-->

Distribusi Vaksin Corona Di Jombang Tuntas, Besok Vaksinasi Serempak

JOMBANG, -Pemkab Jombang mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh puskesmas, rumah sakit dan dua klinik milik Polres dan Kodim, Selasa (26/1/2021).


Pengiriman vaksin bermerek Sinovac ini berjalan aman dan tanpa hambatan. Sebab masing-masing puskesmas dikawal ketat personel polisi dari masing-masing jajaran.


Masing-masing petugas puskesmas mengantre di Dinas Kesehatan untuk mengambil jatah ampul vaksin yang mau mereka bawa. Setelah lewat proses manajemen jatah vaksin tersebut lantas dibawa dengan suatu kendaraan beroda empat ambulans puskesmas.


Pengiriman vaksin itu pun disaksikan oleh para pejabat Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) di depan Kantor Pemkab lokal.


“Kaprikornus hari ini vaksin sudah kami distribusikan ke seluruh puskesmas (21 kecamatan), 11 Rumah Sakit dan 2 klinik milik Polres dan Kodim,” ungkap Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.


Rencananya, vaksinasi bersama-sama akan dilaksanakan pada Rabu besok (27/1/2021) jam 08.00 wib.


Bupati menuturkan, tahap permulaan, vaksin ini akan eksklusif didistribusikan terhadap 10 tokoh Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah).


Selain itu, juga untuk sejumlah pimpinan DPRD maupun perwakilan tokoh masyarakat, yaitu Ketua Muhammadiyah dan Ketua Nahdlatul Ulama (NU).


Rencananya, tokoh – tokoh prioritas ini akan dijalankan suntik vaksin besok pagi sekitar jam 08.00 wib.


“Termasuk Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Jombang dan Ploso, petugas di 11 Rumah Sakit, dua klinik di Polres dan Kodim. Saya, Pak Sekda dan Pak Dandim tidak termasuk, alasannya telah pernah terpapar Covid-19,” terangnya.


Seperti diberitakan, ada sebanyak 4 ribu dosis vaksin brand Sinovac yang diterima pada Senin, 25 Januari 2021, malam. Untuk tahap pertama ini, masih ada kekurangan 1.300 dosis vaksin dari sasaran 5.600 jumlah vaksin yang dijadwalkan.


“Kemarin sekitar jam 17.00 wib, pengantaran vaksin pertama sudah kami terima, hari ini telah dicek sama Dinas Kesehatan yang jumlahnya ada 4 ribu vaksin, nah lalu sasaran kita yang mau kita berikan vaksin ini ada 5.600 kemudian yang menerima e-tiket itu ada 5.300, keluarnya 4 ribu, jadi masih ada kelemahan 1.300,” pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel