-->

Even Tgr Kelantan Jilid Ii Siap Digelar

Hubungan TGR Indonesia dan Kelantan Makin Erat


Even TGR Kelantan Jilid II Siap Digelar


Kolaborasi panitia dan juri lomba di Kota Bharu Kelantan bakal terjadi kembali.

Sabtu. 10 Maret 2018 menjadi moment yang tidak mungkin dilupakan Agus New Ags bareng Team Guyub Rukun (TGR). Pasalnya TGR Indonesia yang dipimpinnya berhasil berkolaborasi dengan TGR Kelantan pimpinan Anuar Kijang M melalui gelaran Pertandingan Seni Suara Burung Terkukur 2018.


Sekitar 152 peserta ikut ambil bab dalam acara perdana tersebut. “Peserta banyak yang ikut,” terperinci Anuar dikala itu. Agus mengapresiasi keberhasilan tersebut. Pasca tergelarnya lomba tersebut, ternyata banyak penerima yang mengharapkan agar TGR bisa menggelar kegaitan yang serupa.


Ketika ditanya kabar akan adanya lomba jilid II, Anuar tidak menampik. “Iya pak, mungkin kontes akan diadakan lagi pak. Saya masih nunggu kabar dari Pak Agus. Banyak yang minta untuk lomba lagi disini. Rata-rata peminat burung di Kelantan terpikatdengan TGR,” kata Anuar.


Trophy penghargaan yang menjadi bukti keperkasaan orbitan para akseptor.

Agus New Ags ketika dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. “Setelah kontes putaran pertama kemarin tanggal 10 Maret 2018, dekoemania Kelantan semakin bersemangat dan terus menanyakan kapan digelar lagi kontes TGR di Kelantan,” tegas Agus. Bahkan Anuar sungguh mendukung dikala TGR akan kembali menggelar lomba jilid II.


”Pak Anuar planning mau buat lomba putaran kedua tim Kelantan di Kota Bharu,” terperinci Agus. Salah satu argumentasi selain gelaran TGR mempunyai daya tarik tersendiri, Anuar mengaku bahwa dekoemania Kelantan ingin kekerabatan yang kian bersahabat antara TGR Kelantan dan Indoensia.


“Peminat burung di Kelantan mahu bersahabat antara peminat Malaysia dan Indonesia lebih dekat lagi,” lanjut Anuar. Alasan yang menciptakan kita gembira yakni bahwa ekamsan yang dibuat lebih menarik bagi mereka. “Juga kerana TGR Kelantan lebih menyerlah di dalam atur cara perlombaan disini berbanding dengan tim lain yang buat kontes di Kelantan (TGR Kelantan lebih cantik dalam mengemas kontes ketimbang tim lain yang ada di Kelantan, red),” imbuh Anuar.


Masih menurut Agus, lomba tim Kelantan jilid II nanti planning minta 1 orang juri dari Indonesia untuk tugas juri di Kelantan. “Saya sudah musyawarah dengan Pak Arief selaku Ketua Bidang Penjurian dari PPDSI Pusat. Tinggal menanti kiriman catatan penjurian dari Pak Anuar untuk pengertian Pak Arif agar mampu mengikuti nantinya,” imbuh Agus


Doorprize mempesona menjadi daya tarik akseptor untuk mengikuti kontes di Kelantan

Insya Allah gelaran TGR Kelantan jilid II akan dilangsungkan pada tahun ini. “Yang terperinci lomba derkuku di Kelantan nanti ke depan dibuat seperti Indonesia,” imbuhnya. Yang jelas Agus ingin mengIndonesiakan kontes di Kelantan. Beberapa kelemahan yang selama ini dialami dalam gelaran di Kelantan akan segera dibenahi agar misi lomba di Kelantan mirip di Indonesia segera terwujud.


“Beberapa hal yang hendak nanti kami kerjakan kepada lomba di Kelantan atalah ada gelang kaki, burung juara di bagi nama burungnya yang jelas,” kata Agus lagi.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel