Dprd Jember: Memutuskan Opd Damkar Jember Itu Utama, Harus Dengan PendapatLogis
JEMBER, – Menanggapi pentingnya Damkar Jember untuk menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersendiri juga menjadi perhatian DPRD Jember. Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni menyampaikan, keadaan carut marutnya KSOTK Pemkab Jember harus disikapi dengan serius.
Terlebih soal keberadaan OPD Damkar yang ialah aba-aba pribadi dari pemerintahan di atasnya, yang sampai ketika ini Kabupaten Jember belum ada.
Namun demikian, terkait armada dan fasilitas penunjang lainnya dari keberadaan OPD Damkar itu, juga mesti dengan pertimbangan. Serta juga dengan langkah-langkah yang logis.
“Maka pastinya mesti ditaati hal ini, dan disikapi dengan baik. Maka penting adanya damkar untuk kemudian mampu menjadi OPD tersendiri,” kata Tabroni, dijumpai di gedung dewan, Selasa (3/11/2020).
Akan namun legislator PDI Perjuangan ini mengingatkan, biar tetap menekankan anggapan dan langkah-langkah logis dalam mengambil keputusan untuk membentuk OPD Damkar Jember itu.
“Harus diperhitungkan, personelnya, armadanya, anggarannya, dan struktur organisasi di dalamnya. Jangan serta merta cuma bertindak namun tidak melaksanakan pertimbangan. Ada baiknya dibahas dahulu, bentuk OPDnya, lalu diubahsuaikan kondisinya (topografi wilayah), mengenang Jember ini yang luas,” jelasnya.
Komisi A DPRD Jember sebagai mitra dari Satpol PP Pemkab Jember, kata Tabroni, dalam waktu erat akan berkoordinasi membahas soal OPD Damkar Jember ini.
“Nanti kita akan panggil Satpol PP itu, kita diskusikan dan bagaimana tupoksi damkar ini. Karena KSOTK Jember ini carut marut, harus dibenahi, dan soal OPD Damkar ini nanti kita mesti kerjakan, karena ini sesuai dengan perintah undang-undang dan isyarat dari pemerintahan di atasnya, kita di kawasan tentu harus bertindak dan taat aturan,” tegasnya.
Tabroni juga menyayangkan, soal video viral dan berita soal mogoknya armada truk damkar beberapa hari yang kemudian, bahkan harus hingga diderek dengan sesama truk damkar.
“Soal armada damkar hanya 4 yang bisa beroperasi, pastinya ini duduk perkara serius. Mengingat juga cakupan wilayah Jember yang cukup luas, juga nanti akan kita bahas,” tuturnya.