-->

Dua Anggota Polres Jember Kasatmata Covid-19, Kondisi Tanpa Gejala

JEMBER, -Jelang Pilkada Jember 9 Desember 2020, seluruh anggota Polres Jember dan jajaran polsek menjalani rapid test dan swab test.


Hasilnya, dari ribuan polisi di kawasan Polres Jember itu, 30 anggota reaktif ketika rapid test. Kemudian untuk hasil swab test, terkonfirmasi dua anggota kasatmata Covid-19.


“Dua anggota kami yang terkonfirmasi nyata Covid-19 menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara di Kabupaten Lumajang, namun kondisinya masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala,” kata Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, Rabu (2/12/2020).


Arif mengatakan, berikutnya kedua anggota polisi itu menjalani perawatan di rumah sakit dan menjalani isolasi diri.


“Selanjutnya dilaksanakan swab test ulang, dan tinggal satu yang masih faktual, masih menjalani perawatan dan isolasi diri. Sedangkan yang satu lagi sudah pulang,” sambungnya.


Dengan ditemukannya dua anggota polisi yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebagai langkah antisipasi dan memutus rantai penyebaran Covid-19, di seluruh wilayah mapolres dan mapolsek rutin dikerjakan penyemprotan disinfektan.


“Penyemprotannya setiap hari, dikala sore dengan cairan disinfektan berjulukan prefectan, yang kandungannya sama dengan sabun detol dan kondusif untuk tubuh insan,” katanya.


Selain itu, di pintu masuk Mapolres Jember juga penyemprotan disinfektan terus dijalankan. “Itu bukan hujan buatan ya, itu cairan disinfektan yang aman buat kulit manusia. Ya ibarat mandi gitu,” katanya.


Mantan Kapolres Kerawang ini menyampaikan, terkait antisipasi Pilkada 9 Desember 2020, selain dilaksanakan protokol kesehatan dengan pemeriksaan rapid test dan swab test, Polres Jember juga menyiapkan sebanyak 777 personel polisi untuk nantinya mempertahankan keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).


“Mereka anggota kami itu dibekali sistem untuk mengevakuasi pemilih yang tiba ke TPS dengan suhu badan di atas 37 derajat Celcius. Kemudian terkait protokol kesehatan selama berada di TPS,” kata Arif.


Selain itu, 700 an anggota polisi itu yang dikerahkan untuk penjagaan Pilkada di sejumlah TPS itu dibekali obat-obatan dan vitamin untuk mempertahankan stamina badan.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel