sebelumnya sudah disinggung, bahwa lingkungan sekitar perkutut sangatlah besar lengan berkuasa pada keadaan kesehatan dan tingkat kicauannya. Untuk itu anda wajib mempertahankan kebersihan kandang dengan baik. Sangkar atau sangkar yang tidak dibersihkan akan menjadi ladang empuk bagi tumbuhnya jamur dan kuman. Zat semacam inilah yang berbahaya bagi burung perkutut dan bisa mengakibatkan penyakit.
Untuk itu mulailah membersihkan kandang dengan cara mencampakkan sisah-sisah kuliner yang berjatuhan secara rutin. Lalu semprot dan bersihkan kandang dari sisah kotoran burung perkutut. Anda juga bisa mencuci sangkar agar kembali bersih secara menyeluruh dan tidak ada jamur yang berkembang.
3. Mandikan dengan Air Anti Bakteri
Burung perkutut mempunyai sifat yang cukup sensitif terhadap kondisi tubuhnya. Jika ia merasa tidak fresh dan segar, maka tak jarang dia malas bersiul. Makara jikalau perkutut anda enggan berkicau, bisa jadi alasannya kondisi tubuhnya kotor dan ia butuh mandi. Untuk itu pastikan anda juga bersungguh-sungguh menyemprotnya dengan air anti kuman. Penggunaan air anti basil sangat berguna untuk mengangkat kotoran yang ada di sekeliling badan perkutut. Dengan begitu perkutut tidak hanya bersih dan segar, tetapi juga terbebas dari basil.
4. Jemur Burung Perkutut
Setelah memandikan, maka jangan lupa untuk menjemurnya di cahaya matahari pagi. Waktu terbaik untuk menjemur burung perkutut yaitu pada pukul 7 hingga 10 pagi. Saat itu perkutut akan menerima sinar matahari baik yang pribadi menghantarkan vitamin D. Anda bisa memandikan sekaligus menjemur sampai tubuhnya kembali hangat.
5. Pemilihan Pakan yang Sesuai
Salah satu hal yang tidak kalah penting dalam urusan merawat perkutut yaitu menentukan jenis pakan yang tepat kebutuhannya. Beberapa orang masih banyak yang merasa kebingungan saat hendak memberi makan burung kesayangannya. Alhasil mereka memberi makan secara asal dan itu sangat mempengaruhi kebugaran badan serta kekuatanya kicauannya.
Untuk perkutut sendiri bantu-membantu ada banyak jenis pakan yang bisa anda pilih. Mulai dari biji-bijian seperti jagung, beras merah, dan lain sebagainya. Anda juga mampu memperlihatkan kroto, jangkrik, hingga ulat hongkong. Makanan hewani semacam itu bisa dikombinasikan cukup sering untuk merangsang kemampuan berkicaunya. Namun jangan lupa juga untuk memberi vitamin burung yang sesuai agar kesehatan perkutut semakin tersadar.
6. Mulai Melatih Perkutut untuk Berkicau
Jika tindakan perawatan di atas telah anda lalui, maka jangan lupa juga untuk melatih perkutut supaya lebih sering berkicau. Burung ini memang memerlukan latihan untuk terus mengasah suaranya semoga lebih nyaring dan panjang. Anda mampu melatih perkutut dengan cara memberi bunyi masteran sehingga nantinya dia akan mengikuti nada suara tersebut. Dengan mengeluarkan suara masteran ini juga mampu merangsang perkutut untuk ikut bernyanyi. Sehingga bila perkutut di rumah anda jarang berkicau, anda bisa menjajal cara ini.
Selain itu, anda juga bisa memakai ramuan belakang layar untuk membuat perkutut kian gacor. Ramuan itu yaitu rempah kencur yang sungguh bermanfaat untuk melegakan tenggorokan perkutut. Kencur bukan hanya menyehatkan tubuhnya, tetapi juga mampu mencampakkan lendir yang tersisah di tenggorokan sehingga napas bisa lebih panjang dan lega. Dengan begitu, burung perkutut kesayangan anda pasti gacor dan sehat. Demikianlah ulasan singkat yang mampu kami berikan, agar berfaedah dan selamat menjajal !