Daerah Ledakan Di Mojokerto 3 Hari Asap Masih Mengepul
MOJOKERTO, – Ledakan yang terjadi di kawasan bekas galian C pada Rabu, 20 Januari 2021 Dusun Watesumpak, Desa Kepuhpadak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, sempat membuat gempar warga sekitar.
Dari pantauan pada hari Jumat (22/01/2021) , lokasi ledakan telah di beri garis polisi dilarang melintas dan terlihat tumpukan sampah sampah kayu dan gabus bewarna kuning hangus terbakar. sampai sekarang, memasuki hari ketiga pasca ledakan itu terjadi di area tersebut asap masih nampak mengepul.
Salah satu warga Supiah (60) mengaku, pada waktu kejadian dalam kondisi hujan. Tiba-tiba terdengar detuman mahir dari arah tempat bekas galian c yang sekarang dijadikan kawasan pembuangan sampah.
“Suaranya keras, semua warga sini mendengar. Tahu-tahu asap mengepul ke arah timur,” katanya dilokasi.
Ia mengatakan, asap masih mengepul sampai dikala ini sejak kabarakan terjadi.
“Yang terbakar ya tumpukan sampah berwarna kuning dan kayu itu,” ujarnya.
Warga lain, Putra, sempat melihat detik-detik kobaran api menyala sangat besar sebelum ada detuman mahir dari kejauhan di sisi selatan lokasi.
“Saya melihat api berkobar sungguh tinggi, sampai tampaksungguh terang seperti situasi sore hari. Kemudian mati sebentar. Nah dikala mati itulah ledakan dengan detuman sungguh keras terjadi,” paparnya
Putra mengungkapkan, berdasarkan kisah warga sekitar juga melihat cahaya bersinar dari langit turun ke lokasi kejadian.
“Saya tidak tahu niscaya, saya melihat pada waktu kobaran api itu sangat besar. Namun menurut cerita warga ada yang sempat melihat cahaya atau bola api turun menuju lokasi ledakan,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Kutorejo AKP Hery Susanto membenarkan jika memang di daerah bekas galian c itu terjadi ledakan dan menciptakan gempar warga.
“Dari informasi warga berdetum 1 kali dan katanya sih juga ada bola api. Tapi belum bisa ditentukan benar atau tidak,” terangnya.
Menurutnya, saat ini peristiwa tersebut masih dala. proses penyeledikan pihak kepolisian.
“Untuk peristiwa ini akan dikerjakan Polres Mojokerto dan dikerjakan penyeledikan,” pungkasnya.